Tampak Lebih Menggoda, Kenali Tanda Wanita Sedang dalam Masa Subur
Mengetahui masa subur jadi hal yang penting saat kamu sedang merencanakan kehamilan.

DAFTAR ISI
- Tanda Wanita dalam Masa Subur
- Perhatikan Siklus Menstruasi untuk Menentukan Masa Subur
- Cara Meningkatkan Kesuburan
- Kapan Harus ke Dokter?
- Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Bantu Tingkatkan Kesuburan
Masa subur menjadi waktu terbaik untuk meningkatkan peluang kehamilan. Periode ini terjadi ketika siklus menstruasi sudah selesai.
Selama masa subur berlangsung, terdapat pula periode jendela subur yang bergantung pada lama siklus haid. Artinya, setiap wanita sudah pasti punya siklus yang berbeda.
Jendela subur sendiri adalah waktu saat sel telur lepas dari ovarium atau disebut juga ovulasi. Jadi, sangat penting untuk kamu mengetahui bagaimana caranya menghitung masa subur.
Wanita yang punya siklus haid normal, yaitu selama 38 hari memiliki masa subur antara hari ke-10 hingga 27 setelah hari pertama haid terakhir.
Tanda Wanita dalam Masa Subur
Tanda wanita subur tentu tidak sama. Bahkan, kamu bisa tidak merasakan ciri apapun ketika memasuki masa subur.
Meski demikian, tidak ada salahnya mengenali apa saja tanda yang muncul saat wanita sedang dalam masa subur, yaitu:
1. Lendir Serviks Berwarna Putih Telur
Lendir serviks adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar di leher rahim (serviks). Perubahan pada lendir serviks merupakan salah satu indikator utama untuk mengetahui masa subur wanita.
Lendir ini tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga berperan penting dalam membantu sperma mencapai sel telur.
Menurut WHO, perubahan konsistensi lendir serviks dipengaruhi oleh hormon estrogen selama siklus menstruasi.
Pada masa subur, kadar estrogen meningkat, menyebabkan lendir serviks menjadi lebih encer, jernih, dan elastis, menyerupai putih telur mentah.
Kondisi ini memudahkan sperma untuk berenang menuju sel telur dan meningkatkan peluang pembuahan.
Berikut adalah ciri-ciri lendir serviks yang menandakan masa subur:
- Konsistensi: Encer dan licin, seperti putih telur mentah.
- Warna: Jernih atau sedikit keruh.
- Elastisitas: Dapat diregangkan antara jari tanpa putus (disebut Spinnbarkeit).
- Jumlah: Lebih banyak dari biasanya.
Kementerian Kesehatan RI juga menekankan pentingnya mengenali perubahan lendir serviks sebagai salah satu cara alami untuk merencanakan kehamilan.
Simak informasi lebih lanjut soal Keputihan – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya berikut ini.
2. Peningkatan Gairah Seksual
Mungkin kamu pernah menyadari bahwa pada waktu tertentu, gairah seksual yang sebelumnya terasa biasa jadi meningkat.
Ini juga menjadi tanda wanita subur, meski sebenarnya tidak menjadi ciri yang khas atau akurat.
Namun, tingginya hasrat seksual menjadi tanda alami pada tubuh.
Artinya, tubuh sebenarnya tahu kapan waktu yang pas untuk melakukan hubungan intim.
Memang, hasrat seksual wanita akan cenderung mengalami peningkatan menjelang periode ovulasi.
Bahkan, beberapa pria mengatakan bahwa wanita juga tampak lebih menarik ketika masa tersebut.
3. Terjadi Perubahan pada Suhu Basal Tubuh
Suhu basal tubuh merupakan suhu ketika tubuh sedang beristirahat atau tidur. Rata-rata, suhu tubuh basal antara 35.5 hingga 36.6 derajat Celsius.
Suhu tubuh akan berubah bergantung pada aktivitas yang dilakukan, makanan yang dikonsumsi, kondisi hormon di dalam tubuh, kebiasaan atau pola tidur, dan lainnya.
Saat fase ovulasi, akan terjadi peningkatan kadar hormon progesteron di dalam tubuh.
Tingginya kadar hormon tersebut akan mengakibatkan suhu tubuh meningkat.
Apabila suhu tubuh naik antara 0.4 hingga 0.8 derajat Celsius, maka bisa jadi tubuh telah berovulasi dalam 12 hingga 24 jam terakhir.
Saat itu, suhu tubuh akan menunjukkan bahwa rahim siap melepas telur yang telah matang dan siap untuk dibuahi.
Setelah masa subur lewat, suhu tubuh akan menjadi lebih rendah.
Meski begitu, tanda wanita subur ini bisa jadi tidak cukup efektif saat kamu sering bekerja di malam hari atau memiliki jam istirahat malam yang tidak teratur.
4. Letak Leher Rahim yang Berubah
Leher rahim atau serviks akan turut berubah ketika kamu sedang berada pada siklus haid.
Ini karena posisi leher rahim akan cenderung lebih tinggi tepat sebelum ovulasi terjadi.
Bukan tidak mungkin serviks sedikit lebih terbuka dan lebih lembut saat disentuh.
Sebaliknya, ketika masa subur telah lewat, posisi serviks akan kembali lebih rendah dan lebih keras saat disentuh. Selain itu, serviks juga lebih tertutup.
5. Sakit Ovulasi
Sakit ovulasi atau disebut juga mittelschmerz umumnya ditandai dengan rasa nyeri yang seperti ditusuk di bagian bawah perut. Tanda ini bisa muncul secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.
Namun, rasa nyeri kerap muncul pada tengah siklus dan bisa terjadi setiap bulan, tetapi tidak dialami oleh semua wanita.
Itu tadi beberapa tanda wanita subur yang bisa kamu kenali.
Perhatikan Siklus Menstruasi untuk Menentukan Masa Subur
Selain mengamati lendir serviks, penting untuk mencatat siklus menstruasi. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya.
Ovulasi biasanya terjadi sekitar 14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya pada wanita dengan siklus 28 hari. Namun, ini bisa bervariasi pada setiap wanita.
Ketahui juga informasi mengenai Apa Itu Kesuburan? Faktor Pendukung dan Cara Meningkatkannya berikut ini.
Cara Meningkatkan Kesuburan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan:
- Pola makan sehat. Konsumsi makanan bergizi seimbang, kaya akan vitamin dan mineral.
- Olahraga teratur. Jaga berat badan ideal dengan berolahraga secara teratur.
- Hindari stres. Kelola stres dengan baik melalui relaksasi atau meditasi.
- Berhenti merokok dan hindari alkohol. Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan dapat menurunkan kesuburan.
- Konsumsi suplemen. Konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen yang dapat membantu meningkatkan kesuburan.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami kondisi berikut:
- Siklus menstruasi tidak teratur.
- Kesulitan hamil setelah 1 tahun mencoba (atau 6 bulan jika berusia 35 tahun atau lebih).
- Nyeri panggul yang parah.
- Pendarahan di luar siklus menstruasi.
- Perubahan abnormal pada lendir serviks yang disertai dengan gejala lain seperti gatal atau nyeri.
Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Bantu Tingkatkan Kesuburan
Apabila kamu merasakan adanya masalah pada kesuburan, segera diskusikan dengan dokter di Halodoc.
Nah, berikut beberapa dokter spesialis kehamilan dan kebidanan yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun yang bisa kamu hubungi.
Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani:
Ini daftarnya:
1. dr. Marsell Phang Sp.OG

Dokter Marsell Phang Sp.OG bisa memberikan konsultasi terkait program hamil dan kesuburan.
Ia menamatkan studi kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2012.
Setelah itu, ia melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi hingga mendapatkan gelar dokter spesialis dokter kandungan dan kebidanan pada 2018.
Ia saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Berbekal pengalaman selama 12 tahun, ia mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait masalah reproduksi dan kehamilan.
Chat dr. Marsell Phang Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Lucia Leonie Sp.OG

Rekomendasi selanjutnya adalah dr. Lucia Leonie Sp.OG. Ia adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Maranatha pada 2011 dan Universitas Hasanuddin pada 2017.
Dokter Lucia Leonie Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Dengan pengalaman selama 13 tahun yang ia miliki, dr. Lucia Leonie Sp.OG. memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait kesuburan dan masalah reproduksi lainnya.
Chat dr. Lucia Leonie Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
3. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Fitria Angela Umar Sp.OG adalah berhasil menamatkan pendidikan dokter umum di Universitas Sam Ratulangi pada 2015.
Ia kemudian melanjutkan studinya ke kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis kandungan dan kebidanan pada 2022.
Ia kini membuka praktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan masih menjadi anggota aktif Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).
Dengan pengalaman selama 8 tahun, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait kesuburan dan masalah reproduksi lainnya.
Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Itulah berbagai daftar dokter spesialis yang bisa kamu hubungi untuk informasi seputar program kehamilan dan kesuburan wanita.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!



