Ini Obat GERD Paling Ampuh yang Kerap Diresepkan Dokter
Selain dengan perubahan kebiasaan makan dan gaya hidup, penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) juga perlu diobati. Beberapa obat GERD yaitu Nexium Mups, Polysilane Suspensi, hingga Omeprazole yang bisa kamu dapatkan di Halodoc.

DAFTAR ISI
Obat GERD Paling Ampuh yang Sering Dokter Resepkan
- Nexium Mups 40 mg 7 Tablet
- Polycrol Forte 10 Tablet
- Polysilane Suspensi 100 ml
- Lansoprazole 30 mg 10 Kapsul
- Omeprazole 20 mg 10 Kapsul
- Cimetidine 200 mg 10 Tablet
- Promag Double Action 6 Tablet
- Sanmag Suspensi 120 ml
- Plantacid Forte 3 Strip (10 Tablet/Strip)
Penyakit asam lambung terjadi ketika sebagian kandungan asam lambung seseorang naik ke kerongkongan. Dokter biasanya meresepkan obat GERD atau menyarankan perubahan gaya hidup untuk mengatasi kondisi ini.
Misalnya dengan berhenti merokok, menurunkan berat badan, atau mengubah pola makan. Sementara itu, obat GERD juga kamu perlukan untuk mengurangi dan meredakan gejalanya.
Mau tahu apa saja obat GERD yang paling ampuh? Simak rekomendasinya berikut ini ya!
Obat GERD Paling Ampuh yang Sering Dokter Resepkan
Berikut ini beberapa jenis obat GERD paling ampuh yang sering dokter resepkan, antara lain:
1. Nexium Mups 40 mg 7 Tablet

Nexium Mups 40 mg 7 Tablet adalah obat dengan kandungan esomeprazole 40 mg, yang bisa digunakan untuk mengatasi GERD dan kondisi lainnya yang disebabkan oleh kenaikan asam lambung.
Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi peradangan pada lapisan kerongkongan atau simptom refluks yang berat dan tukak lambung yang disebabkan oleh H. pylori.
Dosis umum Nexium Mups 40 mg 7 Tablet:
- GERD dewasa: 20-40 mg, perhari selama 4 minggu. Bisa lebih dari 4 minggu jika dibutuhkan dan berdasarkan rekomendasi dokter.
- Ulkus peptikum akibat infeksi H.pylori dewasa: 20 mg, 2 kali sehari, selama 7 hari.
- Ulkus peptikum akibat OAINS: 20 mg, 1 kali sehari selama 4-8 minggu.
No registrasi BPOM: DKI1335300317B1
Mulai dari: Rp271.600 per strip.
Dapatkan Nexium Mups 40 mg 7 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc
Apa Kata Studi Tentang Esomeprazole untuk Mengatasi GERD?
Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Clinical Practice, meneliti efektivitas esomeprazole 40 mg, pada orang yang masih mengalami gejala sakit maag dan asam lambung naik (GERD) meskipun sudah minum obat PPI dosis penuh sebelumnya. Hasil studi, yaitu:
- Setelah 8 minggu mengonsumsi esomeprazole 40 mg setiap hari, keluhan seperti nyeri ulu hati (heartburn) berkurang drastis, dari rata-rata 4–5 kali seminggu menjadi hanya 1 kali seminggu.
- Gejala lain seperti rasa panas di dada dan tidak nyaman di perut juga membaik.
- Kesimpulannya, esomeprazole 40 mg bisa menjadi pilihan yang efektif untuk orang yang masih mengalami gejala GERD meskipun sudah menjalani pengobatan sebelumnya.
2. Polycrol Forte 10 Tablet

Terakhir, kamu juga dapat menggunakan obat Polycrol Forte 10 Tablet untuk membantu mengatasi masalah GERD.
Obat ini mengandung aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan methylpolysiloxane. Dengan berbagai senyawa tersebut, obat ini bermanfaat untuk mengatasi gangguan pada saluran pencernaan seperti gastritis, perut kembung, maag, dispepsia, hiatus hernia, tukak lambung, dan tukak usus duabelas jari.
Untuk hasil lebih efektif, kamu dapat mengonsumsi obat ini 1 jam setelah makan dan menjelang tidur malam, dengan dosis berikut:
- 1-2 tablet kunyah, 3 kali sehari.
No registrasi BPOM: DBL7817801663B1
Mulai dari: Rp8.500 per strip.
Dapatkan Polycrol Forte 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
Riset Terkait Kandungan Aluminium Hidroksida
Sebuah studi dari StatPearls mengemukakan cara kerja terkait kandungan aluminium hidroksida dalam atasi GERD:
- Aluminium hidroksida (Al(OH)₃) bekerja dengan menetralkan asam lambung berlebih.
- Proses tersebut menaikkan pH lambung sehingga mengurangi rasa perih, panas, dan nyeri akibat asam berlebih.
- Tubuh biasanya mampu membuang sisa aluminium melalui urin, tetapi penggunaan jangka panjang tidak disarankan karena bisa menyebabkan penumpukan.
- Penderita penyakit ginjal kronis perlu berhati-hati karena tubuh mereka mungkin tidak mampu mengeluarkan aluminium dengan baik.
3. Polysilane Suspensi 100 ml

Polysilane Suspensi merupakan obat gerd yang cukup ampuh dan mudah ditemukan di apotek. Polysilane Suspensi mengandung bahan aktif Aluminium Hydroxide, Dimethylpolysiloxane dan Magnesium Hydroxide.
Kombinasi kandungan ini bekerja dengan menetralkan asam yang dilepaskan di lambung. Selain GERD, obat ini juga ampuh untuk mengatasi keluhan lainnya seperti gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan penuh pada lambung.
Obat GERD ini dapat dikonsumsi 1-2 jam setelah makan atau menjelang tidur, dengan dosis:
- Dewasa : 5 – 10 ml, diminum 3-4 kali per hari.
- Anak 6-12 tahun : 2.5 – 5 ml diminum 3-4 kali per hari.
Untuk masalah perut kembung, kamu juga bisa mengatasinya dengan beberapa tips ini: “Inilah 5 Cara Atasi Perut Kembung”.
No registrasi BPOM: DBL7821624233A1
Mulai dari: Rp31.300 per botol.
Dapatkan Polysilane Suspensi 100 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Lansoprazole 30 mg 10 Kapsul

Lansoprazole 30 mg merupakan obat yang sering diresepkan untuk mengatasi GERD.
Obat ini termasuk dalam golongan Proton Pump Inhibitor (PPI), yang bekerja dengan menghambat produksi asam lambung secara efektif.
Setiap kapsul mengandung Lansoprazole 30 mg sebagai zat aktif utama. Hasilnya, gejala seperti nyeri ulu hati, rasa terbakar di dada, mual, dan perih pada lambung menjadi berkurang.
Dosis dan aturan penggunaan obat:
- Dewasa: 1 kapsul, 1 kali sehari.
- Diminum 30 menit sebelum makan, idealnya pada pagi hari.
- Kapsul harus ditelan utuh.
Nomor registrasi: GKL0308508603A1
Mulai dari: Rp17.500 per strip.
Dapatkan Lansoprazole 30 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Omeprazole 20 mg 10 Kapsul

Selanjutnya, kamu juga dapat menggunakan obat GERD Omeprazole 20 mg 10 Kapsul.
Omeprazole adalah obat golongan inhibitor pompa proton (PPI) yang efektif untuk mengatasi berbagai kondisi terkait saluran cerna seperti tukak lambung, tukak duodenum, dan refluks esofagitis.
Selain itu, Omeprazole juga efektif dalam mengatasi sindrom Zollinger-Ellison, suatu kondisi langka yang menyebabkan hipersekresi asam lambung.
Dosis umum penggunaan Omeprazole:
- Tukak lambung dewasa: 20 mg, 1 kali sehari hingga 8 minggu.
- Tukak peptic dewasa: 20-40 mg, 1 kali sehari, selama 4 minggu.
Sebelum menggunakan obat ini, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena obat ini termasuk kategori obat keras.
No registrasi BPOM: GKL1106506403A1
Mulai dari: Rp8.300 per strip.
Dapatkan Omeprazole 20 mg 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
Selain mengonsumsi obat, GERD bisa juga kamu atasi dengan cara alami. Penjelasan mengenai obat GERD alami bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: Obat Alami saat Asam Lambung Naik, Ini Penjelasannya.
6. Cimetidine 200 mg 10 Tablet

Obat berikutnya yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi masalah GERD adalah Cimetidine 200 mg 10 Tablet.
Cimetidine merupakan obat yang bermanfaat untuk meredakan kondisi seperti sakit maag, tukak lambung, dan refluks asam lambung (GERD) dengan mengurangi produksi asam lambung berlebih.
Untuk orang dewasa, kamu dapat mengikuti anjuran dosis penggunaan berikut ini:
- Ulkus duodenum: 3-4 kali sehari 1-2 tablet, minimal 4 minggu.
- Sindroma zollinger-ellison dan hipersekresi lambung: 4 kali sehari 1 tablet, maksimal 2400 mg/hari.
- Esofagitis: 4 kali sehari 2 tablet selama 4-8 minggu.
Sementara itu, untuk anak guna menghambat sekresi lambung, dosis penggunaannya adalah 20-40 mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi. Karena termasuk obat keras, pastikan kamu juga mengikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi obat GERD ini ya.
No registrasi BPOM: GKL2044401910A1
Mulai dari: Rp7.200 per strip.
Dapatkan Cimetidine 200 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
7. Promag Double Action 6 Tablet Kunyah

Berikutnya ada Promag Double Action 6 Tablet Kunyah. Di dalamnya terkandung kombinasi antasida dan antagonis reseptor H2 (famotidin), yang bekerja untuk mengatasi gejala-gejala kelebihan asam lambung melalui dua mekanisme.
Antasida akan menetralkan asam lambung, sedangkan famotidin akan menghentikan produksi asam lambung.
Penggunaan obat GERD di apotik ini harus dengan petunjuk dokter. Berikut ini dosis umum Promag Double Action:
- Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun, obat ini diberikan 2 kali per hari sebanyak 1 tablet kunyah.
Promag Double Action bisa diminum 1 jam sebelum makan, 2 jam sesudah makan atau menjelang tidur malam.
No registrasi BPOM: DTL0511636663A1
Mulai dari: Rp16.100 per strip.
Dapatkan Promag Double Action 6 Tablet Kunyah di Toko Kesehatan Halodoc.
Tips agar Terhindar dari GERD
1. Hindari makan terlalu banyak atau terlalu cepat, agar lambung tidak bekerja terlalu berat.
2. Batasi konsumsi makanan pemicu asam lambung seperti gorengan, cokelat, kopi, dan makanan pedas.
3. Jangan langsung berbaring setelah makan, beri jeda minimal 2–3 jam.
4. Jaga berat badan tetap ideal, karena kelebihan berat badan bisa menekan lambung.
5. Gunakan bantal yang agak tinggi saat tidur untuk mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
8. Sanmag Suspensi 120 ml

Obat untuk GERD ini mengandung magnesium hydroxide, aluminium hidroksida, simethicone dalam bentuk sirup.
Sama seperti obat di atas sebelumnya, Sanmag Suspensi digunakan untuk mengurangi gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung atau GERD, gastritis, tukak lambung, dengan gejala-gejala seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung dan perasaan penuh pada lambung.
Sanmag sebaiknya diberikan pada saat perut kosong, atau 1-2 jam setelah makan, dan sebelum tidur dengan dosis sebagai berikut:
- Dewasa: 1-2 sendok takar (5-10 ml), sebanyak 3-4 kali sehari.
Hal yang perlu ditegaskan, pengidap penyakit otak organik, insufisiensi kardio-pulmonal, penurunan fungsi hati dan ginjal, hingga bumil dan busui tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi obat ini.
No registrasi BPOM: DBL78222540331
Mulai dari: Rp42.700 per botol.
Dapatkan Sanmag Suspensi 120 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
9. Plantacid Forte 3 Strip (10 Tablet/Strip)

Plantacid Forte 3 Strip merupakan obat dengan kandungan aluminium hidroksida, magnesium hidroksida dan simetikon, yang bisa bantu mengatasi gangguan pada saluran pencernaan. Contohnya gastritis, perut kembung, dispepsia, hiatus hernia, tukak lambung, tukak usus dua belas jari, serta maag.
Supaya obat GERD ini bekerja dengan maksimal, maka pemberiannya disarankan 1 jam sesudah makan malam dan menjelang tidur malam.
Berikut dosis umum penggunaan Plantacid Forte:
- Dewasa : 3-4 kali sehari, 1-2 tablet.
- Anak 6-12 tahun: 3-4 kali sehri, ½ – 1 tablet.
Obat ini tidak disarankan untuk digunakan terus menerus atau jangka waktu panjang. Selain itu, kamu juga perlu berhati-hati terhadap efek samping obat ini seperti diare, konstipasi, mual, serta muntah.
No registrasi BPOM: DBL8511621463A1
Mulai dari: Rp34.000 per 3 strip.
Dapatkan Plantacid Forte 3 Strip (10 Tablet /Strip) di Toko Kesehatan Halodoc.
Penanganan GERD yang Tidak Kalah Penting
Meskipun kamu mengonsumsi obat yang dokter resepkan, beberapa perubahan kebiasaan tetap perlu kamu lakukan untuk mendukung kinerja obat. Contohnya:
- Menurunkan berat badan. Ketika tubuh kelebihan berat badan, maka tekanan pada perut pun bertambah. Hal tersebut dapat mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan.
- Kenakan pakaian longgar. Cara ini perlu dilakukan untuk mengurangi tekanan pada perut.
- Hindari konsumsi makanan tertentu. Beberapa makanan dapat menyebabkan gejala GERD, seperti alkohol, kafein, cokelat, makanan berlemak, gorengan, bawang putih, buah jeruk, dan saus berbasis tomat.
- Mengubah cara makan. Cobalah makan dalam porsi kecil tapi lebih sering, makan secara perlahan, dan kunyah makanan hingga lembut.
- Hindari langsung berbaring setelah makan. Setidaknya tunggu 2 hingga 3 jam setelah makan sebelum berbaring.
- Posisikan kepala lebih tinggi saat tidur. Cara ini dapat mengurangi tekanan pada LES (sfingter esofagus bagian bawah), sehingga isi perut tidak dapat naik ke kerongkongan.
- Berhenti merokok karena ini dapat mengganggu fungsi optimal LES.
- Kelola stres. Perlu kamu ketahui, stres dan GERD memiliki keterkaitan. Jika seseorang tidak mampu mengelola stres, maka gejala GERD pun lebih mungkin terjadi, begitu juga sebaliknya.
Itulah yang perlu kamu ketahui tentang obat GERD paling ampuh yang sering diresepkan dokter. Jika kamu ragu atau memiliki pertanyaan lain seputar obat-obatan di atas, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!


