Advertisement

Susu Ibu Menyusui: Perlukah dan Apa Manfaatnya?

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   26 September 2025

Susu ibu menyusui bantu dukung nutrisi ibu agar produksi ASI lancar dan kesehatan tetap terjaga.

Susu Ibu Menyusui: Perlukah dan Apa Manfaatnya?Susu Ibu Menyusui: Perlukah dan Apa Manfaatnya?

DAFTAR ISI


Menyusui adalah proses alami yang penuh manfaat, baik bagi ibu maupun Si Kecil. Tapi, kebutuhan nutrisi ibu sering kali meningkat di masa menyusui.

Di sinilah susu ibu menyusui hadir sebagai pilihan tambahan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi.

Ibu mungkin pernah mendengar klaim bahwa susu khusus ibu menyusui bisa melancarkan ASI atau membuat bayi lebih sehat.

Pertanyaannya, apakah benar demikian? Yuk, kita bahas lebih detail mengenai apa itu susu ibu menyusui, manfaatnya, hingga tips memilih produk terbaik.

Apa Itu Susu Ibu Menyusui?

Susu ibu menyusui adalah produk susu yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi perempuan di masa laktasi.

Berbeda dengan susu biasa, susu ibu menyusui umumnya diperkaya dengan:

  • Protein berkualitas tinggi untuk mendukung energi ibu.
  • Kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
  • Zat besi untuk mencegah anemia pascapersalinan.
  • Asam folat untuk mendukung regenerasi sel.
  • DHA dan omega-3 yang berperan penting dalam perkembangan otak bayi melalui ASI.

Dengan kandungan tersebut, susu ibu menyusui bukan sekadar minuman tambahan, melainkan suplemen nutrisi yang dirancang untuk kondisi spesifik ibu menyusui.

Manfaat Susu Ibu Menyusui untuk Ibu dan Bayi

Mengonsumsi susu ibu menyusui bukanlah kewajiban, tapi ada beberapa manfaat yang bisa ibu dapatkan:

  1. Menjaga energi dan stamina
    Menyusui bisa menguras energi. Kandungan protein dan vitamin dalam susu ibu menyusui membantu ibu tetap bertenaga.
  2. Mencegah kekurangan nutrisi
    Pasca melahirkan, kebutuhan zat besi, kalsium, dan vitamin D meningkat. Susu ibu menyusui membantu menutup celah nutrisi yang mungkin tidak tercukupi dari makanan sehari-hari.
  3. Dukung produksi ASI
    Beberapa formulasi susu ibu menyusui mengandung galactagogue (zat yang dipercaya melancarkan produksi ASI), seperti fenugreek atau ekstrak tumbuhan tertentu.
  4. Meningkatkan kualitas ASI
    Kandungan DHA dan omega-3 bisa diteruskan ke bayi melalui ASI, yang bermanfaat bagi perkembangan otak dan penglihatan bayi.
  5. Menjaga kesehatan tulang
    Menyusui bisa mengurangi kepadatan tulang sementara. Suplemen kalsium dari susu ibu menyusui bisa membantu mengurangi risiko osteoporosis.

Bagaimana Cara Kerja Susu Ibu Menyusui?

Susu ibu menyusui bekerja dengan cara menambah asupan gizi harian ibu agar nutrisi penting tersalurkan melalui ASI.

  • Nutrisi seperti DHA, kalsium, dan protein dari susu akan terserap tubuh ibu.
  • Zat gizi tersebut kemudian akan ikut memperkaya komposisi ASI.
  • Hasilnya, bayi tetap mendapatkan manfaat optimal dari ASI eksklusif, sementara ibu tidak kekurangan nutrisi.

Namun, penting diingat bahwa susu ibu menyusui bukan pengganti makanan sehat. Pola makan seimbang tetap jadi kunci utama.

Ketahui juga informasi lain mengenai, Diet dan Nutrisi Kebutuhan Tubuh – Informasi Lengkapnya berikut ini.

Tips Memilih Susu Ibu Menyusui yang Tepat

Supaya manfaat susu ibu menyusui lebih maksimal, berikut tips memilih produk:

  1. Perhatikan kandungan gizi
    Pastikan mengandung kalsium, vitamin D, zat besi, DHA, dan protein.
  2. Hindari tambahan gula berlebih
    Gula tinggi bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan.
  3. Sesuaikan dengan kondisi kesehatan
    Bila ibu punya alergi laktosa, pilih susu rendah laktosa atau berbasis nabati (soya).
  4. Konsultasikan dengan dokter
    Tidak semua susu ibu menyusui cocok untuk semua orang. Konsultasi memastikan keamanan, terutama bila ibu punya kondisi medis tertentu. Berikut Ini Rekomendasi Dokter Spesialis Anak di Halodoc yang bisa dihubungi seputar susu untuk ibu menyusui.

Perbedaan Susu Ibu Menyusui dengan Susu Biasa

Ibu mungkin bertanya, apa bedanya susu ibu menyusui dengan susu biasa?

  • Formulasi khusus: susu ibu menyusui diperkaya nutrisi spesifik (DHA, zat besi, asam folat), sementara susu biasa tidak selalu demikian.
  • Kebutuhan target: susu ibu menyusui dirancang untuk memenuhi kebutuhan laktasi, sedangkan susu biasa bersifat umum.
  • Efek pada ASI: susu ibu menyusui membantu memperkaya kualitas ASI, sementara susu biasa tidak memiliki tujuan ini.

Dengan kata lain, susu ibu menyusui lebih relevan untuk mendukung ibu di masa menyusui. Simak informasi lain mengenai ASI Eksklusif – Manfaat, Nutrisi, dan Informasi Laktasi lainnya berikut ini.

Kesimpulan

Susu ibu menyusui adalah pilihan tambahan yang bisa membantu ibu memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa laktasi.

Meski bukan syarat wajib, susu ini bisa mendukung energi, melancarkan produksi ASI, dan meningkatkan kualitas gizi untuk bayi.

Kalau ibu ingin mencoba susu ibu menyusui, sebaiknya pilih produk dengan kandungan gizi lengkap dan konsultasikan dulu dengan dokter spesialis anak atau konselor laktasi di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga ibu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
National Health Service UK. Diakses pada 2025. Breastfeeding and diet.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Breastfeeding nutrition: Tips for moms.
Healthline. Diakses pada 2025. Does Lactation Tea Really Help Milk Supply?