Halodoc, Jakarta – Burger memiliki reputasi yang buruk karena terkenal sebagai makanan yang mengandung tinggi lemak dan kalori. Burger tidak selamanya termasuk ke dalam makanan yang buruk.

Burger memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya juga. Apalagi jika kamu membuatnya sendiri di rumah. Pemilihan daging giling tanpa lemak, dapat menjadi pilihan yang baik terlebih buat kamu yang sedang menjalani diet penurunan berat badan.

Cara Membuat Burger Sehat dan Rendah Kalori

Faktanya, makanan burger memiliki rasa yang lezat, namun hanya sedikit kandungan gizinya. Sering kali burger mengandung tinggi lemak dan tinggi kalori, sehingga tidak bisa dikonsumsi bagi yang sedang menurunkan berat badan.

Tidak perlu khawatir, kamu dapat membuat burger rendah kalori sendiri di rumah. Sehingga kamu dapat makan enak, tanpa rasa khawatir meninggalkan diet penurunan berat badan yang sedang kamu lakukan.

Untuk mengoptimalkan diet penurunan berat badan, kamu dapat melakukan beberapa tips sederhana lainnya dalam menurunkan berat badan. 

Berikut bahan dan cara pembuatannya!

Bahan-bahan:

• 1 cangkir bayam cincang beku, lalu cairkan
• 1 pon 93% kalkun tanpa lemak
• ½ sdt bawang putih bubuk
• ½ sendok teh oregano kering
• ¼ sendok teh garam
• ¼ sendok teh lada bubuk
• 4 roti hamburger kecil menjadi potongan 2 belah
• 4 sendok makan tzatziki
• 12 iris timun
• 8 cincin tebal bawang merah (kira-kira 1/4 inci)

Cara Pembuatan:

• Panaskan panggangan dengan menggunakan api sedang (suhu 165 ° F)
• Sambil menunggu panggangan, tiriskan bayam
• Campurkan bayam dengan kalkun, feta, bubuk bawang putih, oregano, garam dan merica dalam mangkuk sedang. Campur dengan baik
• Bentuk menjadi empat roti berukuran 4 inci
• Beri minyak pada panggangan secukupnya saja
• Panggang roti sampai matang dan tidak lagi berwarna merah muda di tengahnya, 4 hingga 6 menit per sisi.
• Susun burger di atas roti, taburi masing-masing dengan 1 sendok makan tzatziki, 3 irisan mentimun, dan 2 cincin bawang.
• Burger siap untuk disajikan.

Informasi Gizi

Ukuran Porsi: 1 burger

Per Penyajian: 

• Energi: 376 kalori
• Protein: 30g
• Karbohidrat: 28,5g
• Serat makanan: 4.9g
• Gula: 5,4g
• Lemak: 17g
• Lemak jenuh: 6.2g
• Kolesterol: 103.1mg
• Vitamin A: 4775,5IU
• Vitamin C: 4.2mg 
• Asam Folat: 89.1mcg
• Kalsium: 234.1mg
• Zat besi: 3,4mg
• Magnesium: 100,1 mg
• Kalium: 586,3mg
• Natrium: 677,5mg
• Thiamin: 0,3 mg
• Gula tambahan: 1g

Itulah resep burger rendah kalori yang bisa kamu membuatkan sendiri di rumah. Sangat mudah bukan?

Hal lain yang Perlu Diperhatikan

1. Pemilihan Bahan-bahan

Seringkai burger memiliki reputasi buruk sebagai makanan “tidak sehat”, namun nilai gizi burger sangat bergantung pada pemilihan bahan-bahan. Daging sapi sebenarnya merupakan sumber protein dan nutrisi yang kaya. Namun, konsumsi daging secara berlebih tidak menganjurkan bagi kamu yang sedang menjalankan diet penurunan berat badan. 

Bagian yang paling tidak sehat dari sebagian besar burger cepat saji kemungkinan besar adalah roti tepung olahan. Bahan makanan yang mengalami banyak proses pengolahan memiliki kandungan natrium yang lebih tinggi.

2. Proses Pemasakan

Proses pemasakan yang terlalu berlebih dapat menghilangkan pathogen, disamping itu juga dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan. Memastikan suhu daging dengan termometer membantu kamu menentukan proses pemasakan untuk dapat mencapai suhu memasak yang tepat. 

Selain itu, pembuatan burger dengan menggunakan daging merah perlu memperhatikan juga kandungan lemak jenuhnya. Daging merah mengandung tinggi lemak jenuh. Konsumsi lemak jenuh yang berlebih dapat mengeraskan arteri, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko penyakit.

Pastikan total kalori kamu mencapai 10 persen dari lemak jenuh yang mengandung sembilan kalori per gram. Untuk diet 2.000 kalori, kamu bisa mendapatkan maksimal 22 gram lemak jenuh per hari. Kamu akan mendapatkan hampir 5,5 gram dari empat ons daging hamburger tanpa lemak 90 persen.

Itulah resep pembuatan Burger rendah kalori yang cocok bagi kamu yang sedang menjalankan diet penurunan berat badan. Bagaimana, tertarik untuk mencoba? Untuk informasi menu sehat lainnya, bisa kamu dapatkan dengan cara download aplikasi Halodoc. 

Untuk memaksimalkan asupan nutrisi, kamu dapat mengonsumsi vitamin dan suplemen apabila memerlukan. Kamu dapat cek kebutuhan vitamin dan suplemen melalui aplikasi Halodoc. Jadi tunggu apalagi, yuk, langsung saja unduh aplikasi Halodoc dari App Store atau Play Store smartphone kamu.

Referensi:

Burger Recipe. Diakses pada 2023. Health benefits of burger – Are burgers really healthy food?

EatingWell. Diakses pada 2023. Turkey Burgers with Spinach, Feta & Tzatziki

Healthline. Diakses pada 2023. The 13 Healthiest Fast-Food Burgers, According to a Dietitian

Healthy Eating. Diakses pada 2023. Any Benefits in Eating Hamburger?