Senyum Bisa Buat Suntikan Tak Terasa Sakit, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   28 Desember 2020
Senyum Bisa Buat Suntikan Tak Terasa Sakit, Benarkah?Senyum Bisa Buat Suntikan Tak Terasa Sakit, Benarkah?

Halodoc, Jakarta - Apakah kamu ingat momen pertama kali disuntik oleh dokter saat kecil? Bagi sebagian besar anak kecil, bahkan orang dewasa, injeksi atau suntik yang dilakukan oleh dokter atau petugas medis lainnya adalah hal yang cukup mereka hindari, dan tak jarang membuat mereka merasa takut. Namun, tahukah kamu bahwa ternyata rasa sakit saat disuntik bisa diredam hanya dengan tersenyum?

Mengutip Medical News Today, ada sebuah penelitian baru-baru ini yang menemukan bahwa tersenyum dan meringis dapat mengurangi sensasi nyeri yang terkait dengan suntikan jarum, seperti suntik vaksin corona kelak. Senyuman yang tak dipaksakan juga diyakini mampu mengurangi respons fisiologis yang dipicu oleh stres pada mereka yang hendak disuntik. 

Baca juga: Kenali 4 Jenis Injeksi dan Cara Melakukannya

Bisakah Senyum Meringankan Rasa Sakit Saat Disuntik?

Ketika manusia menghadapi rasa sakit yang parah, mereka cenderung menutup mata dengan rapat, mengangkat pipi, atau membuka mulut. Hewan tertentu menggunakan ekspresi wajah yang serupa, yang oleh para ahli sering disebut sebagai respons meringis.

Nyatanya, tersenyum bisa memiliki interpretasi yang berbeda. Para peneliti dari University of California, Irvine School of Ecology, baru-baru ini melakukan uji coba apakah gerakan wajah ini bermanfaat dalam konteks stres dan nyeri. Secara khusus, mereka ingin memahami apakah memanipulasi ekspresi wajah peserta selama suntikan jarum dapat memengaruhi pengalaman mereka tentang rasa sakit dan tingkat stres terkait hal tersebut.

Selama bertahun-tahun, para ilmuwan telah tertarik untuk memahami dampak ekspresi wajah terhadap persepsi nyeri dan suasana hati. Dugaan awal, misalnya, menyatakan bahwa mengaktifkan otot wajah dapat meningkatkan atau mengurangi pengalaman emosional. Efek pada emosi ini dapat terjadi bahkan jika peneliti memanipulasi otot wajah peserta menjadi sebuah ekspresi. Jadi, berpura-pura tersenyum, disadari atau tidak, diduga bisa mengubah emosi dengan cara yang positif.

Untuk menyelidiki kemungkinan hubungan antara ekspresi wajah dan sensasi nyeri, para peneliti merekrut 231 peserta. Semua peserta menerima suntikan larutan garam menggunakan jarum yang mirip dengan yang digunakan untuk memberikan vaksin flu.

Menurut peneliti, mereka yang tersenyum melaporkan nyeri sekitar 40 persen lebih sedikit dibandingkan kelompok yang memunculkan ekspresi wajah yang netral. Ketika para peneliti memeriksa data detak jantung, mereka juga menemukan bahwa peserta penelitian yang tersenyum memiliki detak jantung yang jauh lebih rendah, daripada kelompok yang memasang ekspresi netral. Namun, penelitian ini masih perlu dikembangkan lebih jauh lagi untuk memastikan keakuratannya. 

Baca juga: Tunggu Vaksin Corona Siap, Ketahui 3 Syarat Vaksinasi Ini

Alasan Senyum Bisa Meringankan Rasa Sakit

Tersenyum akan membuatmu merasa lebih positif dan emosi positif adalah penawar stres utama. Selain itu, para ahli yakin ada empat alasan mengapa emosi positif berguna dalam situasi stres, yaitu:

  • Senyum membuatmu percaya bahwa pemicu stres tidak terlalu mengancam, menurunkan kecemasan, dan membuat kamu yakin bahwa kamu sudah bisa mengatasi situasi.
  • Suasana hati yang baik terbukti menurunkan respons psikologis dan fisik terhadap penyebab stres.
  • Emosi positif membantu kamu pulih dan mengatasi pengalaman stres lebih cepat, dan membantu kamu kembali ke keadaan rileks. 
  • Meskipun menahan napas atau menutup mata mungkin tidak memberikan manfaat yang sama, tetapi hal ini juga diduga bisa membantu juga.

Temuan ini bisa sangat membantu bagi orang-orang yang mungkin khawatir menerima vaksin karena rasa sakit dan stres yang terkait dengan suntikan jarum. Di tengah musim “vaksinasi flu” dan dengan vaksin COVID-19 yang akan segera tersedia, orang-orang harus tahu bahwa tersenyum saat menerima vaksin kemungkinan akan membuat pengalaman itu tidak terlalu menyakitkan dan membuat stres. 

Baca juga: Ketahui Cara Kerja Antibodi dalam Melawan Virus COVID-19

Namun, jika kamu masih membutuhkan saran untuk mengatasi efek suntikan, kamu bisa tanyakan pada dokter di Halodoc. Dokter akan memberikan semua saran kesehatan yang kamu butuhkan melalui chat. Mudah bukan? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. Can A Smile Reduce the Pain of An Injection?
Very Well Health. Diakses pada 2020. Smiling During an Injection Can Help With Pain and Stress, Study Finds. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan