Sistem Otot Manusia: Jenis, Cara Kerja, dan Fungsinya
Sistem otot manusia sangat kompleks karena terdiri dari ratusan otot yang saling bekerja sama.

DAFTAR ISI
- Mengenal Sistem Otot Manusia
- Jenis-Jenis Otot
- Cara Kerja Otot
- Fungsi Otot
- Pengelompokan Otot Rangka
- Gangguan pada Sistem Otot
- Cara Menjaga Kesehatan Otot
- Kapan Harus ke Dokter?
Sistem otot dalam tubuh manusia adalah salah satu komponen vital yang memungkinkan kamu untuk bergerak, bernafas, dan menjalani berbagai aktivitas sehari-hari.
Setiap jenis otot, mulai dari otot rangka, otot polos, hingga otot jantung, memiliki fungsi spesifik yang saling bekerja sama untuk memastikan tubuh beroperasi dengan optimal.
Yuk, kenali lebih dalam tentang sistem otot manusia!
Mengenal Sistem Otot Manusia
Sistem otot pada tubuh manusia mencakup lebih dari 600 otot yang tersebar di seluruh tubuh. Otot-otot ini terdiri dari sel-sel khusus yang dikenal sebagai serabut otot.
Mayoritas orang berpikir bahwa otot hanya merujuk pada bagian yang terlihat di bawah permukaan kulit. Namun, selain otot rangka yang dapat dilihat di bawah kulit, terdapat juga otot polos dan otot jantung.
Selain menempel pada tulang, otot juga berada di organ dalam dan pembuluh darah. Setiap jenis otot memiliki fungsi yang berbeda, namun fungsi utamanya adalah menciptakan gerakan. Sebagian besar gerakan tubuh kamu terjadi karena adanya kontraksi otot.
Selain menghasilkan gerakan, kontraksi otot juga berperan dalam menjaga postur tubuh, menstabilkan sendi, dan menghasilkan panas tubuh.
Jenis-Jenis Otot
Sistem otot manusia terdiri dari tiga jenis jaringan otot utama, yaitu :
1. Otot Polos (Smooth Muscle)
Pertama, ada otot polos yang melekat pada dinding organ-organ dalam seperti pembuluh darah, saluran pencernaan, saluran pernapasan, kandung kemih, sampai rahim.
Bahkan, otot polos juga terdapat pada mata, berfungsi untuk mengatur ukuran iris dan bentuk lensa mata.
Pada kulit, otot polos menyebabkan bulu kuduk berdiri saat kamu merasa dingin atau takut.
Otot polos bekerja di bawah kendali sistem saraf otonom, sehingga gerakannya tidak memerlukan perintah sadar dari otak.
Meskipun kamu tidak menyadari keberadaannya, otot polos terus bekerja di dalam tubuh, seperti membantu proses pencernaan dengan kontraksi dan relaksasi berirama.
Pahami lebih dalam tentang Fungsi Otot Polos untuk Tubuh Manusia berikut ini.
2. Otot Jantung (Heart Muscle)
Berbeda dengan otot polos yang tersebar di berbagai bagian tubuh, otot jantung hanya ditemukan pada dinding jantung. Otot ini juga dikendalikan oleh sistem saraf otonom.
Ciri khas daro sel otot jantung yaitu memiliki garis-garis terang dan gelap yang disebut lurik. Nah, sel-sel ini berbentuk silindris dengan satu inti sel di tengah.
Kontraksi otot jantung juga tidak disadari oleh tubuh. Meski begitu, kontraksi terjadi sangat kuat dan berirama.
Fungsinya untuk memompa darah keluar dari jantung dan menariknya kembali setelah bersirkulasi ke seluruh tubuh.
3. Otot Rangka (Skeletal Muscle)
Selanjutnya ada otot rangka yang merupakan bagian dari sistem muskuloskeletal. Nah, otot ini melekat pada tulang dan merupakan satu-satunya jaringan otot yang bisa kamu kendalikan secara sadar.
Otot rangka berada di seluruh tubuh dan bertanggung jawab untuk menggerakkan bagian-bagian tubuh lebih dekat ke tulang yang dilekatinya.
Selain menggerakkan tulang, otot rangka juga berfungsi untuk menghentikan gerakan dan mencegah pergerakan tulang serta sendi yang berlebihan.
Bukan hanya itu, bagian ini juga menjaga stabilitas tubuh, dan melindungi organ dalam, terutama di daerah perut.
Sel otot rangka memiliki lurik, serupa dengan sel otot jantung, tetapi memiliki inti sel banyak di setiap seratnya.
Cara Kerja Otot Manusia
Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan relaksasi.
- Kontraksi otot terjadi ketika serat-serat otot memendek, menghasilkan gaya yang menarik tulang atau organ tubuh.
- Relaksasi otot terjadi ketika serat-serat otot memanjang kembali ke posisi semula.
Proses kontraksi otot melibatkan interaksi antara protein aktin dan miosin di dalam serat otot.
Ketika impuls saraf mencapai otot, ia memicu pelepasan ion kalsium, yang memungkinkan aktin dan miosin berikatan dan menghasilkan gerakan.
Energi untuk kontraksi otot berasal dari ATP (adenosine triphosphate), yang dihasilkan melalui proses metabolisme seluler.
Fungsi Otot
Otot memainkan berbagai peran penting dalam tubuh manusia, antara lain:
- Gerakan: Otot rangka memungkinkan kita untuk bergerak, berjalan, berlari, mengangkat benda, dan melakukan aktivitas fisik lainnya.
- Postur: Otot membantu mempertahankan postur tubuh yang tegak dan seimbang.
- Pernapasan: Otot diafragma dan otot-otot pernapasan lainnya memungkinkan kita untuk bernapas.
- Sirkulasi Darah: Otot jantung memompa darah ke seluruh tubuh, sementara otot polos di dinding pembuluh darah membantu mengatur tekanan darah.
- Pencernaan: Otot polos di saluran pencernaan membantu memindahkan makanan melalui sistem pencernaan.
- Ekspresi Wajah: Otot-otot wajah memungkinkan kita untuk tersenyum, mengerutkan kening, dan menunjukkan berbagai ekspresi emosi.
- Produksi Panas: Kontraksi otot menghasilkan panas, yang membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Pengelompokan Otot Rangka
Otot rangka dapat dikelompokkan berdasarkan lokasi mereka di tubuh:
1. Otot Kepala dan Leher
Bagian otot ini termasuk yang ada di wajah. Mereka membantu kamu untuk mengeluarkan berbagai ekspresi, seperti terkejut, jijik, hingga marah.
Contoh otot di kelompok ini adalah otot frontalis, orbicularis oris, dan zygomaticus. Selain itu, ada otot-otot yang bertanggung jawab untuk mengunyah, seperti otot temporalis dan masseter.
2. Otot Batang Tubuh
Kelompok ini meliputi otot-otot yang menggerakkan tulang belakang, membentuk dinding perut, dan melindungi panggul, seperti otot erector spinae yang membantu mempertahankan postur tubuh saat berdiri atau duduk.
3. Otot Ekstremitas Atas dan Bawah
Otot-otot di bagian ekstremitas atas bertanggung jawab menggerakkan lengan dan tangan, termasuk otot triceps brachii dan biceps brachii.
Sementara itu, otot bagian ekstremitas bawah meliputi otot quadriceps femoris dan hamstring. Bagian ini bertugas menggerakkan paha dan kaki, serta menjaga stabilitas pinggul.
Gangguan pada Sistem Otot
Beberapa gangguan atau masalah yang dapat terjadi pada sistem otot manusia meliputi:
- Myalgia, yaitu nyeri otot yang bisa disebabkan oleh cedera atau penggunaan otot secara berlebihan. Kondisi ini juga dapat disebabkan oleh penyakit seperti fibromyalgia. Ini Langkah Sederhana untuk Meredakan Nyeri Otot yang bisa dicoba.
- Kram otot, yang terjadi ketika otot berkontraksi dengan kuat dan mendadak, menyebabkan rasa sakit yang tajam. Biasanya terjadi di kaki dan meskipun tidak berbahaya, kram otot dapat membatasi gerakan sementara.
- Distrofi otot, yakni kelainan bawaan yang menyebabkan kerusakan otot akibat kekurangan protein distrofin, yang penting untuk fungsi otot normal.
- Atrofi otot adalah penyusutan otot akibat tidak digunakan dalam waktu lama, proses penuaan, malnutrisi, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Kamu alami nyeri otot hingga mengganggu aktivitas sehari-hari? Simak dulu Ini 5 Pilihan Obat Nyeri Otot dan Sendi yang Ampuh di Apotek.
Cara Menjaga Kesehatan Otot
Menjaga kesehatan otot sangat penting untuk mempertahankan kemampuan bergerak, kekuatan, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan otot:
- Olahraga Teratur: Latihan kekuatan (seperti angkat beban) dan latihan aerobik (seperti berjalan, berlari, atau berenang) dapat membantu memperkuat dan meningkatkan daya tahan otot.
- Nutrisi yang Seimbang: Konsumsi makanan yang kaya protein, vitamin, dan mineral penting untuk kesehatan otot. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot.
- Istirahat yang Cukup: Otot membutuhkan waktu untuk pulih setelah berolahraga. Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam.
- Peregangan: Peregangan secara teratur dapat membantu meningkatkan fleksibilitas otot dan mencegah cedera.
- Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan: Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak otot dan memperlambat pemulihan.
- Konsultasi dengan Profesional Kesehatan: Jika mengalami nyeri otot yang berkepanjangan atau kelemahan otot yang tidak dapat dijelaskan, segera konsultasikan dengan dokter atau fisioterapis.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala-gejala berikut:
- Kelemahan otot yang parah atau mendadak.
- Nyeri otot yang tidak tertahankan.
- Kesulitan bernapas atau menelan.
- Hilangnya kontrol atas gerakan tubuh.
- Perubahan ukuran atau bentuk otot yang tidak normal.
Jika kamu mengalami masalah yang berhubungan dengan otot, hubungi dokter spesialis orthopaedi dan traumatologi di Halodoc.
Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat sesuai kondisi kamu.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


