Tengkuk: Letak, Fungsi, dan Cara Menjaga Kesehatan
Tengkuk adalah area di bagian belakang leher yang menghubungkan kepala dengan punggung.

DAFTAR ISI
- Anatomi Tengkuk
- Letak Tengkuk
- Fungsi Tengkuk
- Struktur Tengkuk
- Masalah Kesehatan pada Tengkuk
- Penyebab Umum Masalah pada Tengkuk
- Gejala Masalah pada Tengkuk
- Cara Menjaga Kesehatan Tengkuk
- Diagnosis Masalah Tengkuk
- Kapan Harus ke Dokter?
- Perawatan Mandiri untuk Tengkuk yang Nyeri
- Pencegahan Masalah pada Tengkuk
- Rekomendasi Halodoc
Tengkuk atau nucha dalam istilah anatomi adalah bagian posterior (belakang) leher. Lokasinya berada di antara garis rambut belakang dan batas atas punggung. Area ini terdiri dari tulang, otot, saraf, dan pembuluh darah yang kompleks.
Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai tengkuk, mulai dari anatomi, fungsi, hingga cara menjaga kesehatan tengkuk berikut ini!
Anatomi Tengkuk
Tengkuk tersusun dari beberapa komponen penting:
- Tulang belakang servikal: Tujuh tulang pertama dari tulang belakang (C1-C7) yang memberikan dukungan struktural dan melindungi saraf tulang belakang.
- Otot: Beberapa otot utama di tengkuk, termasuk trapezius, splenius capitis, dan semispinalis capitis yang berperan dalam gerakan kepala dan leher. Otot trapezius, khususnya pars descendens, memiliki fungsi penting dalam stabilisasi dan gerakan scapula serta ekstensi leher.
- Saraf: Saraf oksipital mayor dan minor memberikan sensasi pada kulit tengkuk.
- Pembuluh darah: Arteri dan vena oksipitalis memasok darah ke area tengkuk.
Letak Tengkuk
Tengkuk terletak di bagian belakang leher, dimulai dari dasar tengkorak hingga bahu.
Area ini berbatasan dengan punggung bagian atas dan meliputi tulang belakang leher (vertebra servikal), otot-otot, dan jaringan lunak lainnya.
Fungsi Tengkuk
Tengkuk memiliki beberapa fungsi vital:
- Menopang kepala: Otot-otot di tengkuk membantu menahan berat kepala dan menjaga postur yang benar.
- Memfasilitasi gerakan: Tengkuk memungkinkan gerakan fleksi (menekuk kepala ke depan), ekstensi (menekuk kepala ke belakang), rotasi (memutar kepala), dan fleksi lateral (menekuk kepala ke samping).
- Perlindungan: Tulang belakang servikal melindungi saraf tulang belakang yang penting untuk komunikasi antara otak dan seluruh tubuh.
Kamu alami Nyeri Leher Bagian Belakang? Ini Cara Mengatasinya.
Struktur Tengkuk
Tengkuk terdiri dari beberapa struktur penting:
- Tulang Belakang Servikal: Tujuh tulang belakang di leher (C1-C7) yang memberikan dukungan dan perlindungan.
- Otot-Otot Leher: Berbagai otot yang memungkinkan gerakan dan menjaga postur.
- Saraf: Saraf yang mengirimkan sinyal antara otak dan tubuh.
- Pembuluh Darah: Arteri dan vena yang memasok darah ke otak dan jaringan sekitarnya.
- Ligamen dan Tendon: Jaringan ikat yang menghubungkan tulang dan otot.
Masalah Kesehatan pada Tengkuk
Ada berbagai masalah kesehatan yang dapat memengaruhi tengkuk, termasuk:
- Nyeri Tengkuk: Kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketegangan otot, postur yang buruk, atau cedera.
- Kekakuan Leher: Keterbatasan gerakan leher yang sering disertai nyeri.
- Saraf Terjepit: Kondisi di mana saraf di leher tertekan, menyebabkan nyeri, mati rasa, atau kelemahan.
- Osteoarthritis Servikal: Peradangan pada sendi di leher yang dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan.
- Tortikolis: Kondisi di mana otot leher berkontraksi tanpa sadar, menyebabkan kepala miring.
- Spondylosis Servikal: Degenerasi tulang belakang leher yang terkait dengan usia.
Penyebab Umum Masalah pada Tengkuk
Nyeri dan masalah pada tengkuk sering terjadi akibat:
- Postur tubuh yang buruk: Terlalu lama menunduk saat menggunakan ponsel atau bekerja di depan komputer dapat menyebabkan ketegangan otot.
- Cedera: Whiplash (cedera akibat gerakan tiba-tiba pada leher) sering terjadi akibat kecelakaan lalu lintas.
- Ketegangan otot: Stres, idur yang tidak berkualitas, dan aktivitas fisik yang berlebihan dapat menyebabkan ketegangan otot di tengkuk.
- Osteoarthritis: Degenerasi tulang rawan pada sendi di leher dapat menyebabkan nyeri dan kekakuan.
- Saraf terjepit: Herniasi diskus atau pertumbuhan tulang dapat menekan saraf di leher.
Gejala Masalah pada Tengkuk
Gejala masalah pada tengkuk bervariasi tergantung pada penyebabnya, tetapi umumnya meliputi:
- Nyeri leher, yang bisa menjalar ke bahu dan kepala.
- Kekakuan leher, kesulitan menggerakkan kepala.
- Sakit kepala, terutama di bagian belakang kepala.
- Pusing.
- Kesemutan atau mati rasa di lengan dan tangan.
Cara Menjaga Kesehatan Tengkuk
Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan tengkuk:
- Perbaiki postur tubuh: Duduk dan berdiri dengan tegak. Hindari menunduk terlalu lama.
- Lakukan peregangan secara teratur: Peregangan ringan dapat membantu mengurangi ketegangan otot.
- Gunakan bantal yang tepat: Pilih bantal yang menopang leher dengan baik saat tidur.
- Olahraga teratur: Olahraga dapat membantu memperkuat otot-otot leher dan punggung.
- Kelola stres: Stres dapat menyebabkan ketegangan otot. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti yoga atau meditasi.
Diagnosis Masalah Tengkuk
Untuk mendiagnosis masalah pada tengkuk, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan tentang riwayat kesehatan. Dokter mungkin juga melakukan tes tambahan, seperti:
- Rontgen: Untuk melihat tulang belakang leher.
- MRI: Untuk melihat jaringan lunak, seperti otot, saraf, dan diskus.
- CT Scan: Untuk melihat tulang dan jaringan lunak secara lebih detail.
- Elektromiografi (EMG): Untuk mengukur aktivitas listrik otot.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami:
- Nyeri leher yang parah dan tidak membaik dengan perawatan rumahan.
- Kekakuan leher yang disertai demam atau sakit kepala parah.
- Kesemutan atau mati rasa di lengan dan tangan.
- Kelemahan pada lengan atau kaki.
- Kesulitan mengontrol buang air kecil atau buang air besar.
Perawatan Mandiri untuk Tengkuk yang Nyeri
Untuk mengatasi nyeri tengkuk ringan, ada beberapa perawatan mandiri yang bisa dicoba di rumah:
- Kompres dingin atau hangat: Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan, sedangkan kompres hangat dapat merelaksasi otot yang tegang.
- Peregangan lembut: Lakukan peregangan lembut pada leher untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi kekakuan.
- Pijat: Pijat lembut pada area yang nyeri dapat membantu meredakan ketegangan otot.
- Perbaiki postur tubuh: Perhatikan postur tubuh saat duduk, berdiri, dan bekerja.
- Gunakan bantal yang tepat: Pastikan bantal menopang leher dengan baik saat tidur.
- Istirahat yang cukup: Hindari aktivitas yang memperburuk nyeri leher.
Pencegahan Masalah pada Tengkuk
Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah masalah pada tengkuk:
- Jaga postur tubuh yang baik: Duduk dan berdiri dengan tegak.
- Lakukan peregangan secara teratur: Peregangan dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas.
- Gunakan peralatan kerja yang ergonomis: Pastikan kursi, meja, dan monitor komputer berada pada posisi yang tepat.
- Hindari mengangkat beban berat dengan posisi yang salah: Gunakan teknik mengangkat yang benar untuk menghindari cedera.
- Kelola stres: Stres dapat menyebabkan ketegangan otot, jadi penting untuk menemukan cara untuk mengelola stres.
- Tidur dengan posisi yang benar: Gunakan bantal yang menopang leher dengan baik.
Rekomendasi Halodoc
Jika mengalami masalah pada tengkuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter melalui Halodoc.
Dokter dapat membantu mendiagnosis penyebab masalah dan merekomendasikan perawatan yang tepat.
Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!



