Halodoc, Jakarta – Senam lantai termasuk olahraga yang dapat menyehatkan tubuh, baik secara fisik maupun mental. Agar tetap terjaga, aktivitas yang mengedepankan fisik ini perlu dilakukan secara rutin agar manfaatnya bisa dirasakan.

Mengutip The Primary Care Companion to The Journal of Clinical Psychiatry, latihan aerobik terbukti mampu mengurangi kecemasan dan depresi. Perbaikan suasana hati yang dirasakan terjadi karena peningkatan sirkulasi darah ke otak setelah berolahraga.

Manfaat Senam Lantai untuk Mendapatkan Mental yang Lebih Baik

1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Senam lantai mampu mendorong seseorang lebih percaya diri. Kegiatan ini dapat membuat seseorang merasa optimis dengan perkembangan kemampuan dan keterampilan.

2. Mencegah Depresi

Senam lantai dapat melepaskan endorfin. Hal ini dapat membantu tubuh memicu perasaan positif sehingga merasa lebih bahagia dan kesehatan mental terjaga. Tentu hal ini dapat mencegah perasaan cemas dan depresi.

3. Meningkatkan Kualitas Tidur

Senam lantai mampu meningkatkan kualitas tidur seseorang saat dilakukan secara rutin. Aktivitas fisik ini menunjukkan adanya penurunan signifikan terhadap stres, sehingga tidur jadi lebih mudah. Olahraga ini juga mempromosikan respons psiko-emosional dalam melawan depresi, perubahan suasana hati, dan tingkat kecemasan.

Nah, itulah beberapa manfaat dari senam lantai untuk kesehatan mental yang perlu diketahui. Makanya, coba deh pilih senam lantai sebagai olahraga yang dilakukan secara rutin setiap minggunya.

Kalau masih punya pertanyaan terkait manfaat senam lantai, penggunaan fitur tanya dokter dari Halodoc bisa dilakukan untuk mendapatkan jawaban. Dengan download aplikasi Halodoc, kemudahan dalam berinteraksi dengan ahli medis bisa dilakukan kapan dan dimana saja melalui smartphone di tangan!

Referensi:

Gymnastics. Diakses pada 2022. 11 Health Benefits of Gymnastics, According to Science(+10 Tips for Beginners).

British Gymnastics. Diakses pada 2022. Three benefits of taking part in gymnastics for mental wellbeing.

The Primary Care Companion to The Journal of Clinical Psychiatry. Diakses pada 2022. Exercise for Mental Health.