Terlalu Sering Memandikan Bayi Bikin Masuk Angin, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 September 2021
Terlalu Sering Memandikan Bayi Bikin Masuk Angin, Benarkah?Terlalu Sering Memandikan Bayi Bikin Masuk Angin, Benarkah?

“Muncul anggapan bahwa terlalu sering memandikan bayi bisa membuatnya masuk angin. Terlalu sering memandikan bayi memang bisa menghilangkan kelembapan pada kulit bayi. Namun, yang sering membuat bayi masuk angin adalah membiarkan bayi dalam kondisi basah dalam waktu yang lama.”

Halodoc, Jakarta – Momen memandikan bayi mungkin menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu bagi sebagian orangtua. Selain menyenangkan karena bisa bermain dengan Si Kecil, momen tersebut juga bisa menjadi waktu yang tepat bagi ibu untuk mempererat hubungan dengan bayi.

Karena hal tersebut, tidak sedikit orangtua yang memandikan bayi mereka setiap hari, bahkan sampai dua kali dalam sehari layaknya orang dewasa. Namun, tahukah ibu, terlalu sering memandikan bayi dapat memberi dampak tidak baik untuk kesehatannya, lho. Katanya, bayi bisa masuk angin bila terlalu sering dimandikan. Benarkah demikian? Cari tahu jawabannya di sini.

Baca juga: Bagian Tubuh Bayi yang Harus Diperhatikan Saat Mandi

Benarkah Sering Memandikan Bayi Bikin Masuk Angin?

Nyatanya, bayi yang baru lahir sampai yang belum bisa merangkak tidak perlu dimandikan terlalu sering, karena sebenarnya mereka tidak terlalu kotor. Jadi, ibu disarankan untuk tidak memandikan bayi setiap hari. Memandikan bayi cukup 3 kali seminggu saja selama tahun pertama hidupnya. Namun, meski demikian, ibu tetap perlu mencuci muka, leher, tangan, bagian kemaluan, dan pantatnya setiap hari.

Sebenarnya, dampak yang paling dapat dirasakan akibat memandikan bayi terlalu sering adalah kulit bayi akan menjadi kering dan mudah iritasi. Bayi juga dua kali lebih rentan mengalami masalah kulit, sehingga ibu harus berhati-hati merawat kulitnya. Hal ini karena kulit bayi lebih tipis dan rapuh daripada orang dewasa, sehingga perlu dirawat dengan sangat lembut.

Kulit bayi juga dapat menyerap dan menghilangkan kelembapan dengan cepat, sehingga cenderung mudah kering. Itulah sebabnya, memandikan bayi dengan sabun setiap hari dapat menghilangkan kelembapan pada kulitnya. Selain permasalahan kulit, memandikan bayi terlalu sering dapat meningkatkan risikonya terkena masuk angin. 

Baca juga: Cegah Masuk Angin dengan 3 Tips Ini

Apalagi bila ibu memandikannya terlalu lama. Membiarkan bayi dalam kondisi basah dalam waktu yang lama inilah yang dapat menyebabkan masuk angin. Ibu disarankan untuk segera mengeringkan tubuh bayi dengan handuk dengan saksama. Namun, jangan menggosok-gosok kulitnya dengan handuk, cukup ditepuk-tepuk saja secara perlahan. 

Tips Memandikannya Bayi Agar Tidak Masuk Angin

Agar bayi tidak kedinginan dan akhirnya jadi masuk angin, berikut adalah beberapa hal yang perlu ibu perhatikan saat memandikan bayi:


  • Mandikan bayi jangan lebih dari 10 menit. Selain karena bayi bisa kedinginan, terlalu lama membiarkan bayi di dalam air bisa membuat kulitnya menjadi keriput.
  • Memandikan bayi sebaiknya dengan air hangat. Untuk mencegah air terlalu panas, selalu periksa suhu air dengan tangan sebelum memandikan bayi. Aturlah suhu air mandi berada di sekitar 38 derajat Celsius. Pastikan kamar mandi juga hangat dan nyaman. Hal ini karena bayi yang basah mudah kedinginan.
  • Seusai mandi, segera bungkus tubuh bayi menggunakan handuk. Usap tubuh bayi menggunakan handuk sampai benar-benar kering. 
  • Berikan minyak telon dan segera kenakan popok dan pakaian bayi

Kapan Waktu Terbaik Memandikan Bayi?

Ibu bisa memandikan Si Kecil kapan pun, pagi ataupun sore hari. Sebaiknya, pilih waktu saat ibu sedang luang dan tidak terburu-buru. Beberapa orang tua lebih memilih untuk memandikan bayinya di pagi hari, setelah ia bangun tidur. Sisanya, orangtua lebih suka menjadikan mandi bayi sebagai bagian dari ritual sebelum tidur untuk membuat tubuh bayi rileks sehingga bisa tertidur lelap.

Bila ibu memandikan bayi setelah menyusui, pertimbangkan untuk menunggu perut bayi sedikit tenang terlebih dahulu. Sebaiknya jeda waktu 30-60 menit setelah menyusui. Ini bertujuan untuk mencegah bayi gumoh saat dimandikan. 

Baca juga: Wajib Diketahui Para Orang Tua, Cara Memandikan Bayi yang Benar

Punya pertanyaan lain seputar perawatan bayi? Hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan membantu menjawab segala pertanyaan ibu. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi: 
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Baby bath basics: A parent's guide.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan