Advertisement

Tanpa Disadari, Ini 7 Kebiasaan Penyebab Mata Malas

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   16 Juni 2025

Mata malas adalah kondisi ketika salah satu mata tidak berkembang secara normal, sehingga penglihatan menjadi lebih lemah meskipun secara fisik tampak sehat.

Tanpa Disadari, Ini 7 Kebiasaan Penyebab Mata MalasTanpa Disadari, Ini 7 Kebiasaan Penyebab Mata Malas

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Mata Malas (Ambliopia)?
  2. Penyebab Mata Malas
  3. Gejala Mata Malas
  4. 7 Kebiasaan Penyebab Mata Malas
  5. Pencegahan Mata Malas
  6. Kapan Harus ke Dokter?
  7. Kesimpulan

Mata malas atau ambliopia adalah kondisi ketika salah satu mata tidak berkembang dengan baik selama masa kanak-kanak.

Akibatnya, otak lebih mengandalkan mata yang lebih kuat, sementara mata yang lebih lemah menjadi kurang aktif dan penglihatannya menurun.

Lantas, apa saja penyebab mata malas? Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!

Apa Itu Mata Malas (Ambliopia)?

Mata malas atau ambliopia adalah gangguan penglihatan yang terjadi ketika otak dan mata tidak bekerja sama dengan baik. Kondisi ini kerap terjadi pada anak-anak.

Mata yang lebih lemah tidak dapat melihat dengan jelas, dan otak mulai mengabaikan sinyal dari mata tersebut.

Jika tidak diobati, mata malas dapat menyebabkan masalah penglihatan permanen.

Penyebab Mata Malas

Beberapa kebiasaan dan kondisi dapat meningkatkan risiko terjadinya mata malas, antara lain:

  • Strabismus (mata juling): Ketidaksejajaran mata adalah penyebab paling umum mata malas. Ketika mata tidak lurus, otak menerima dua gambar yang berbeda dan mulai menekan gambar dari mata yang juling.
  • Perbedaan refraksi: Perbedaan signifikan dalam resep kacamata antara kedua mata (misalnya, satu mata rabun jauh dan mata lainnya normal) dapat menyebabkan otak lebih memilih mata dengan penglihatan yang lebih baik.
  • Katarak kongenital: Lensa mata yang keruh sejak lahir dapat menghalangi penglihatan dan menghambat perkembangan visual normal.
  • Ptosis (kelopak mata turun): Kelopak mata yang turun dapat menghalangi penglihatan dan menyebabkan mata malas jika tidak diobati.
  • Faktor genetik: Riwayat keluarga dengan mata malas atau masalah mata lainnya dapat meningkatkan risiko.

Mata lelah atau sleepy eyes, yang sering disebabkan oleh kurang tidur atau kelelahan, secara tidak langsung juga dapat memengaruhi kesehatan mata. Kelelahan mata kronis dapat memperburuk kondisi mata yang sudah ada sebelumnya.

Gejala Mata Malas

Gejala mata malas tidak selalu terlihat jelas, terutama pada anak-anak.

Beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi:

  • Sering memicingkan mata atau menutup satu mata.
  • Memiringkan kepala saat melihat sesuatu.
  • Kesulitan memperkirakan jarak.
  • Koordinasi mata yang buruk.
  • Penglihatan ganda.
  • Mata tampak tidak sejajar.

7 Kebiasaan Penyebab Mata Malas

Berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat memicu mata malas:

1. Terlalu lama melihat layar monitor (komputer, tv, atau ponsel)

Layar monitor yang memancarkan cahaya dan radiasi seperti komputer, tv, atau ponsel sama berbahayanya dengan sinar ultraviolet. 

Nah, tentunya hal ini tidak baik untuk kesehatan mata. Apalagi fokus melihat sesuatu selama berjam-jam dapat menyebabkan ketegangan mata dan sakit kepala.

Kondisi ini dapat diatasi dengan mengurangi intensitas cahaya dari monitor agar tidak terlalu terang. Selain itu, kalian bisa mengistirahatkan mata minimal selama 10 menit setiap satu jam.

Cari tahu juga, 5 Fakta Tentang Gangguan Mata Astigmatisme

2. Menggunakan kontak lensa saat tidur

Penggunaan lensa kontak pada kegiatan sehari-hari sebenarnya cukup berisiko, apalagi jika sampai lupa melepasnya hingga terbawa tidur.

Terdapat risiko terjadinya ulkus kornea lebih tinggi 10-15 kali pada orang yang menggunakan lensa kontak semalaman, dibandingkan pada orang yang menggunakan lensa kontak hanya pada siang hari.

3. Membaca dalam posisi berbaring

Kebiasaan buruk lainnya adalah membaca atau bermain smartphone dalam posisi berbaring.

Sebaiknya kamu harus menghentikan kebiasaan ini dan mulai membiasakan diri untuk membaca sambil duduk.

Sebab, jarak ideal mata pada benda saat membaca adalah 25-30 sentimeter. Mata juga akan cepat lelah jika kalian membaca dalam posisi yang tidak tepat.

Ketahui, Periksa Mata Sejak Dini Kapan Sebaiknya Mulai Dilakukan?

4. Membaca dengan cahaya redup

Kamu tentu pernah membaca dalam kondisi cahaya redup, kan? Sebaiknya segera ubah kebiasaan ini.

Meskipun sebenarnya mata diciptakan untuk dapat menyesuaikan dalam keadaan apapun, ketika membaca di tempat yang redup, pupil harus membuat luas dan membiarkan cahaya cukup agar dapat melihat.

Hal ini mengubah lokasi cahaya menyentuh retina, sehingga gambar akan terlihat cukup buram.

5. Terpapar langsung sinar UV

Mata akan terasa lelah jika terpapar sinar ultraviolet secara langsung. Hal ini juga menjadi penyebab mata rusak.

Maka sebaiknya, kamu menggunakan kacamata hitam atau anti-ultraviolet jika harus keluar rumah, supaya terhindar dari sinar UV.

6. Menggosok mata dengan tangan kotor

Menyentuh atau menggosok mata menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan mata rusak.

Jika menggosok atau mengusap mata terlalu keras dapat menyebabkan pembuluh darah pecah dan mengalami peradangan, akan lebih berbahaya lagi jika tangan kamu dalam keadaan kotor.

7. Terlalu sering terpapar asap rokok

Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol dapat berpotensi menyebabkan kerusakan pada saraf mata.

Bukan cuma mata malas, bahkan kamu bisa saja mengalami kebutaan karena kebiasaan buruk ini. 

Segera kurangi kebiasaan merokok atau lingkungan yang banyak asap rokok.

Pencegahan Mata Malas

Meskipun tidak semua penyebab mata malas dapat dicegah, deteksi dini dan pengobatan masalah mata pada anak-anak dapat membantu mengurangi risiko.

Pemeriksaan mata rutin direkomendasikan untuk semua anak, terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah mata.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter mata jika kamu atau anggota keluarga lain mengalami gejala mata malas, seperti mata juling, kesulitan melihat, atau sering memicingkan mata.

Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi jangka panjang.

Kamu kerap mengalami mata gatal dan merah? Simak rekomendasi obatnya pada artikel berikut ini: 11 Rekomendasi Obat Tetes Mata untuk Redakan Gatal dan Kemerahan.

Kesimpulan

Mata malas adalah kondisi yang dapat dicegah dan diobati jika terdeteksi dini. Perhatikan gejala-gejala mata malas dan lakukan pemeriksaan mata rutin.

Dengan penanganan yang tepat, penglihatan yang optimal dapat dicapai.

Jika kamu mengalami sleepy eyes atau mata terasa lelah, pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan konsultasikan dengan dokter jika kondisi berlanjut.

Konsultasi dengan dokter spesialis mata kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Lazy eye (amblyopia)
Medical News Today. Diakses pada 2025. Everything you need to know about ‘lazy’ eye
Healthline. Diakses pada 2025. What Is a Lazy Eye?