Sering Kentut Saat Haid, Normalkah?

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   20 Maret 2020
Sering Kentut Saat Haid, Normalkah?Sering Kentut Saat Haid, Normalkah?

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu lebih sering buang angin alias kentut saat sedang menstruasi? Jika iya, normalkah kondisi tersebut? Memang, kondisi ini tidak terjadi pada setiap wanita. Meski begitu, ternyata sering kentut saat haid merupakan kondisi yang normal terjadi.

Baca juga: Masalah Menstruasi yang Enggak Boleh Diabaikan

Dr. Jennifer Ashton, ahli kandungan di California mengungkapkan, sering kentut saat haid bisa jadi disebabkan karena dua hal, yaitu struktur anatomi tubuh seseorang dan kondisi hormonal yang cenderung fluktuatif atau berubah-ubah. Lantas, apa penyebabnya? 

Struktur Anatomi Tubuh

Dilansir dari Women’s Health, meningkatnya frekuensi keluarnya gas atau kentut saat haid bisa disebabkan karena struktur anatomi tubuh. Beberapa pakar kesehatan berpendapat bahwa kontraksi uterus bisa membuat usus terus bergerak, yang akhirnya menyebabkan perut menjadi kembung. Kondisi ini disebabkan karena posisi rahim yang berada di depan usus dan usus besar.

Akibatnya, perut menyimpan lebih banyak gas, sehingga wajar kalau kamu lebih sering kentut. Namun, perlu kamu perhatikan bahwa ketut tidak sebaiknya ditahan, karena gas juga termasuk zat sisa yang tidak diperlukan tubuh. Menahan kentut hanya membuat perut menjadi begah, sehingga kamu rentan mengalami masuk angin.

Baca juga: Siklus Menstruasi Wanita yang Normal Sesuai Usia

Perubahan Hormon

Dilansir dari Healthline, perubahan hormon dapat menyebabkan kamu menjadi lebih sering kentut ketika akan mengalami siklus menstruasi maupun saat menjalani siklus menstruasi. Hormon estrogen berperan penting pada masa awal siklus menstruasi hingga ovulasi.

Sementara hormon progesteron menjalankan perannya setelah masa ovulasi selesai. Selama menstruasi, perubahan kedua hormon ini yang menyebabkan emosi menjadi tidak stabil. Hormon ini juga memengaruhi saluran gastrointestinal pada sistem pencernaan.

Saluran gastrointestinal juga terhubung langsung dengan hormon progesteron yang membuat usus mudah mengalami kejang. Inilah mengapa ada beberapa wanita yang mengalami diare pada saat haid karena berubahnya kadar progesteron dalam tubuhnya.

Namun, ketika hormon ini melemaskan otot polos pada usus, kamu bisa mengalami sembelit. Hal ini menyebabkan gas mudah menumpuk, sehingga perut menjadi mudah kembung. Inilah yang membuat kamu sering kentut.

Mencegah Kentut Berlebihan Saat Haid

Meski terbilang normal, sering kentut saat haid bagi sebagian wanita cenderung mengganggu. Namun, kamu tidak perlu khawatir, berikut ini cara yang bisa kamu coba untuk menguranginya:

  • Perbanyak asupan cairan yang dibutuhkan dalam tubuh setiap harinya;
  • Makan secara perlahan;
  • Lakukan olahraga ringan untuk mengurangi penumpukan gas di perut;
  • Hindari konsumsi makanan mengandung gas, seperti roti atau bawang;
  • Perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan probiotik, seperti misalnya yoghurt;
  • Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung gas.

Baca juga: 7 Tanda Haid Tidak Normal yang Harus Kamu Waspadai

Sering kentut saat haid memang tidak membahayakan. Namun, jika kamu merasa terganggu, coba beberapa cara di atas untuk menguranginya. Nah, kalau kamu mengalami gejala lain ketika menstruasi, tanyakan langsung pada dokter ahlinya melalui aplikasi Halodoc.

Melalui aplikasi, kamu bisa berbicara langsung dengan dokter kapan saja dan di mana saja. Para dokter akan membantu kamu mendapatkan solusi kesehatan terbaik. Kamu juga bisa melakukan cek lab tanpa harus keluar rumah melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Yes, It’s Finally Time to Talk About Period Farts
Women’s Health. Diakses pada 2020. Why You Fart More On Your Period

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan