Selain Penyakit Jantung, Ini Penyebab Nyeri Dada yang Perlu Diwaspadai
Nyeri dada adalah gejala yang kompleks dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Daftar Isi:
- Penyakit yang Ditandai dengan Nyeri Dada
- Gejala Dada Sakit saat Bernapas yang Harus Diperhatikan
- Pencegahan Nyeri Dada
- Kesimpulan
Nyeri dada adalah rasa sakit atau tidak nyaman yang muncul di area dada. Sensasinya bisa beragam, mulai dari rasa tertusuk, tertekan, hingga sensasi terbakar.
Penting untuk diingat, nyeri dada bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi medis, mulai dari masalah ringan hingga kondisi yang berbahaya.
Lantas, apa saja sih penyebab penyakit jantung yang perlu diwaspadai?
Penyakit yang Ditandai dengan Nyeri Dada
Berikut ini lima penyakit yang memiliki gejala nyeri dada:
1. Pleuritis
Pleuritis merupakan radang pada pleura, yaitu lapisan tipis pembungkus paru-paru.
Salah satu tanda pleuritis adalah nyeri dada, terutama saat menarik napas panjang ataupun batuk.
Kebanyakan penyakit ini terjadi akibat infeksi bakteri, kanker, tuberkulosis, atau kondisi lainnya.
Gejala lain yang mungkin timbul adalah nyeri pada bahu dan punggung, batuk kering, sesak napas, demam, pusing, berkeringat, mual, serta nyeri pada sendi dan otot.
2. Pneumonia
Masalah pernapasan ini juga menjadi penyakit yang muncul dengan gejala nyeri dada.
Dalam dunia medis, pneumonia adalah infeksi pada paru yang terjadi akibat bakteri, jamur, parasit, atau virus.
Gejala utama yang sering orang temui adalah batuk berdahak maupun tidak berdahak, demam, sesak napas, serta nyeri pada bagian dada atau perut.
Bagaimana cara mencegah pneumonia? Baca di sini: Ketahui 7 Cara Mencegah Pneumonia pada Anak
3. Kostokondritis
Kostokondritis adalah peradangan pada persendian kostokondral, yaitu tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada.
Penyakit ini sering membuat pengidapnya merasakan nyeri dada, gejalanya hampir mirip dengan serangan jantung atau gangguan jantung lainnya.
Pernah mendengar elektrokardiogram atau EKG untuk memantau dan evaluasi kesehatan jantung? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Fungsi dan Cara Pemasangan EKG pada Tubuh“.
4. Otot Tegang
Olahraga berlebihan bisa menyebabkan otot dada menegang. Kondisi ini muncul dengan gejala nyeri saat kamu menekan dada.
Otot tegang juga bisa terjadi akibat cedera pada muskuloskeletal, yaitu sistem yang melibatkan struktur pendukung anggota badan, leher, dan punggung.
5. Asam Lambung Naik
Salah satu masalah pencernaan yang ditandai dengan nyeri dada adalah naiknya asam lambung, gejalanya menyerupai serangan jantung.
Di antaranya adalah munculnya sensasi terbakar di dada disertai rasa pahit di tenggorokan atau mulut.
Jika kondisi ini terjadi dua kali seminggu atau lebih, kamu perlu waspada. Sebab bisa jadi, naiknya asam lambung menjadi tanda penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD).
Kondisi ini bisa muncul akibat kebiasaan mengonsumsi makanan pedas atau berlemak, merokok, faktor kehamilan, serta obesitas.
6. Pankreatitis
Satu lagi masalah pencernaan yang ditandai dengan nyeri dada adalah pankreatitis akut, yaitu peradangan pada pankreas yang terjadi dalam waktu cukup singkat.
Kondisi ini memiliki gejala nyeri pada perut yang muncul tiba-tiba dan bisa merambat hingga ke dada dan punggung.
Gejala lain yang bisa pengidapnya rasakan adalah rasa mual, muntah, demam, dan denyut nadi bergerak cepat.
Tak hanya itu saja, Ini 7 Penyakit Penyebab Dada Sakit
Gejala Dada Sakit saat Bernapas yang Harus Diperhatikan
Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diperhatikan jika mengalami dada sakit saat bernapas:
- Nyeri dada yang menusuk atau tajam saat menarik napas
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Batuk, terutama jika disertai dahak berwarna kuning atau hijau
- Demam
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Pusing atau pingsan
- Nyeri yang menjalar ke lengan, bahu, atau rahang
Pencegahan Nyeri Dada
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko nyeri dada:
- Menjaga pola makan sehat dan seimbang.
- Berolahraga secara teratur.
- Menghindari merokok dan paparan asap rokok.
- Mengelola stres dengan baik.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Kesimpulan
Nyeri dada adalah gejala yang kompleks dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Dada sakit saat bernapas memerlukan perhatian khusus.
Penting untuk mengenali gejala yang menyertai dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Tidak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.
Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!


