Advertisement

Sakit Perut Bagian Bawah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   11 Desember 2025

Sakit perut bagian bawah bisa disebabkan banyak faktor, dari masalah pencernaan hingga kondisi medis serius.

Sakit Perut Bagian Bawah: Gejala, Penyebab, dan Cara MengobatinyaSakit Perut Bagian Bawah: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya

DAFTAR ISI


Sakit perut bagian bawah adalah rasa nyeri yang muncul di area perut bagian bawah pusar. Nyeri ini bisa bersifat tajam, tumpul, atau kram, dan bisa datang secara tiba-tiba atau bertahap. Sakit perut bagian bawah bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis, mulai dari masalah pencernaan ringan hingga kondisi yang lebih serius yang memerlukan penanganan medis segera.

Gejala Sakit Perut Bagian Bawah yang Perlu Diwaspadai

Sakit perut bagian bawah umumnya disertai dengan gejala lain yang dapat membantu mengidentifikasi penyebabnya. Beberapa gejala yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Kembung
  • Mual dan muntah
  • Diare atau konstipasi
  • Demam
  • Perdarahan dari rektum atau vagina
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Perubahan nafsu makan
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja

Apa saja obat untuk mengatasi sakit perut melilit? Ini Daftarnya: Ini 7 Rekomendasi Obat Sakit Perut yang Ampuh di Apotek

Penyebab Umum Sakit Perut Bagian Bawah

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah. Beberapa penyebab umum meliputi:

  • Masalah Pencernaan: Sembelit, diare, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan penyakit radang usus (IBD) seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah.
  • Infeksi: Infeksi saluran kemih (ISK), infeksi virus atau bakteri pada usus (gastroenteritis), dan penyakit radang panggul (PID) dapat menyebabkan nyeri. Apa saja obatnya? Ini daftarnya: Ini Obat Infeksi Saluran Kemih yang Umum Diresepkan
  • Masalah Reproduksi: Pada wanita, nyeri haid (dismenore), kista ovarium, endometriosis, dan kehamilan ektopik dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah. Pada pria, prostatitis (radang prostat) dan epididimitis (radang epididimis) bisa menjadi penyebabnya.
  • Penyakit Ginjal dan Saluran Kemih: Batu ginjal dan infeksi ginjal dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah.
  • Hernia: Hernia inguinalis atau femoralis dapat menyebabkan nyeri di area selangkangan yang terasa seperti sakit perut bagian bawah.

Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah pada Wanita

Selain penyebab umum, wanita memiliki beberapa penyebab spesifik sakit perut bagian bawah, yaitu:

  • Nyeri Haid (Dismenore): Kontraksi otot rahim saat menstruasi dapat menyebabkan kram dan nyeri di perut bagian bawah.
  • Endometriosis: Kondisi di mana jaringan endometrium tumbuh di luar rahim, menyebabkan nyeri panggul kronis.
  • Kista Ovarium: Kantung berisi cairan yang terbentuk di ovarium. Sebagian besar kista tidak berbahaya, tetapi beberapa dapat menyebabkan nyeri jika pecah atau membesar.
  • Penyakit Radang Panggul (PID): Infeksi pada organ reproduksi wanita yang disebabkan oleh bakteri, seringkali akibat infeksi menular seksual (IMS).
  • Kehamilan Ektopik: Kondisi darurat medis di mana sel telur yang dibuahi tumbuh di luar rahim, biasanya di tuba falopi.

Sakit perut melilit? Ini pilihan obatnya: Ini 7 Pilihan Obat Sakit Perut Melilit yang Ampuh di Apotek

Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah pada Pria

Pria juga memiliki penyebab khusus sakit perut bagian bawah, antara lain:

  • Prostatitis: Peradangan pada kelenjar prostat yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau faktor lain.
  • Epididimitis: Peradangan pada epididimis, saluran yang menyimpan dan membawa sperma.
  • Torsio Testis: Kondisi darurat medis di mana testis terpuntir, memotong aliran darah.
  • Varikokel: Pembesaran pembuluh darah vena di dalam skrotum.

Pengobatan Sakit Perut Bagian Bawah

Pengobatan sakit perut bagian bawah akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Beberapa opsi pengobatan meliputi:

1. Obat-obatan

  • Pereda nyeri: Obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri ringan hingga sedang.
  • Antibiotik: Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri.
  • Obat anti-inflamasi: Untuk mengurangi peradangan pada kondisi seperti IBD atau PID.
  • Obat anti-spasmodik: Untuk meredakan kram perut.

2. Terapi fisik

Terapi fisik dapat membantu meredakan nyeri yang disebabkan oleh masalah otot atau saraf.

3. Perubahan gaya hidup

Perubahan pola makan dan olahraga teratur dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti IBS atau sembelit.

4. Pembedahan

Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengatasi penyebab sakit perut bagian bawah, seperti hernia, kista ovarium yang besar, atau usus buntu.

Apa penyebab sakit punggung di sekitar area pinggang? Baca di sini: Sakit Perut Kiri Dekat Pinggang? Ini Penyebab dan Solusinya

Pertolongan Pertama untuk Sakit Perut Bagian Bawah

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk meredakan sakit perut bagian bawah di rumah:

  • Istirahat: Beristirahatlah yang cukup dan hindari aktivitas berat.
  • Kompres hangat: Tempelkan botol air hangat atau bantal pemanas pada perut bagian bawah.
  • Mandi air hangat: Mandi air hangat dapat membantu merelaksasikan otot-otot perut.
  • Minum banyak cairan: Minumlah air putih, teh herbal, atau kaldu bening untuk mencegah dehidrasi.
  • Hindari makanan yang memicu: Hindari makanan yang berlemak, pedas, atau asam yang dapat memperburuk sakit perut.

Apa saja makanan yang perlu dihindari saat sakit perut? Baca di sini: 5 Makanan yang Perlu Dihindari saat Mengalami Sakit Perut Melilit

Pencegahan Sakit Perut Bagian Bawah

Beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi risiko sakit perut bagian bawah:

  • Jaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur untuk mencegah infeksi.
  • Pola makan sehat: Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta hindari makanan yang memicu masalah pencernaan.
  • Olahraga teratur: Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.
  • Hindari stres: Stres dapat memicu masalah pencernaan.
  • Praktikkan seks yang aman: Gunakan kondom untuk mencegah infeksi menular seksual (IMS).
  • Periksakan diri ke dokter secara teratur: Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika mengalami sakit perut bagian bawah yang:

  • Sangat parah
  • Tidak membaik setelah beberapa jam
  • Disertai dengan demam tinggi
  • Disertai dengan perdarahan
  • Disertai dengan muntah terus-menerus
  • Disertai dengan kesulitan buang air besar atau buang air kecil
  • Terjadi setelah cedera atau kecelakaan

Bila sakit perut tak kunjung membaik, konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Lower Abdominal Pain: Common Causes & Treatment
World Health Organization (WHO) Diakses pada 2025. Urinary Tract Infections (UTIs).
Healthline. Diakses pada 2025. Abdominal Pain: Causes, Types, and Prevention. 
NHS. Diakses pada 2025. Stomach ache. 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Abdominal Pain. 

FAQ

1. Apakah kenapa perut bawah sakit bisa terkait dengan saraf yang terjepit di punggung?

Ya. Saraf yang menjalar dari tulang belakang ke area perut bisa memicu rasa sakit menjalar ke perut bawah meski sumber masalahnya di punggung.

2. Benarkah kenapa perut bawah sakit bisa dipicu ketidakseimbangan elektrolit?

Bisa. Kekurangan kalium atau magnesium dapat menyebabkan kram otot polos usus sehingga menimbulkan nyeri perut bawah.

3. Apakah kenapa perut bawah sakit dapat muncul akibat stres emosional?

Ya. Sistem saraf usus sangat sensitif terhadap hormon stres, sehingga kecemasan dapat memicu kontraksi usus yang menimbulkan nyeri di perut bawah.

4. Benarkah kenapa perut bawah sakit bisa dipengaruhi ritme sirkadian?

Ya. Aktivitas usus berubah berdasarkan jam biologis. Nyeri dapat lebih intens di pagi atau malam hari karena fluktuasi hormon pencernaan.

5. Apakah kenapa perut bawah sakit dapat terjadi akibat sensitivitas terhadap perubahan suhu?

Bisa. Pada sebagian orang, udara dingin dapat memicu spasme otot perut atau kontraksi usus yang menimbulkan rasa nyeri di perut bawah.