Halodoc, Jakarta – Bagi sebagian orang, bernyanyi di kamar mandi mungkin adalah hal yang sering dilakukan untuk mengusir kebosanan. Namun, tahukah kamu bahwa kegiatan yang terkesan sepele tersebut, ternyata dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh?

Kegiatan bernyanyi di kamar mandi sama sekali tidak mengharuskan kamu memiliki suara merdu yang dapat mengguncangkan dunia untuk mendapatkan manfaatnya. Rutin bernyanyi di kamar mandi ternyata tak sebatas keisengan belaka. 

Lantas, kira-kira apa saja manfaat bernyanyi di kamar mandi yang dapat kamu peroleh? Yuk, intip informasinya di sini! 

Ini Manfaat Bernyanyi di Kamar Mandi Bagi Kesehatan

Mulai dari menurunkan stres, baik untuk kekebalan tubuh, hingga meningkatkan kemampuan berbicara. Berikut adalah penjabaran dari beberapa manfaat dari bernyanyi di kamar mandi, antara lain:

1. Menurunkan Stres

Setelah seharian beraktivitas, mandi adalah hal menyegarkan untuk segera dilakukan. Tak hanya menyegarkan, kamu bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk menurunkan stres dan tekanan harian, melalui bernyanyi di kamar mandi, lo. 

Pasalnya, sebuah penelitian yang berjudul Low-stress and high-stress singing have contrasting effects on glucocorticoid response menyebutkan bahwa orang yang bernyanyi cenderung memiliki kadar kortisol yang lebih rendah. Perlu diketahui bahwa hormon kortisol merupakan hormon yang dapat memicu stres pada pikiran. Artinya, semakin rendah hormon kortisol maka semakin rendah pula risiko kamu mengalami stres.

Menariknya lagi, penelitian lain yang dipublikasikan pada Journal of Voice berjudul Singing Improves Oxygen Saturation in Simulated High-Altitude Environment menyebutkan bahwa bernyanyi juga meningkatkan jumlah oksigen dalam darah. Hal ini dikabarkan dapat meningkatkan suasana hati dan rasa koneksi sosial yang lebih besar.

2. Baik untuk Kekebalan Tubuh

Bernyanyi sambil mandi ternyata juga bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh, lo. Hal ini masih berkaitan dengan menurunnya kadar kortisol saat bernyanyi. Sebab hormon kortisol yang berlebihan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh (imun). Maka, semakin sedikit hormon kortisol akan semakin kuat pula kekebalan tubuh dalam memerangi penyakit.

Di samping itu, sebuah penelitian berjudul A qualitative study exploring the effects of attending a community pain service choir on wellbeing in people who experience chronic pain  menjelaskan, bernyanyi juga mendorong pelepasan endorfin yang dapat mengurangi rasa sakit. 

Hal ini membuat kegiatan ini lagi-lagi menjadi “senjata” untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit, serta dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang secara psikologis. 

3. Melancarkan Aliran Darah

Bernyanyi juga bermanfaat untuk melancarkan aliran darah dalam tubuh. Sebab bernyanyi melibatkan otot-otot pernapasan yang secara otomatis menjadi lebih “terlatih”. Selain itu, otot-otot wajah juga akan ikut terlatih jika kamu rutin bernyanyi.

Di sisi lain, bernyanyi dan menghibur diri telah terbukti dapat membantu seseorang melawan insomnia alias gangguan tidur di malam hari. Sehingga, tidur malam pun akan menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.

Hal ini terjadi karena efek relaksasi yang dihasilkan pada tubuh. Tentu kondisi ini baik bagi kesehatan jantung, peredaran darah dan kondisi tubuh secara keseluruhan.

4. Meningkatkan Daya Ingat Pengidap Demensia 

Orang yang mengidap penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya akan mengalami kehilangan memori secara bertahap. Nah, menyanyi dikabarkan dapat meningkatkan daya ingat pengidap demensia. Hal ini berdasarkan sebuah studi yang berjudul Singing for the Brain’: A qualitative study exploring the health and well-being benefits of singing for people with dementia and their carers. 

Studi tersebut menunjukkan bahwa mereka yang mengidap demensia mampu mengingat lirik lagu lebih mudah, daripada kata-kata lain. Hal ini lantaran bernyanyi dan mendengarkan musik dapat merangsang aktivitas otak dan membuatnya lebih aktif. 

5. Menghindarkan Rasa Kesepian

Bernyanyi juga ternyata dapat menghindarkan seseorang dari rasa kesepian. Pasalnya, bernyanyi dapat meningkatkan produksi hormon endorphin yang berkaitan dengan perasaan senang. Tak berhenti di situ, tubuh pun akan memproduksi hormon oksitosin yang dapat membangun perasaan percaya diri sehingga membuatmu terhindar dari rasa sepi.

6. Meningkatkan Kemampuan Berbicara

Bernyanyi secara umum diduga kuat dapat merangsang beberapa fungsi area otak secara bersamaan. Hal ini memungkinkan orang yang memiliki gangguan pada bagian otak tertentu untuk berkomunikasi menggunakan area lain di otak mereka. Selain itu, bernyanyi juga dapat memperpanjang suara di setiap kata, yang dapat membuatnya lebih mudah untuk diucapkan. 

Itulah penjelasan mengenai apa saja manfaat dari bernyanyi di kamar mandi. Mulai dari menurunkan stres, baik untuk kekebalan tubuh, hingga dikabarkan dapat meningkatkan kemampuan berbicara seseorang. Maka dari itu, jika kamu sedang stres atau butuh ketenangan, tidak ada salahnya untuk bernyanyi. 

Namun, jika kamu bernyanyi tak kunjung meredakan stres yang kamu rasakan, sebaiknya segeralah menghubungi psikolog. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya psikolog terpercaya untuk meminta saran yang tepat terkait perasaanmu saat ini. Lewat fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang! 

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2022. 10 Ways That Singing Benefits Your Health.

Metro.uk. Diakses pada 2022. Singing in the shower makes you happier, study shows – here’s the psychological reason why.

Journal of Voice. Diakses pada 2022. Singing Improves Oxygen Saturation in Simulated High-Altitude Environment.

Frontiers in Psychology. Diakses pada 2022. Low-stress and high-stress singing have contrasting effects on glucocorticoid response.

NCBI. Diakses pada 2022. ‘Singing for the Brain’: A qualitative study exploring the health and well-being benefits of singing for people with dementia and their carers. 

British Journal of Pain. Diakses pada 2022. A qualitative study exploring the effects of attending a community pain service choir on wellbeing in people who experience chronic pain. 

Parenting First Cry. Diakses pada 2022. Bathroom Singers: Sing your Health Woes Away!