Susah BAB saat Berada di Luar Rumah? Ini Alasannya
Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab susah buang air besar (BAB) saat sedang berada di luar rumah.

DAFTAR ISI
Jika kamu sering mengalami susah BAB terutama saat tidak berada di rumah, jangan khawatir karena kamu tidak sendirian.
Ini merupakan masalah yang umum dialami oleh banyak orang, terutama ketika sedang pergi berlibur.
Kondisi ini tak jarang membuat tubuh terasa tidak nyaman, terutama di sistem pencernaan.
Selain itu, perut mungkin akan terasa penuh, yang tanpa disadari bisa menurunkan nafsu makan selama berlibur.
Lantas sebenarnya, apa sih penyebabnya? Yuk simak lebih lanjut!
Penyebab Susah BAB saat Berada di Luar Rumah
Susah BAB saat sedang berada di luar rumah ternyata ada alasannya dari sisi medis. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Tidak mendengarkan sinyal tubuh
Saat berada di rumah, kamu cenderung rileks dan lebih mudah memperhatikan sinyal yang diberikan tubuh dengan baik.
Ini termasuk sinyal untuk buang air besar atau BAB, seperti perut kembung, perut kram, serta rasa mulas.
Namun saat sedang berada di luar rumah, misalnya saat berlibur di pantai, di atas kapal, atau di hutan, kamu mungkin cenderung mengabaikan sinyal tersebut karena tengah fokus pada momen liburan.
Jika masalah sulit BAB sampai mengganggu aktivitas, segera atasi hal tersebut dengan mengonsumsi sejumlah obat. Berikut “Ini Rekomendasi Obat BAB Keras yang Tersedia di Apotek”.
Obat-obatan ini bisa kamu beli dengan mudah di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Tidak nyaman di kamar mandi yang asing
Kenyamanan sering kali menjadi kunci untuk BAB lancar. Sayangnya, saat bepergian kamu mungkin tidak mendapatkan rasa nyaman karena banyak faktor.
Seperti toilet yang kurang bersih, hingga privasi yang kurang terjaga.
Nah, hal tersebut tanpa disadari bisa menyebabkan kamu menahan rasa ingin BAB.
Alhasil, kondisi ini memicu sembelit yang ditandai dengan tinja padat, mengejan berlebih saat BAB, serta kesulitan untuk mengosongkan rektum.
3. Kebiasaan makan dan minum yang berubah
Penyebab susah BAB yang satu ini sering terjadi saat seseorang pergi berlibur ke suatu tempat. Karena tempatnya berbeda, kebiasaan makan dan minum tentu sedikit banyak mengalami perubahan.
Kamu mungkin dengan sengaja minum lebih sedikit terutama selama perjalanan, yang menyebabkan dehidrasi dan susah BAB.
Mungkin juga, kamu kurang konsumsi serat dan cenderung memilih makanan instan atau olahan karena praktis.
Akibatnya sistem pencernaan kamu mengalami masalah, salah satunya sembelit.
4. Merasa stres dan cemas
Saat bepergian jauh, tubuh rentan mengalami stres, misalnya saja karena perjalanan atau perubahan iklim di suatu daerah.
Nah, kondisi ini bisa memicu meningkatnya hormon stres, yang kemudian menyebabkan sembelit.
Di sisi lain, orang yang sedang stres juga cenderung makan makanan yang tidak sehat. Di mana ini juga menjadi salah satu faktor pemicu kamu sulit buang air besar saat bepergian.
Cara Mencegah Susah BAB saat Berlibur
Susah BAB saat berada di luar rumah bisa jadi hal yang merepotkan. Ini dapat membuat perut terasa kembung dan kram, serta sensasi tidak nyaman lainnya.
Untuk kasus sembelit, bisa dibilang lebih mudah mencegah, daripada mengobatinya.
Berikut ini cara mencegah sembelit saat bepergian:
- Membawa bekal makanan kaya serat sebelum berangkat. Siapkan perbekalan makanan sebelum pergi berlibur, pergi ke kantor, atau ke tempat lain. Kamu bisa mengemas buah-buahan, salad, atau sayuran untuk dimakan di perjalanan.
- Hindari mengonsumsi fast food. Alih-alih mengonsumsi fast food, cobalah pesan salad dan buah-buahan saat makan di restoran.
- Penuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain mengonsumsi makanan tinggi serat, penting juga untuk tetap terhidrasi dengan baik. Jadi, pastikan selalu sedia air putih selama bepergian.
- Tetap santai dan rileks di mana pun berada. Usahakan untuk tetap rileks dan menikmati setiap momen perjalanan dengan baik. Kamu bisa mengelola stres salah satunya dengan melakukan teknik pernapasan.
Itulah pembahasan mengenai penyebab susah BAB saat berada di luar rumah dan tips pencegahannya.
Jika kondisi pencernaan yang dialami tak kunjung membaik, hubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Bustle. Diakses pada 2025. This Is Why You Can’t Poop When You’re On Vacation.
Good Housekeeping. Diakses pada 2025. There’s a Good Reason Why You Can’t Poop in Public.
The Healthy. Diakses pada 2025. Yes, There’s Actually a Reason You Can’t Poop on Vacation—Here’s Why.
FAQ
Bagaimana cara mengatasi susah BAB di rumah?
Perbanyak konsumsi serat (sayur, buah, biji-bijian), minum cukup air, rutin olahraga, jangan menahan BAB, dan coba probiotic untuk kesehatan usus.
Apakah obat pencahar aman untuk mengatasi susah BAB?
Obat pencahar bisa digunakan sesekali, tetapi jangan terlalu sering karena dapat membuat usus malas bekerja. Lebih baik atur pola makan dan gaya hidup.
Apakah susah BAB bisa berbahaya?
Jika dibiarkan, konstipasi kronis bisa menyebabkan wasir, fisura ani (luka di anus), hingga penumpukan tinja yang berisiko serius.
Kapan harus ke dokter karena susah BAB?
Jika susah BAB berlangsung lebih dari 3 minggu, disertai nyeri hebat, feses berdarah, penurunan berat badan, atau perubahan pola BAB mendadak, segera periksakan diri.
Apakah anak-anak juga bisa mengalami susah BAB?
Ya, anak-anak cukup sering mengalami konstipasi, biasanya karena kurang serat, dehidrasi, atau kebiasaan menahan BAB.
Apakah stres bisa memicu susah BAB?
Ya, stres dapat memengaruhi kerja usus dan memperlambat pergerakan saluran cerna sehingga bisa memperparah konstipasi.


