Advertisement

Revenge Porn: Hukum dan Cara Melindungi Diri

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   17 Juli 2025

Revenge porn bisa berdampak psikologis serius dan termasuk tindak pidana di Indonesia.

Revenge Porn: Hukum dan Cara Melindungi DiriRevenge Porn: Hukum dan Cara Melindungi Diri

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Revenge Porn?
  2. Dampak Psikologis Revenge Porn
  3. Hukum Revenge Porn di Indonesia
  4. Bagaimana Cara Melaporkan Revenge Porn?
  5. Cara Melindungi Diri dari Revenge Porn
  6. Dukungan Bagi Korban Revenge Porn
  7. Pencegahan Revenge Porn
  8. Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?
  9. Kesimpulan

Revenge porn atau pornografi balas dendam, adalah tindakan penyebaran foto atau video intim seseorang tanpa persetujuan mereka.

Tindakan ini sering kali dilakukan dengan tujuan untuk mempermalukan atau menyakiti korban, terutama setelah hubungan berakhir.

Di Indonesia, revenge porn merupakan pelanggaran serius yang diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Mari pahami definisi revenge porn, dampak psikologisnya, implikasi hukum di Indonesia, cara melaporkan tindakan ini, serta langkah-langkah pencegahan dan perlindungan diri.

Apa Itu Revenge Porn?

Revenge porn adalah penyebaran gambar atau video eksplisit secara seksual dari seseorang tanpa izin mereka, yang menyebabkan tekanan emosional yang besar dan melanggar hak-hak individu.

Tindakan ini tidak hanya melanggar privasi tetapi juga dapat menimbulkan konsekuensi hukum yang serius bagi pelaku.

Dampak Psikologis Revenge Porn

Korban revenge porn sering kali mengalami berbagai masalah psikologis, termasuk:

  • Depresi.
  • Kecemasan.
  • Rasa malu dan bersalah.
  • Gangguan stres pascatrauma (PTSD).
  • Pikiran untuk bunuh diri.

Selain itu, stigma sosial dan kerugian reputasi juga menjadi beban berat bagi korban. Pahami informasi lebih lanjut seputar Kesehatan Mental – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya di sini.

Hukum Revenge Porn di Indonesia

Revenge porn atau penyebaran konten intim tanpa izin merupakan tindakan melanggar hukum di Indonesia.

Tindakan ini diatur dalam Pasal 27 ayat (1) UU ITE, yang melarang distribusi dan/atau transmisi informasi elektronik yang memuat konten melanggar kesusilaan.

Pelaku dapat dikenai hukuman penjara hingga 6 tahun dan/atau denda hingga Rp1 miliar sesuai Pasal 45 ayat (1).

Selain itu, pelaku juga dapat dijerat melalui Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) atas tindak pelanggaran kesusilaan dan pencemaran nama baik, serta UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) jika terbukti sebagai bentuk kekerasan seksual digital.

Dengan kerangka hukum ini, korban revenge porn berhak mendapatkan perlindungan dan keadilan sesuai hukum yang berlaku.

Bagaimana Cara Melaporkan Revenge Porn?

Jika menjadi korban revenge porn, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:

  1. Kumpulkan Bukti: Simpan semua bukti penyebaran foto atau video, termasuk tangkapan layar (screenshot) dan URL tempat konten tersebut diunggah.
  2. Laporkan ke Pihak Berwajib: Laporkan kejadian ini ke kepolisian. Sertakan semua bukti yang telah dikumpulkan.
  3. Laporkan ke Platform: Laporkan konten tersebut ke platform media sosial atau situs web tempat konten tersebut diunggah. Minta agar konten tersebut segera dihapus.
  4. Konsultasi Hukum: Dapatkan konsultasi hukum dari pengacara yang berpengalaman dalam kasus kekerasan berbasis gender dan UU ITE.

Jika kamu butuh teman bicara, Ini Rekomendasi Psikolog Online Berpengalaman di Halodoc yang bisa dihubungi kapan pun dan di mana pun.

Cara Melindungi Diri dari Revenge Porn

Pencegahan adalah langkah terbaik. Berikut adalah beberapa cara untuk melindungi diri dari revenge porn:

  • Berpikir Panjang Sebelum Berbagi: Hindari mengambil atau mengirim foto atau video intim kepada siapa pun, bahkan kepada pasangan.
  • Jaga Privasi: Lindungi perangkat pribadi dengan kata sandi yang kuat dan aktifkan fitur keamanan tambahan seperti otentikasi dua faktor.
  • Waspada Terhadap Aplikasi: Hati-hati dengan aplikasi yang meminta akses ke galeri foto atau video.
  • Edukasi Diri: Tingkatkan kesadaran tentang risiko dan konsekuensi revenge porn.

Selain revenge porn, kamu juga perlu tahu informasi lebih dalam tentang Kekerasan Seksual – Penyebab, Jenis, dan Cara Mneghadapinya agar semakin waspada.

Dukungan Bagi Korban Revenge Porn

Korban revenge porn membutuhkan dukungan emosional dan psikologis. Berikut adalah beberapa sumber dukungan yang tersedia:

  • Keluarga dan Teman: Bicarakan masalah ini dengan orang yang dipercaya.
  • Layanan Konseling: Cari bantuan dari psikolog atau konselor yang berpengalaman dalam menangani trauma.
  • Organisasi Pendukung: Hubungi organisasi yang memberikan dukungan kepada korban kekerasan berbasis gender.

Pencegahan Revenge Porn

Pencegahan revenge porn memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan meliputi:

  • Kampanye Literasi Digital: Meningkatkan kesadaran tentang risiko dan konsekuensi revenge porn melalui kampanye yang efektif.
  • Edukasi Seksualitas yang Sehat: Mengajarkan tentang pentingnya persetujuan (consent) dan batasan pribadi dalam hubungan.
  • Penegakan Hukum yang Tegas: Memastikan bahwa pelaku revenge porn dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kapan Harus Mencari Bantuan Profesional?

Jika mengalami tanda-tanda berikut, segera cari bantuan profesional:

  • Mengalami depresi berat atau kecemasan yang tidak terkendali.
  • Memiliki pikiran untuk bunuh diri.
  • Mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
  • Merasa terisolasi dan tidak memiliki dukungan.

Jangan ragu untuk mencari bantuan. Kesehatan mental adalah prioritas utama.

Kesimpulan

Revenge porn adalah tindakan keji yang melanggar privasi dan dapat menyebabkan trauma mendalam bagi korban. Di Indonesia, tindakan ini merupakan pelanggaran hukum yang serius. Melindungi diri dari revenge porn memerlukan kesadaran, kehati-hatian, dan pemahaman tentang hukum yang berlaku.

Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal menjadi korban revenge porn, segera laporkan kejadian ini ke pihak berwajib dan cari dukungan emosional serta psikologis. Jangan biarkan pelaku lolos dari tanggung jawab.

Jika kamu telah mengalami peristiwa yang cukup traumatis dan butuh seseorang untuk diajak bicara, jangan ragu menghubungi psikolog di Halodoc.

Jangan khawatir, privasi kamu pasti aman terjaga dan dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. What Is Revenge Pornography?
Jurnal UMP. Diakses pada 2025. Revenge Porn: Digital Crimes and Implications for Victims.
Universitas Siber Asia. Diakses pada 2025. Revenge Porn dan Penanganannya di Indonesia.
Rechtsvinding BPHN. Diakses pada 2025. Sanksi Pidana Terhadap Kasus Revenge Pornography.