Advertisement

Sudah Waktunya Haid Tapi yang Keluar Flek Cokelat, Bahayakah?

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Desember 2024

Flek cokelat terjadi ketika darah yang keluar teroksidasi dan biasanya tidak berbahaya.

Sudah Waktunya Haid Tapi yang Keluar Flek Cokelat, Bahayakah?Sudah Waktunya Haid Tapi yang Keluar Flek Cokelat, Bahayakah?

DAFTAR ISI

  1. Bahayakah Sudah Waktunya Haid, tapi yang Keluar Flek Cokelat?
  2. Ini Penyebab Flek Cokelat sebelum Haid
  3. Apa Kata Ahli?
  4. Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Menstruasi

Flek cokelat saat siklus haid adalah keluarnya darah yang berwarna cokelat kehitaman dari vagina, yang biasanya terjadi beberapa hari sebelum atau setelah menstruasi.

Warna cokelat ini muncul karena darah yang keluar lebih lama terpapar udara, sehingga mengalami oksidasi. 

Flek cokelat sering kali dianggap normal, terutama jika terjadi sebagai tanda awal atau akhir menstruasi, tetapi bisa juga muncul di tengah siklus.

Namun, jika flek cokelat terjadi secara tidak terduga atau disertai dengan gejala lain, seperti rasa sakit atau perubahan jumlah darah, ini bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan. 

Bahayakah Sudah Waktunya Haid, tapi yang Keluar Flek Cokelat?

Flek cokelat yang keluar saat seharusnya kamu sedang menstruasi memang bisa menimbulkan kekhawatiran, tetapi pada sebagian besar kasus, hal ini tidaklah berbahaya. 

Flek cokelat terjadi ketika darah yang keluar teroksidasi, yaitu darah yang keluar lebih lambat dan menjadi lebih gelap. 

Nah, hal tersebut sering kali muncul sebagai tanda awal atau akhir dari siklus haid, sehingga biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Akan tetapi, jika flek cokelat muncul di luar jadwal haid, atau disertai gejala lain seperti rasa sakit, bau tidak sedap, atau perdarahan yang lebih berat, bisa jadi itu merupakan tanda adanya masalah kesehatan.

Seperti misalnya akibat ketidakseimbangan hormon, kista ovarium, atau polip rahim. 

Jika kamu sering mengalami flek cokelat atau merasa khawatir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh pemeriksaan lebih lanjut.

Ini Penyebab Flek Cokelat sebelum Haid

Flek cokelat yang muncul sebelum haid sering membuat banyak wanita merasa khawatir, namun dalam banyak kasus, kondisi ini biasanya tidak berbahaya. 

Darah ini membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh, yang membuatnya berubah warna menjadi cokelat sebelum akhirnya keluar. 

Berikut adalah beberapa penyebab umum munculnya flek cokelat sebelum haid:

1. Perubahan Hormonal

Fluktuasi kadar hormon, terutama estrogen dan progesteron, bisa menyebabkan perubahan dalam siklus menstruasi. 

Ketika kadar hormon ini tidak stabil, tubuh bisa mengeluarkan pendarahan ringan atau flek cokelat yang keluar beberapa hari sebelum haid. 

2. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, suntikan, atau IUD (alat kontrasepsi dalam rahim), dapat memengaruhi siklus haid dan menyebabkan pendarahan ringan atau flek cokelat. 

Khususnya pada awal penggunaan kontrasepsi hormonal, flek cokelat bisa menjadi efek samping yang normal karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

Bukan hanya gangguan menstruasi, Ini Efek Samping Konsumsi Kontrasepsi Darurat Terlalu Sering.

3. Stres Berlebih

Stres yang berlebihan bisa mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya memengaruhi siklus menstruasi. 

Ketika tubuh mengalami stres, baik secara fisik maupun emosional, produksi hormon yang mengatur siklus menstruasi bisa terganggu, menyebabkan pendarahan ringan atau flek cokelat beberapa hari sebelum haid. 

4. Dalam Masa Kehamilan

Beberapa wanita mengalami pendarahan ringan yang disebut pendarahan implantasi pada awal kehamilan. 

Ini terjadi ketika telur yang dibuahi menempel di dinding rahim, dan bisa muncul sekitar waktu yang seharusnya haid. 

Meskipun perdarahan ini sangat ringan, warnanya bisa cokelat karena darah keluar dengan perlahan dan teroksidasi.

5. Endometriosis atau Polip Rahim

Pada beberapa kasus, flek cokelat juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu, seperti endometriosis atau polip rahim. 

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim, sedangkan polip rahim adalah pertumbuhan jaringan di dalam rahim. 

Kedua kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan ringan atau flek cokelat di luar waktu haid yang biasa, dan biasanya disertai dengan gejala lain seperti nyeri hebat.

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui Gejala Polip Rahim yang Perlu Diwaspadai.

Apa Kata Ahli?

Mengutip dari riset yang dimuat dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology, peneliti menemukan bahwa wanita yang mengalami flek selama lebih dari 2 hari memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menderita endometriosis dibandingkan wanita tanpa gejala tersebut. 

Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa flek yang berlangsung lebih dari 2 hari dapat menjadi tanda yang menunjukkan adanya endometriosis, terutama pada wanita yang mengalami kesulitan untuk hamil. 

Gejala ini juga dikaitkan dengan stadium penyakit yang lebih tinggi dan bentuk endometriosis yang lebih parah. 

Dengan kata lain, flek yang muncul selama kurang dari 2 hari tidak memiliki hubungan dengan endometriosis, sehingga kemungkinan besar tidak berbahaya.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Menstruasi

Apabila kamu mengalami flek cokelat yang terjadi secara terus-menerus, sebaiknya konsultasikan pada dokter di Halodoc untuk penanganan lebih lanjut.

Dokter spesialis obgyn berikut berpengalaman lebih dari 7 tahun, sehingga mereka mampu memberikan penanganan terkait gangguan menstruasi, termasuk flek cokelat yang muncul terus-menerus.

Tak perlu khawatir, sebab mereka telah menerima ulasan yang positif dari pasien sebelumnya yang mereka tangani.

Nah, berikut daftar rekomendasinya:

1. dr. Lucia Leonie Sp.OG

Kamu bisa menghubungi dr. Lucia Leonie Sp.OG, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2017. 

Dokter Lucia Leonie Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Dengan pengalaman selama 13 tahun, dr. Lucia Leonie Sp.OG. siap memberikan panduan dalam mengobati gangguan menstruasi. 

Chat dr. Lucia Leonie Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Dokter rekomendasi lainnya yaitu dr. Fitria Angela Umar Sp.OG, yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Kini, ia berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Berbekal pengalaman selama 8 tahun, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG. mampu memberikan saran akurat dalam menangani gangguan menstruasi.

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait kesuburan, gangguan hormon, keluarga berencana dan program kehamilan.  

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah dokter spesialis obgyn yang bisa kamu hubungi untuk mendapatkan penanganan terkait gangguan menstruasi.

Jika dokter terlihat sedang tidak tersedia atau offline, kamu tidak perlu khawatir. 

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Heitmann RJ, et al. Diakses pada 2024. Premenstrual spotting of ≥2 days is strongly associated with histologically confirmed endometriosis in women with infertility. 
Medical News Today. Diakses pada 2024. What causes spotting before a period?. 
Cary Obgyn. Diakses pada 2024. Understanding Spotting Before Your Period. 
Healthline. Diakses pada 2024. Spotting Before Period: Causes and When to Seek Help.