“Sebagai orangtua penting untuk memperhatikan tahap perkembangan anak di setiap usianya. Tahap perkembangan anak usia 8-9 tahun mulai pesat. Baik secara fisik, emosional, maupun mental. Selain mengetahui tahap perkembangannya, penting juga menerapkan pola asuh yang tetap sesuai dengan usia anak.”

Halodoc, Jakarta – Bagi kebanyakan anak, usia 8-9 tahun akan mengalami percepatan pertumbuhan. Baik secara bahasa, sosial, edukasi, emosional, maupun mental. Sebagian besar anak usia 8 tahun menunjukkan peningkatan dalam perkembangan kognitif. Anak juga cenderung mengajukan pertanyaan sampai mereka mendapatkan informasi yang cukup untuk menarik kesimpulan tentang yang dipelajarinya. 

Sementara itu, pada usia 9 tahun, anak berada pada transisi di puncak masa remaja. Dalam banyak hal, mereka dapat dianggap sebagai anak-anak tapi jauh lebih mandiri. Anak usia 9 tahun juga sudah mampu memegang tanggung jawab tertentu dengan pengawasan orang dewasa yang minimal. 

Dengan mengetahui tahap perkembangan anak, ayah dan ibu bisa menentukan pola asuh mana yang tepat saat diterapkan sesuai usia anak. Nah, berikut tahap perkembangan anak usia 8-9 tahun.

Baca juga: Pentingnya Menjalin Kedekatan dengan Anak Remaja

Perkembangan Edukasi

Usia 8 Tahun

Perkembangan edukasi pada anak 8 tahun, meliputi:

• Keterampilan membaca akan lebih baik. Sekitar usia ini, mereka melihat bahwa beberapa kata memiliki lebih dari satu arti. Hal ini juga membuat mereka memahami permainan kata-kata.
• Fokus dan rentang perhatian mereka akan meningkat. Mereka juga akan meningkatkan pelafalan.
• Mereka mulai memahami seputar pecahan, mampu menghitung mundur, serta mengetahui hari dalam seminggu dan bulan secara berurutan.
• Mulai mengekspresikan rasa humor secara verbal.

Orangtua harus waspada apabila anak berusia 8 tahun mengalami beberapa kondisi, seperti kesulitan membaca atau belajar atau memiliki masalah kesehatan mental atau tingkat stres yang tinggi.

Usia 9 tahun

Perkembangan edukasi anak berusia 9 tahun, meliputi:

• Memiliki kemampuan menulis dengan lebih baik dan rapi. Mereka dapat menghubungkan huruf, menulis huruf dengan ukuran yang sama, dan menulis dalam garis lurus tanpa garis pada halaman.
• Mereka mampu menuangkan ide-idenya ke dalam bentuk tulisan.
• Mereka mampu menulis cerita dalam bentuk paragraf panjang, dengan memahami garis besar ceritanya.
• Mereka memiliki lebih banyak minat dan mulai melakukan hobi yang disukai.
• Mereka dapat membaca dengan suara keras dan membaca buku yang lebih kompleks.
• Anak usia 9 tahun juga mulai mempelajari matematika yang lebih rumit, seperti desimal dan pembagian panjang.

Hal yang bisa dilakukan orangtua, yaitu tetap memberikan waktu dan perhatian dengan baik. Dorong mereka untuk mengikuti kegiatan sekolah atau kelompok olahraga.

Setiap anak pulang dari sekolah, ibu dapat menanyakan mengenai hari mereka. Selain itu, membantu mengerjakan PR bersama anak juga bisa dilakukan. 

Baca juga: Ini 6 Gangguan Mental yang Muncul di Masa Remaja

Perkembangan Emosional

Anak Usia 8 Tahun

Anak usia 8 tahun kemungkinan menunjukkan emosi dan interaksi yang lebih kompleks. Namun, tonggak penting perkembangannya adalah:

• Mulai menginginkan lebih banyak privasi.
• Mencari kontak fisik langsung dari pengasuh ketika sedang stres, tapi mungkin menolak kontak fisik di lain waktu.
• Menjadi lebih seimbang dalam menghadapi frustasi, kegagalan, dan kekecewaan.

Penting bagi orangtua untuk memuji anak saat ia mampu mengatasi emosi dengan cara yang sehat. Cari kesempatan  untuk terus mengajari anak tentang keterampilan pengaturan emosi yang lebih baik. 

Anak Usia 9 Tahun

Pada usia 9 tahun, anak lebih mampu menangani konflik dan berusaha mandiri. Tonggak penting pertumbuhan anak usia 9 tahun meliputi:

• Kemungkinan bersikeras memiliki cara sendiri, tapi mampu mendengarkan alasan.
• Dapat bertindak tidak masuk akal atau kasar ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana. Namun, ia mampu mengenali perilaku dan meminta maaf.
• Mencari teman sebaya untuk mengatasi emosi yang tidak nyaman, tapi mampu mengandalkan sumber daya sendiri.

Di usia ini, anak mungkin memiliki pertanyaan tentang cerita yang dia dengar dari berita atau hal-hal yang terjadi dalam kelompok. Berikan informasi faktual yang sesuai dengan usianya. Selain itu, cobalah pertimbangkan untuk melibatkannya pada proyek sosial yang sederhana. Contohnya beramal, menyumbangkan pakaian untuk korban bencana, atau membuat kartu ucapan selamat. 

Perkembangan Sosial

Usia 8 Tahun

Ini adalah fase perkembangan sosial di mana ana senang menjadi bagian dari kelompok sosial. Umumnya anak mulai menikmati masa-masa sekolah dan mulai menghargai persahabatan. Tonggak penting perkembangan anak usia 8 tahun di antaranya:

• Mulai memahami bagaimana perasaan orang lain dalam situasi tertentu dan akan lebih mampu menempatkan diri pada posisi orang lain.
• Menunjukkan spektrum luas keterampilan sosial. Contohnya murah hati, suportif, dan baik hati.
• Berkeinginan mematuhi aturan dan bersikap adil. Namun, hal ini kadang bisa menyebabkan konflik dalam permainan kelompok.

Pada usia 8 tahun, banyak anak mengembangkan stereotip gender seperti “anak laki-laki jadi dokter” dan “anak perempuan jadi perawat”. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan apa yang dipelajari anak dari media atau lingkungan luar. Tujuannya untuk meluruskan bahwa asumsi stereotip gender ini keliru. 

Usia 9 tahun

Di usia ini anak mulai memahami bagaimana tekanan teman sebaya dapat memengaruhi kesehatan emosionalnya secara negatif. Tonggak penting perkembangan sosial anak usia 9 tahun yaitu:

• Mengomunikasikan kebutuhan dan keinginan dengan cara yang sesuai secara sosial.
• Bekerja secara kooperatif menuju tujuan bersama.
• Secara konsisten mengakui pandangan orang lain.

Ini adalah usia yang tepat untuk memanfaatkan kesadaran sosial anak yang sedang tumbuh. Proyek bakti sosial untuk membantu orang lain atau lingkungan jadi cara yang bagus untuk membantu anak merasa bahwa ia dapat berkontribusi banyak untuk orang lain.

Baca juga: Inilah Makanan Sehat untuk Tumbuh Kembang Remaja

Perkembangan Bahasa

Sebagian besar anak usia 8-9 tahun:

• Mampu berbicara di depan umum dengan baik dan menggunakan tata bahasa yang benar setiap waktu.
• Tertarik untuk membaca buku, bahkan jadi kegiatan favorit pada sebagian anak.
• Masih mengerjakan ejaan atau tata bahasa dalam karya tulis.
• Saring membaca dan menikmati buku.
• Sering membaca dengan tujuan mempelajari sesuatu yang menarik.
• Memiliki pola bicara yang hampir pada tingkat orang dewasa.

Perkembangan Sensorik dan Motorik

Sebagian besar anak usia 8-9 tahun:

• Menikmati permainan aktif, seperti bersepeda, berenang, dan permainan lari.
• Semakin tertarik pada olahraga tim.
• Mampu berpakaian, menyikat rambut, menyikat gigi, dan bersiap-siap tanpa bantuan.
• Mampu menggunakan alat sederhana.
• Suka menggambar, melukis, dan kegiatan yang menggunakan keterampilan motorik halus. 

Umumnya anak usia 8-9 tahun juga lebih unggul di beberapa bidang akademis. Namun, tetaplah perhatikan apakan anak mengalami kesulitan pada mata pelajaran tertentu. Bila ia mengalaminya, tawarkanlah bantuan, entah itu secara langsung atau dengan program bimbingan belajar. 

Setidaknya itulah perkembangan anak usia 8-9 tahun. Jika anak kesulitan mencari teman atau mengelola emosinya, bicarakanlah dengan dokter anak atau psikolog  melalui aplikasi Halodoc. Defisit keterampilan sosial dan masalah kesehatan mental dapat tumbuh lebih buruk dari waktu ke waktu jika tidak segera ditangani. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Very Well Family. Diakses pada 2021. 8-Year-Old Child Developmental Milestones

Very Well Family. Diakses pada 2021. 9-Year-Old Child Development Milestones

WebMD. Diakses pada 2021. Your Child at 8: Milestones

WebMD. Diakses pada 2021. Your Child at 9: Milestones

Mott Children’s Hospital. Diakses pada 2021. Milestones for 9-Year-Olds