Si Kecil Mendadak Demam saat Puasa, Atasi dengan 5 Cara Ini
“Saat anak mengalami demam ketika puasa, ada beberapa langkah sederhana untuk mengembalikan kondisinya seperti semula. Dengan memberikan kompres air hangat, mengontrol suhu ruangan, hingga memberikan obat penurun demam.”

Daftar Isi:
Cara Mengatasi Demam pada Anak saat Puasa
Pilihan Obat untuk Mengatasi Demam pada Anak
- Prosic Sirup 60 ml
- Tempra Sirup Rasa Anggur 60 ml
- Pamol Sirup 60 ml
- Termorex Sirup 30 ml
- Sanmol Sirup 60 ml
Halodoc, Jakarta – Ada berbagai hal yang membuat ibadah puasa yang dijalani anak menjadi menantang, atau bahkan cukup sulit untuk dijalani. Contohnya, ketika anak mengalami keluhan kesehatan seperti demam.
Walaupun terkadang hal tersebut dapat membuat orangtua khawatir, demam belum tentu akibat dari penyakit yang serius. Demam adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh mereka sedang melawan infeksi yang berasal dari virus atau bakteri.
Lantas, bagaimana sih cara mengatasi demam pada anak yang sedang berpuasa?
Cara Mengatasi Demam pada Anak saat Puasa
Berikut adalah beberapa cara yang dapat ibu lakukan mengatasi anak demam saat puasa:
1. Kompres Anak yang Demam dengan Air Hangat
Kompres menggunakan handuk dengan air hangat pada lipat ketiak dan lipat selangkangan selama 10 hingga 15 menit. Hal ini dapat membantu menurunkan panas dengan cara panas keluar lewat pori-pori kulit melalui proses penguapan.
Kompres dengan air dingin tidak direkomendasikan untuk mengatasi demam karena dapat meningkatkan pusat pengatur suhu hipotalamus, mengakibatkan badan menggigil, sehingga terjadi kenaikan suhu tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan pembuluh darah mengecil, yang meningkatkan suhu tubuh, serta mengakibatkan anak merasa tidak nyaman.
2. Jangan Menggunakan Selimut
Ketika anak mengalami demam, jangan berikan selimut dan ganti bajunya dengan yang berbahan tipis. Hal tersebut agar panas dari dalam tubuh lebih mudah keluar dari dalam kulit. Namun, apabila anak ibu menggigil, berikanlah selimut yang tipis agar tubuhnya kembali menjadi hangat.
3. Kontrol suhu ruangan
Pastikan suhu ruangan tempat si kecil berada tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Suhu ruangan yang terlalu panas dapat membuat si kecil semakin sulit untuk meredakan demamnya.
4. Banyak Minum Air Putih
Demam yang berkepanjangan dapat menyebabkan dehidrasi. Jika sudah memasuki waktunya berbuka puasa, berikanlah banyak air putih agar tubuhnya tidak mengalami dehidrasi.
Pastikan anak ibu mengonsumsi air putih paling tidak 8 gelas per hari agar dapat membuat suhu tubuhnya menurun ketika ia buang air kecil. Jika anak ibu sudah benar-benar tidak kuat, batalkan puasanya dan berikan ia obat penurun demam segera.
5. Berikan Obat Penurun Panas
Cara yang paling efektif jika anak terpaksa harus berbuka puasa karena sudah tidak kuat adalah dengan memberinya makan lalu berikan obat. Pemberian obat penurun panas bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh dan membuat anak merasa lebih nyaman.
Paracetamol merupakan obat pilihan pertama untuk menurunkan demam dan menghilangkan nyeri. Pemberian obat penurun panas akan membuat anak merasa nyaman dan mengurangi kecemasan orangtua.
Pilihan Obat untuk Mengatasi Demam pada Anak
Obat penurun demam dapat bekerja secara efektif dan lebih instan sehingga anak dapat sembuh lebih cepat. Berikut adalah obat yang direkomendasikan untuk menurunkan demam pada anak:
1. Prosic Sirup 60 ml

Rekomendasi pertama adalah Prosic yang memiliki kandungan Ibuprofen dan dapat digunakan untuk mengatasi demam, sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri ringan hingga sedang.
Obat ini sebaiknya diberikan bersamaan dengan waktu makan untuk menghindari nyeri perut. Pastikan untuk mendapatkan resep dokter sebelum membeli berhubung obat ini merupakan golongan Obat Bebas Terbatas.
Rentang harga: Rp24.600 – Rp28.500 per botol.
Dapatkan Prosic Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Tempra Sirup Rasa Anggur 60 ml

Obat selanjutnya adalah Tempra Sirup yang memiliki kandungan paracetamol sebanyak 160 mg setiap 5 mL. Dengan perisa anggur, tentunya cocok untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri pada anak.
Obat ini juga dapat diberikan apabila demam yang menyerang anak disertai flu. Pastikan untuk memberikan obat ini tiap 4 jam sesuai dengan dosis yang berlaku pada kemasan.
Rentang harga: Rp54.900 per botol.
Dapatkan Tempra Sirup Rasa Anggur 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Pamol Sirup 60 ml

Rekomendasi obat yang lain adalah Pamol Sirup yang memiliki kandungan paracetamol, dan memiliki fungsi antipiretik (penurun panas), serta analgesik (penghilang rasa nyeri).
Kandungan analgesik pada obat ini juga dapat berguna untuk meredakan nyeri setelah gigi dicabut loh! Meskipun begitu, penggunaan obat ini tidak dianjurkan untuk pengidap penyakit asma karena dapat memicu gangguan fungsi hati dan ginjal.
Rentang harga: Rp20.200 – Rp. 44.000 per botol.
Dapatkan Pamol Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Termorex Sirup 30 ml

Termorex sirup merupakan sirup penurun panas yang memiliki kandungan paracetamol 160 mg setiap 5 mL. Tidak hanya sebagai penurun demam, obat sirup ini juga dapat mengobati sakit kepala dan nyeri gigi.
Obat ini dijual dengan bebas sehingga tidak memerlukan resep dokter. Meskipun begitu, dosis yang diberikan kepada anak perlu diperhatikan sesuai dengan anjuran dalam kemasan, ya!
Rentang harga: Rp10.300 per botol.
Dapatkan Termorex Sirup 30 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Sanmol Sirup 60 ml

Memiliki kandungan paracetamol, obat ini dapat menurunkan demam sekaligus meringankan sakit kepala. Obat ini bekerja dengan cara mengatur suhu tubuh di bagian otak hipotalamus sehingga penurunan suhu tubuh (antipiretik) pun relatif lebih cepat.
Konsumsi obat ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah makan. Berikan dosis seperti yang tertera pada kemasan dan disesuaikan dengan umur anak.
Rentang harga: Rp21.500 – Rp22.200.
Dapatkan Sanmol Sirup 60 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Nah itulah hal-hal yang perlu dilakukan ketika anak mendadak demam saat sedang berpuasa. Segeralah tanyakan pada dokter bila demam pada anak disertai ruam gelap (bintik kecil atau besar, datar atau menonjol) yang terlihat hampir seperti memar, dan tidak menjadi pucat saat ditekan. Ini bisa menjadi tanda infeksi serius.

Referensi:
Children’s Health. Diakses pada 2023. What to do when your child has a fever.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Fever in Babies and Children: When to Worry.
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2023. When to worry about your child’s fever.
Diperbarui pada 04 April 2023.