Seberapa Penting Memahami Gangguan Psikologi Dewasa?
“Orang dewasa rentan mengalami gangguan mental, terutama pada usia 25-35 tahun. Namun, masih banyak orang yang belum menyadari seberapa pentingnya memahami gangguan psikologi dewasa dan penanganannya.”

Halodoc, Jakarta – Gangguan psikologi tidak memandang batasan umur. Gangguan ini bisa menyerang semua kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Namun, orang dewasa lebih rentan terkena gangguan psikologi.
Orang dewasa akan lebih banyak menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan, seperti masalah pekerjaan, rumah tangga, sosial, dan ekonomi. Gangguan psikologi dewasa juga dapat menyembabkan dampak paling buruk. Namun sayangnya, masih banyak orang yang masih menyepelekan gangguan psikologi ini.
Lantas, seberapa penting memahami gangguan psikologi dewasa? Simak penjelasan berikut ini.
Pentingnya Memahami Gangguan Psikologi Dewasa
Orang dewasa rentan mengalami gangguan kesehatan mental di tengah menjalani hari-hari di kehidupannya, terutama pada usia 25-35 tahun. Pengidap gangguan psikologi akan sering merasa depresi, cemas, dan hampa sehingga mereka akan sulit fokus, rileks, sering kali merasa takut.
Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan berkurangnya rasa percaya diri. Kemudian, mereka pun akan menjadi mudah marah, stres, sulit berkonsentrasi, dan menjadi penyendiri.
Jika tidak segera ditangani, masalah ini akan berdampak pada kondisi fisik bahkan berujung kematian. Tidak sedikit orang dewasa yang melakukan percobaan bunuh diri sebagai akibat gangguan psikologi yang berlarut dan tak segera ditangani. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan kondisi psikologi, terutama jika kamu berada di usia dewasa awal.
Kamu perlu menemui psikolog klinis dewasa jika merasa ada yang salah dengan pikiran dan perilaku. Terutama jika telah mengganggu kualitas hidup, produktivitas, dan hubungan dengan orang lain. Psikolog akan menawarkan sejumlah bantuan mulai dari tindakan terapi, obat-obatan, dan lain-lain.
Faktor yang Sering Memengaruhi Psikologi Orang Dewasa
Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap psikologi orang dewasa. Mulai dari faktor biologis, psikologis, hingga faktor lingkungan.
Faktor biologis yang mungkin terlibat dalam perkembangan penyakit mental orang dewasa meliputi:
- Riwayat masalah kesehatan mental dari orang tua atau anggota keluarga.
- Cacat atau cedera otak.
- Penyalahgunaan zat jangka panjang, khususnya, telah dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan paranoia.
- Nutrisi yang buruk dan paparan racun, seperti timbal, dapat berperan dalam perkembangan penyakit mental.
Faktor psikologis yang dapat menyebabkan penyakit mental meliputi:
- Trauma psikologis berat yang diderita semasa kecil, seperti kekerasan emosional, fisik, atau seksual.
- Kehilangan seseorang yang dicintai, seperti kehilangan orang tua.
- Pengalaman ditelantarkan atau dikucilkan.
- Pengalaman traumatis yang membuat seseorang sulit bersosialisasi.
Sementara itu, faktor lingkungan yang juga dapat memengaruhi psikologi orang dewasa antara lain:
- Kematian atau perceraian.
- Kehidupan keluarga yang disfungsional.
- Perasaan tidak mampu, harga diri rendah, kecemasan, kemarahan, atau kesepian.
- Pindah kerja atau masuk ke lingkungan baru.
- Harapan sosial atau budaya. Misalnya, masyarakat yang mengaitkan kecantikan dengan bentuk tubuh tertentu, dapat menjadi faktor risiko gangguan makan.
- Hidup di lingkungan yang dekat dengan penyalahgunaan zat.
Itulah pembahasan seputar gangguan psikologi dewasa. Jika kamu memiliki pertanyaan seputar kesehatan, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc melalui Play Store maupun App Store.