Selain Proning, Ini 4 Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen saat Terinfeksi COVID-19

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 September 2021

“Sesak napas menjadi salah satu gejala parah para pengidap COVID-19 yang harus diatasi secepatnya. Hal tersebut menunjukkan jika saturasi oksigen dalam darah terus menurun. Jika tidak ditangani dengan langkah yang benar, gagal napas yang berakibat hilangnya nyawa bisa saja terjadi.”

Selain Proning, Ini 4 Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen saat Terinfeksi COVID-19Selain Proning, Ini 4 Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen saat Terinfeksi COVID-19

Halodoc, Jakarta –  Paru-paru menjadi organ yang di dalamnya terdapat proses pertukaran oksigen dan karbondioksida. Untuk menunjang proses tersebut, organ paru-paru tentu saja harus dalam keadaan sehat, agar fungsinya dapat berjalan dengan baik. Usia, merokok, polusi, dan faktor lainnya membuat paru-paru tidak dapat bekerja secara efektif.

Di samping itu, adanya masalah kesehatan tertentu seperti terinfeksi COVID-19, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan asma dapat membatasi kapasitas paru-paru. Hal tersebut dapat berujung sesak napas, karena paru-paru tidak mampu menampung oksigen sesuai dengan kebutuhan tubuh. 

Namun, dengan latihan pernapasan, dapat membantu mengurangi sesak napas akibat terbatasnya fungsi paru-paru. Lantas, latihan apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan saturasi oksigen?

Baca juga: Studi Menemukan Vaksin COVID-19 Bisa Mengurangi Risiko Long COVID

1. Latihan Pernapasan Diafragma

Meningkatkan saturasi oksigen dapat dilakukan dengan latihan pernapasan diafragma. Sama seperti namanya, tekniknya sendiri melibatkan bagian diafragma dan perut. Untuk mendapatkan manfaatnya, setidaknya lakukan teknik ini 5 menit dalam sehari. Caranya dengan:

  • Duduk sambil bersandar.
  • Letakkan satu tangan di perut, dengan satu tangan lainnya di dada.
  • Tarik napas selama dua detik melalui hidung. Rasakan perut yang semakin membesar karena terisi udara. Dalam posisi ini, usahakan dada tidak bergerak.
  • Hembuskan napas selama dua detik melalui bibir. Rasakan pelan-pelan perut yang mengempis.
  • Jaga punggung tetap dalam posisi tegak, tetapi santai. Ulangi teknik ini sebanyak 10 kali.

2. Latihan Numbered Breathing

Meningkatkan saturasi oksigen selanjutnya dapat dilakukan dengan latihan numbered breathing. Teknik ini mampu meningkatkan kapasitas paru-paru dalam hitungan 8 tanpa berhenti. Caranya dengan:

  • Berdiri tegak dan tutup mata.
  • Kemudian tarik napas dalam-dalam, sembari bayangkan angka 1.
  • Tahan napas, kemudian hembuskan.
  • Tarik napas dalam-dalam, sembari membayangkan angka 2.
  • Tahan napas, kemudian hembuskan.
  • Tahan napas dalam-dalam, sembari membayangkan angka 3.
  • Tahan napas, kemudian hembuskan.
  • Lakukan hingga angka ke-8.

Baca juga: Swab Antigen dan Rapid Antigen, Nama Beda tapi Fungsi Sama

3. Latihan Rib Stretch

Latihan pernapasan selanjutnya dilakukan dengan menahan napas selama 10-25 detik. Untuk meningkatkan saturasi oksigen dalam darah, kamu bisa melakukannya sebanyak tiga kali dalam sehari. Caranya dengan:

  • Berdiri tegak dan rileks.
  • Keluarkan semua oksigen dari dalam paru-paru.
  • Ambil napas secara perlahan, isi paru-paru dengan oksigen sebanyak mungkin.
  • Tahan napas selama 10-15 detik. Jika belum sanggup, mulai dengan 6-7 detik saja.
  • Hembuskan udara keluar.

4. Latihan Kekuatan Paru Pranayama

Meningkatkan saturasi oksigen selanjutnya dapat dilakukan dengan latihan kekuatan paru pranayama. Teknik ini dilakukan bergantian menggunakan lubang hidung kanan dan kiri untuk mengambil napas. Caranya dengan:

  • Duduk tegak dengan kaki bersi.
  • Tutup lubang hidung sebelah kiri, ambil napas perlahan dengan lubang hidung sebelah kanan.
  • Kemudian, buka lubang hidung sebelah kiri dan tutup lubang hidung sebelah kanan.
  • Keluarkan napas dari lubang hidung sebelah kiri.
  • Lakukan pada lubang hidung lainnya.
  • Lakukan secara bergantian sebanyak 10 kali.

Baca juga: 3 Cara Sederhana Memulihkan Anosmia Akibat COVID-19

Itulah beberapa teknik pernapasan yang dilakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen. Jika kamu kesulitan dalam penerapannya, silahkan diskusikan hal tersebut dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya. Ingat, sesak napas pada pengidap COVID-19 bukanlah hal yang bisa disepelekan, karena kehilangan nyawa menjadi komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

American Lung Association. Diakses pada 2021. Breathing Exercises.

Healthline. Diakses pada 2021. Breathing Exercises to Increase Lung Capacity.

Medical News Today. Diakses pada 2021. What exercises can help increase lung capacity?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan