Halodoc, Jakarta – Secara tak kasat mata, banyak kuman penyebab penyakit bersarang di lantai rumah yang kotor. Sebaliknya, lantai rumah yang bersih bisa melindungi penghuninya dari berbagai penyakit. Karena itu, saat membersihkan lantai tak boleh asal. 

Pertanyaannya, bagaimana cara membersihkan lantai yang bersih dan efektif?  

Dampak Membersihkan Lantai secara Konvensional

Tentunya kamu pasti sudah mengetahui cara membersihkan lantai, yaitu menyapu dan mengepel. Walaupun metode ini membuat lantai terlihat bersih, tetapi cara ini saja tidak cukup lho untuk membunuh bakteri dan kuman yang ada di lantai.

Membersihkan lantai dengan menyapu dan mengepel saja, yaitu conventional cleaning. Atau, sebut saja dengan cara membersihkan secara konvensional. Metode pembersihan konvensional mengandalkan air yang dicampurkan dengan bahan kimia untuk membunuh kotoran dan kuman pada lantai.

Bahan kimia yang dicampurkan pada air biasanya memiliki kandungan berbahaya seperti amonia, hipoklorit, klorin dioksida, dan asam peroksiasetat. Meskipun bahan kimia ini kelihatannya membuat lantai kesat dan harum, tetapi di sisi lain juga memiliki dampak negatif untuk tubuh.

Misalnya amonia, bahan kimia yang sering terdapat dalam produk pembersih lantai. Bahan kimia ini bersifat korosif yang artinya dapat merusak, termasuk merusak sel-sel tubuh. Jika terpapar atau tidak sengaja menghirup amonia, efeknya membuat batuk dan mengiritasi hidung dan tenggorokan. 

Selain itu, membersihkan lantai secara konvensional juga kurang efektif dan memakan waktu serta energi. Saat menyapu, terkadang masih ada debu yang berterbangan, sehingga kamu harus menyapu berkali-kali. 

Begitupun juga saat mengepel, secara tidak sadar kamu mencampurkan kembali kotoran yang ada di lantai ke dalam satu ember atau alat pembersih yang sama. Jika kamu terus menggunakan metode ini, lantai jadi kurang bersih dan masih menyimpan banyak bakteri dan kuman.

Nah, ternyata ada beberapa kesalahan lainnya yang mungkin kerap kamu lakukan saat membersihkan rumah, bisa kamu simak dalam artikel ini “Inilah 5 Kesalahan saat Membersihkan Rumah”.

Lebih Efektif dan Bersih dengan Vacuum Cleaner

Daripada menggunakan cara konvensional, ada pilihan lain dalam membersihkan lantai yang lebih efektif, yaitu menggunakan vacuum cleaner.

Nah, kamu bisa mencoba vacuum cleaner dari NUNA. Vacuum cleaner dari NUNA memiliki tiga tipe yaitu NUNA i7, NUNA Ultimate 7, dan NUNA Matepro 70. Setiap tipe memiliki fungsinya masing-masing yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. 

Nuna Ultimate 7 dilengkapi dengan sinar UV, sedangkan NUNA Matepro 70 dilengkapi dengan teknologi elektrolisis yang dapat membunuh bakteri dan kuman di lantai, meskipun tanpa penggunaan cairan pembersih lho. 

Tak hanya itu, masing-masing tipe juga sudah lengkap dengan dua tangki, yaitu tangki kotor dan tangki bersih yang berguna untuk memisahkan air bersih dan kotoran yang telah terserap. 

Vacuum cleaner NUNA juga memiliki teknologi self cleaning, yang berguna untuk membantu membersihkan brush pada vacuum. Jadi kamu tidak perlu khawatir lagi  lantai akan terkontaminasi oleh kotoran yang sudah kamu bersihkan. 

Selain menggunakan vacuum cleaner dari NUNA, gunakan juga cairan pembersih NUNA agar lebih optimal. Cairan pembersih NUNA bersifat non korosif dan bebas alkohol sehingga aman untuk anak-anak. 

Pembersih ini juga biodegradable sehingga tidak hanya aman untuk rumah, tapi juga lingkungan. Yuk, tunggu apa lagi segera dapatkan NUNA vacuum cleaner untuk menjaga kebersihan rumah dan kesehatan keluarga. 

Jika kamu mengalami keluhan penyakit atau membutuhkan konsultasi kesehatan lainnya, kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk sesi konsultasi dengan dokter yang lebih mudah, bisa melalui WhatsApp Chat atau Video Call. Yuk, download Halodoc sekarang.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2023. Poisonous Products in Your Home: How to Stay Safe.

Out Of Sight Cleaning. Diakses pada 2023. 8 SIMPLE TIPS THAT CAN HELP YOU MOP YOUR FLOOR CORRECTLY.