Halodoc, Jakarta – Keto diet adalah diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak yang memiliki banyak kesamaan dengan diet atkins. Diet ini dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat secara drastis dan menggantinya dengan lemak. Pengurangan karbohidrat ini membuat tubuh berada dalam kondisi metabolisme yang bernama ketosis.

Ketika ini terjadi, tubuh menjadi sangat efisien dalam membakar lemak untuk energi. Itu juga mengubah lemak menjadi keton di hati, yang dapat memasok energi untuk otak. Selain itu, diet ini juga dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah dan insulin yang signifikan.

Hal yang Perlu Kamu Pahami sebelum Coba Keto Diet

Sebelum memutuskan untuk mencoba keto diet, ada beberapa hal yang perlu kamu pahami, yaitu:

1. Kamu Mungkin Akan Merasa Tidak Enak pada Awalnya

Setelah beberapa hari menjalani diet ini, kamu mungkin mengalami tidak enak badan, seperti sedang flu. Ini terjadi karena kadar elektrolit tubuh anjlok. Pada diet ini, sulit untuk mendapatkan keseimbangan natrium, magnesium, dan kalium yang baik. 

Karena magnesium dan kalium umumnya berasal dari makanan kaya karbohidrat seperti kacang-kacangan, buah, dan kentang. Akibatnya, kamu mungkin mengalami gejala seperti mengantuk, sakit kepala, dan bahkan mual. 

2. Penting untuk Membuat Rencana Makan

Satu hal yang hebat tentang keto diet adalah kamu tidak perlu menghitung kalori. Hal yang perlu kamu perhatikan hanyalah karbohidrat bersih atau total karbohidrat dikurangi serat. 

Namun, agar tidak mengalami rasa tidak enak badan, kamu perlu makan makanan tinggi magnesium (seperti almond, bayam, dan selai kacang) dan tinggi potasium (seperti salmon, alpukat, dan sayuran hijau). Penting juga untuk memastikan untuk mendapatkan cukup serat.

3. Nafsu Makan Mungkin Semakin Meningkat

Selama menjalani keto diet yang singkat, nafsu makan biasanya akan semakin meningkat. Kamu akan ngidam makanan tinggi karbohidrat, karena kamu sangat membatasi asupannya. 

4. Pengalaman Diet Setiap Orang Bisa Berbeda

Setiap metode diet bisa bersifat personal. Artinya, pengalaman diet setiap orang bisa berbeda, meski menjalani metode yang sama. Termasuk saat kamu menjalani keto diet. Proses dan hal-hal yang kamu rasakan mungkin akan berbeda dari orang lain. 

Misalnya, seseorang yang memang suka makan daging dan makanan tinggi lemak, mungkin akan menikmati proses diet. Namun, jika kamu tidak terlalu suka makanan berlemak, kamu mungkin mengalami mual, kembung, dan rasa tidak nyaman lainnya. 

5. Bisa Jadi Ada Efek Samping yang Aneh

Beberapa orang yang menjalani keto diet mengalami kondisi yang bernama napas keto. Ini adalah kondisi yang sementara, tetapi dapat bermanifestasi sebagai rasa logam di mulut atau napas yang berbau seperti aseton. 

Kondisi ini terjadi ketika keton dilepaskan dari tubuh, dan itu sebenarnya pertanda kamu berada dalam fase ketosis. Namun, mungkin salah satu efek samping yang paling umum adalah masalah perut. 

Secara dramatis mengurangi asupan karbohidrat, tidak mendapatkan cukup serat dan/atau meningkatkan asupan lemak dapat menyebabkan sembelit, kembung, atau diare. Agar semuanya lancar, pastikan untuk minum banyak air dan makan banyak makanan kaya serat. 

6. Berat Badan Bisa Naik Lagi

Jika menjalaninya dengan benar, keto diet kemungkinan besar akan menurunkan berat badan. Namun, berat badan dapat naik kembali dengan cepat jika kamu mulai makan karbohidrat lagi. 

Salah satu alasan pelaku diet rendah karbohidrat atau keto menurunkan berat badan dengan sangat cepat adalah karena mereka membuang banyak air. Sebagai informasi, tubuh menyimpan setiap gram karbohidrat dengan sekitar 4 gram air. Saat kamu mulai makan karbohidrat lagi, berat air itu bisa naik kembali. 

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum menjalani keto diet. Jika kamu mengalami masalah kesehatan setelah menjalani diet apapun, segera periksakan diri ke dokter. Kalau dokter memberi resep obat, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis kamu dengan mudah.

Referensi:

Eating Well. Diakses pada 2023. 7 Things I Wish I Knew Before Starting the Keto Diet.

Healthline. Diakses pada 2023. The Ketogenic Diet: A Detailed Beginner’s Guide to Keto.