Artikel
halodoc-banner
  • Beranda
  • Artikel
  • Aplikasi
  • Riwayat
MENU
close
BerandaArtikelObat & VitaminTanya DokterRumah SakitJanji MedisAplikasiRiwayat
  • twitter-icon
  • facebook-icon
  • instagram-icon
  • youtube-icon
playstore-image
appstore-image
search
Home
Kesehatan
Nyeri Haid
search
close

Nyeri Haid

Ditinjau oleh 
dr. Rizal Fadli
 
undefinedundefined

Pengertian Nyeri Haid

Nyeri haid dikenal dengan sebutan dismenore. Kondisi ini ditandai dengan sensasi nyeri berdenyut atau kram di perut bagian bawah sebelum dan selama periode menstruasi. Rasa tidak nyaman ini sangat mengganggu. Beberapa wanita bahkan hanya bisa berbaring saja dan tidak dapat melakukan aktivitas harian.

Penyebab Nyeri Haid

Selama periode menstruasi, rahim berkontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisannya. Zat mirip hormon (prostaglandin) yang terlibat dalam rasa sakit dan peradangan memicu kontraksi otot rahim. Tingkat prostaglandin yang tinggi dikaitkan dengan kram menstruasi dalam intensitas yang lebih parah.

Nyeri haid dapat dipicu oleh sejumlah kondisi, seperti:

  • Endometriosis. Kondisi ketika jaringan yang bertindak mirip dengan lapisan rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim.
  • Fibroid rahim. Kondisi ketika terjadi pertumbuhan non-kanker di dalam atau di luar rahim.
  • Adenomiosis. Kondisi ketika jaringan yang melapisi rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim.
  • Penyakit radang panggul. Kondisi ketika terjadi infeksi pada organ reproduksi wanita akibat bakteri menular seksual.
  • Stenosis serviks. Kondisi ketika pembukaan serviks terlalu sempit untuk mengalirkan darah menstruasi, sehingga terjadi peningkatan tekanan yang menyakitkan di dalam rahim.

Faktor Risiko Nyeri Haid

Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko nyeri haid pada wanita:

  • Sedang mengalami stres.
  • Berusia di bawah 30 tahun.
  • Mengalami perdarahan berat.
  • Memiliki riwayat keluarga kram menstruasi.
  • Merokok. 
  • Pola diet yang salah. 
  • Kegemukan. 
  • Depresi. 

Gejala Nyeri Haid

Gejala kram menstruasi meliputi:

  • Nyeri berdenyut atau kram di perut bagian bawah yang bisa menjadi intens.
  • Nyeri dimulai 1 hingga 3 hari sebelum menstruasi, yang memuncak pada 24 jam setelah awal menstruasi dan mereda dalam 2 hingga 3 hari.
  • Nyeri yang menjalar ke punggung bawah, paha, dan anus.

Diagnosis Nyeri Haid

Proses diagnosis dilakukan dengan meninjau riwayat kesehatan pasien, yang dilanjut dengan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan panggul. Selama pemeriksaan panggul, tim medis akan memeriksa organ reproduksi untuk mencari tanda-tanda infeksi. Berikut ini prosedur yang dilakukan:

  • USG. Tes ini dilakukan menggunakan gelombang suara untuk memvisualisasikan rahim, leher rahim, saluran tuba, dan ovarium.
  • Tes pencitraan lainnya. CT scan atau MRI scan juga dilakukan untuk memberikan hasil yang lebih detail daripada ultrasound. Pencitraan ini  dapat membantu dokter mendiagnosis kondisi yang mendasari.
  • Laparoskopi. Tes ini dapat membantu mendeteksi kondisi yang mendasari, seperti endometriosis, perlengketan, fibroid, kista ovarium, dan kehamilan ektopik.

Penanganan Nyeri Haid

Untuk meredakan nyeri haid, berikut ini beberapa langkah yang dilakukan:

  • Konsumsi obat. Pengidap bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau naproxen sodium dengan dosis umum. Obat bisa dikonsumsi sehari sebelum menstruasi.
  • Konsumsi pil kontrasepsi. Pil KB oral mengandung hormon yang dapat mencegah ovulasi dan mengurangi tingkat keparahan kram menstruasi. Selain dikonsumsi, kontrasepsi juga dapat diberikan dalam bentuk injeksi atau implan.
  • Operasi. Jika kram menstruasi disebabkan oleh kelainan seperti endometriosis atau fibroid, pembedahan dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut.

Komplikasi Nyeri Haid

Kram menstruasi tidak menyebabkan komplikasi medis, tetapi dapat mengganggu aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Namun, jika penyebab nyeri dipicu oleh endometriosis, pengidap bisa saja mengalami masalah kesuburan. Komplikasi lain akibat penyakit yang mendasari, yaitu kehamilan ektopik dan luka pada saluran tuba.

Pencegahan Nyeri Haid

Untuk meminimalisir risikonya, kamu dapat melakukan beberapa langkah pencegahan berikut ini:

  • Berolahraga secara teratur.
  • Kelola stres dengan bermeditasi atau yoga.
  • Berhenti merokok.

Kapan Harus ke Dokter?

Disarankan untuk segera buat janji rumah sakit jika mengalami nyeri yang mengganggu dan terjadi di setiap periode. Periksakan diri juga jika gejala semakin memburuk dengan volume darah yang sangat banyak. Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
MayoClinic. Diakses pada 2022. Menstrual cramps.
National Health Service. Diakses pada 2022. Period pain.
Medline Plus. Diakses pada 2022. Period Pain.
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about menstrual cramps.

Menampilkan hasil untuk:

faq
Jul 7, 2020
dr. Rizal Fadli
Kalau setiap haid itu kan saya suka ngerasa nyeri ya dok, saya udah minum obat pun sakitnya gak berkurang. Ada gak ya dok cara alami buat ngatasin nyeri haid?
Beberapa cara alami mengatasi nyeri haid, antara lain:

- Mengisi botol dengan air hangat lalu menempelkannya di bagian perut, untuk mengendurkan otot dan meredakan kram.
- Melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga, untuk membantu meringankan rasa nyeri.
- Akupunktur, untuk mendorong pelepasan endorfin, untuk mengurangi peradangan, dan membantu lebih rileks.
- Pijatan lembut, untuk membantu merelaksasikan otot-otot panggul dan mengurangi kram.
- Menggunakan minyak esensial seperti minyak kayu manis, cengkeh, lavender, dan mawar dalam basis minyak almond, untuk meringankan kram akibat haid.
- Mengubah pola makan, dengan menambah porsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
faq
Jul 7, 2020
dr. Rizal Fadli
Dok saya kan kalo haid tuh suka pusing-pusing, mual ama muntah, bahkan pernah ampe pingsan. Itu bahaya gak ya dok? Terus ada cara buat ngobatinnya gak ya dok?
Nyeri haid yang disertai dengan pusing, mual, muntah, dan bahkan pingsan, dapat menjadi petunjuk dari suatu penyakit lain yang lebih serius, seperti endometriosis, fibroid rahim, radang panggul, atau anemia. Cara mengatasinya disesuaikan dengan penyakit yang mendasarinya. Untuk itu, segera konsultasikan diri kepada dokter spesialis kandungan, untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
faq
Jul 7, 2020
dr. Rizal Fadli
Dok saya mau tanya. Cara ngebedain nyeri haid yang normal dan yang enggak itu kayak gimana ya?
Nyeri haid normal:
- Mulai timbul 1-2 hari sebelum menstruasi atau pada hari-hari awal menstruasi.
- Nyeri pada bagian bawah perut yang dapat menjalar hingga ke punggung bagian bawah dan paha.
- Nyeri dirasakan ringan namun terus-menerus, dan dapat berlangsung hingga 3 hari.
- Nyeri akan berangsur-angsur menghilang seiring bertambahnya usia, terutama setelah memiliki anak.

Nyeri haid tidak normal:
- Intensitas nyeri semakin lama semakin berat.
- Nyeri tidak mereda meskipun telah diberikan obat pereda nyeri.
- Nyeri sampai mengganggu aktivitas, bahkan harus istirahat di kasur seharian.
- Durasi nyeri semakin panjang, tidak teratur, dan tidak jarang nyeri masih dirasakan meskipun menstruasi sudah selesai.

Topik Terkini

Lihat Semua

Artikel Terkait

cara menghilangkan nyeri haid tanpa obat
Ini 6 Cara Menghilangkan Nyeri Haid Tanpa Obat
Nyeri Haid
4 menit
Kenali 2 Jenis Nyeri Haid yang Bisa Terjadi
Kenali 2 Jenis Nyeri Haid yang Bisa Terjadi
Nyeri Haid
6 Cara Menghilangkan Nyeri Haid Tanpa Obat
6 Cara Menghilangkan Nyeri Haid Tanpa Obat
Menstruasi
7 Makanan yang Dapat Meredakan Nyeri Haid
7 Makanan yang Dapat Meredakan Nyeri Haid
Nyeri Haid
Mitos atau Fakta, Nyeri Haid Mereda setelah Melahirkan?
Mitos atau Fakta, Nyeri Haid Mereda setelah Melahirkan?
Nyeri Haid
Terapi Akupresur Bantu Meringankan Nyeri Haid
Terapi Akupresur Bantu Meringankan Nyeri Haid
Nyeri Haid
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp
share on facebook
share on twitter
share on whatsapp