Sebelum Memakai Softlens, Kenali Dampak yang Bisa Terjadi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Juni 2022

“Softlens bisa jadi salah satu pilihan pengganti kacamata, terutama bagi yang bermata minus. Sebelum memakainya, perhatikan dampak yang mungkin terjadi, ya!"

Sebelum Memakai Softlens, Kenali Dampak yang Bisa TerjadiSebelum Memakai Softlens, Kenali Dampak yang Bisa Terjadi

Halodoc, Jakarta – Bagi pemilik mata minus, softlens merupakan salah satu pilihan alat bantu penglihatan selain kacamata. Karena tersedia dalam berbagai warna dan motif, softlens juga bisa menunjang penampilan

Namun, sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan softlens, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Terutama dampak atau bahaya kesehatan yang bisa saja mengintai. Yuk, simak pembahasannya!

Dampak Penggunaan Softlens

Namun, perlu diketahui bahwa penggunaan softlens sebenarnya sangatlah aman. Asalkan kamu mengikuti petunjuk pemakaian dengan baik dan menjaga kebersihan softlens.

Berikut ini beberapa risiko kesehatan terkait penggunaan softlens yang tidak baik:

1. Mata Menjadi Kering

Mengenakan lensa kontak untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan mata kering. Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Optometry & Vision Science, sekitar setengah dari pengguna softlens mengalami mata kering.

Mata kering dapat menyebabkan rasa sakit, terbakar, atau sensasi berpasir, seolah-olah ada sesuatu di mata. Beberapa orang juga mengalami penglihatan kabur. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman saat memakai softlens.

2. Mata Merah

Selain membuat mata menjadi kering, penggunaan softlens yang terlalu lama juga bisa membuat mata merah. Jika tak ditangani dengan tepat, masalah kecil ini bisa menimbulkan komplikasi yang bergantung pada tipe konjungtivitis yang diidap seseorang.

Selain itu, konjungtivitis bisa memicu terjadinya keratitis (peradangan pada kornea mata). Keratitis ini bisa membuat pengidapnya yang lebih sensitif terhadap cahaya. Bahkan, bisa menyebabkan kebutaan bila tukak muncul di kornea dan mengakibatkan kerusakan permanen.

3. Abrasi Kornea

Softlens yang kotor bisa menyebabkan kornea mata tergores atau abrasi. Kamu perlu waspada karena kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang parah dan tidak nyaman.

4. Infeksi dan Ulkus Kornea

Selain tiga hal tadi, dampak penggunaan softlens yang keliru juga bisa memicu infeksi. Menurut laporan di Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR), 1 dari 5 infeksi mata yang berhubungan dengan lensa kontak berujung pada kerusakan mata yang serius.

Amati Gejala yang Bisa Muncul

Penggunaan softlens yang terlalu lama atau keliru memang bisa menimbulkan beragam keluhan. Lalu, gejala yang mungkin muncul, di antaranya:

  • Timbulnya rasa tidak nyaman pada mata.
  • Produksi air mata berlebih.
  • Sensitivitas tidak biasa terhadap cahaya.
  • Merasa gatal, terbakar, atau berpasir.
  • Kemerahan yang tidak biasa pada mata.
  • Penglihatan kabur.
  • Pembengkakan.
  • Timbulnya rasa sakit.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Bila mengalami gejala iritasi atau infeksi akibat penggunaan lensa kontak, ikuti langkah berikut ini:

  • Jika alami gejala iritasi mata atau infeksi, lepaskan lensa kontak segera dan jangan menggunakannya kembali.
  • Hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Jangan membuang lensa kontak tersebut, simpan dalam tempatnya agar dokter bisa melihat kondisi lensa tersebut.

Itulah pembahasan mengenai dampak penggunaan softlens yang bisa terjadi. Seperti dijelaskan tadi, berbagai dampak tersebut biasanya hanya akan terjadi jika kamu menggunakan softlens dengan cara yang salah.

Misalnya, menggunakan softlens terlalu lama, tidak mencuci tangan sebelum memakai softlens, dan tidak membersihkan softlens setelah digunakan. Selama digunakan dengan benar, penggunaan softlens bukan sesuatu yang berbahaya.

Nah, apabila kamu ingin tahu mendapatkan berbagai produk terkait dengan kecantikan, termasuk softlens, kini kamu bisa mengunjungi aplikasi Halodoc!

Di setiap weekend, Halodoc menawarkan berbagai promo menarik lewat program Weekend BAE. Mulai dari promo berkonsultasi dengan dokter kulit hingga berbagai produk kecantikan yang bisa didapatkan dengan harga terjangkau. Jadi, tunggu apalagi? Download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Food and Drug Administration. Diakses pada 2022. Contact Lens Risks.
NHS Choices. UK. Diakses pada 2022. Dry Eye Syndrome: Overview.
WebMD. Diakses pada 2022. What Is a Corneal Abrasion?