Terserang Pilek, Hindari Beberapa Hal Ini

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Juni 2021

Selain virus, pilek bisa disebabkan oleh alergi, paparan udara kering atau dingin, hingga konsumsi jenis makanan tertentu.

Terserang Pilek, Hindari Beberapa Hal IniTerserang Pilek, Hindari Beberapa Hal Ini

“Pilek dan flu tidaklah serupa. Perbedaannya terletak pada virus penyebab dan tingkat keparahannya. Boleh dibilang flu lebih ‘parah’ daripada pilek. Namun, gejala pilek bisa semakin memburuk akibat beberapa hal tertentu. Contohnya adalah aktivitas fisik yang berat hingga konsumsi makanan tertentu.”

Halodoc, Jakarta – Pilek yang membuat pengidapnya bersin-bersin memang bukanlah kondisi yang serius. Namun, masalah pada saluran pernapasan ini bisa membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari pengidapnya. Sebelumnya, sudah tahu kalau pilek dan flu adalah kondisi yang berbeda?

Meski sama-sama bisa menimbulkan gejala yang mirip, seperti bersin, batuk, hidung tersumbat, atau berair, tapi kedua kondisi tidak sama. Perbedaan flu dan pilek terletak pada virus penyebabnya, serta tingkat keparahannya. 

Baca juga: 5 Tindakan Efektif yang Dapat Menjadi Obat Pilek Anak

Kebiasaan yang Sebabkan Pilek

Selain virus, pilek bisa disebabkan oleh alergi, paparan udara kering atau dingin, hingga konsumsi jenis makanan tertentu. Pertanyaannya, apa saja kebiasaan yang dapat menjadi penyebab pilek dan harus dihindari?

1. Begadang

Sebaiknya jangan sekali-kali begadang ketika sedang mengalami pilek. Pasalnya, kondisi ini dapat membuat gejala pilek semakin menjadi-jadi, apalagi bila pilek disebabkan oleh infeksi virus. Apa sebabnya? Ingatlah, kekurangan tidur membuat sistem kekebalan tubuh melemah. 

Padahal, tubuh membutuhkan sistem imun yang kuat untuk menyembuhkan pilek bila disebabkan oleh infeksi virus. Menurut ahli di National Sleep Foundation, kualitas tidur yang buruk membuat tubuh tidak bisa memproduksi sitokin dengan jumlah yang banyak. 

Sitokin adalah sejenis protein untuk melawan infeksi dan peradangan yang secara efektif menciptakan respons imun. Nah, sitokin ini diproduksi dan dilepaskan selama kita tertidur. Itulah sebabnya, dokter akan menyarankan untuk memperbanyak istirahat ketika seseorang mengalami pilek, flu, atau infeksi virus lainnya. 

2. Berolahraga Berat

Cobalah berikan waktu bagi tubuh untuk pulih sebelum memutuskan untuk berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang berat. Alasannya, sistem kekebalan tubuh tidak akan dapat bekerja dengan baik ketika tubuh sedang kewalahan. Alhasil, sistem imun tidak bisa menjalankan infeksi virus dengan efektif. Imbasnya, gejala pilek semakin lama pulih. 

Baca juga: Alasan Rajin Cuci Tangan Bisa Cegah Pilek dan Flu

3. Hindari Jenis Makanan Tertentu

Gejala pilek bisa semakin memburuk akibat konsumsi makanan tertentu. Misalnya, makanan pedas seperti makanan yang banyak mengandung cabai, bawang, atau lada hitam. Makanan pedas seperti banyak mengandung cabai bisa membuat hidung teriritasi, sehingga membuat pilek tidak kunjung membaik.

Selain itu, hindari mengonsumsi makanan manis secara berlebihan. Jenis makanan ini bisa menekan sistem kekebalan tubuh. Makanan manis bisa melemahkan sel darah putih yang bertugas untuk melawan penyakit. 

Nah, alternatifnya konsumsi makanan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Contohnya seperti makanan yang kaya antioksidan, serat, vitamin A, C, dan E. Kamu bisa mendapatkan nutrisi tersebut dari bayam, brokoli, kunyit, ikan, kerang, jambu, beri, hingga sayuran atau buah-buahan lainnya.

4. Jauhi Rokok dan Alkohol

Selain tiga hal di atas, kamu perlu menghindari konsumsi alkohol dan rokok ketika sedang mengalami pilek. Konsumsi alkohol dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan berbagai peradangan di dalam tubuh. Sementara itu, asap rokok bisa membuat hidung semakin teriritasi, dan membuat saluran pernapasan semakin tidak nyaman. 

Baca juga: 5 Tips Tepat Memilih Obat Flu dan Batuk untuk Anak

Mau tau lebih jauh mengenai kebiasaan atau hal-hal lainnya yang sebabkan pilek? Kamu dapat bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa membeli obat atau vitamin untuk mengatasi pilek menggunakan aplikasi Halodoc, sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan? 

Terakhir, ada satu hal lagi yang mesti diwaspadai menyoal pilek. Di tengah pandemi COVID-19, kamu tidak boleh abai dengan masalah pada sistem pernapasan, termasuk pilek. Pasalnya, pilek adalah salah satu gejala yang umum dialami oleh pengidap COVID-19. 

Bagi kamu yang mengalami pilek di tengah pandemi COVID-19, periksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi tersebut. Selain itu, kamu bisa melakukan tes pemeriksaan COVID-19 untuk memastikan apakah tubuh terinfeksi virus corona atau tidak. 

Referensi:
Verywell. Diakses pada 2021. 8 Reasons You Have A Runny Nose.
Healthline. Diakses pada 2021. Diakses pada 2021. Viral Diseases 101.
Healthline. Diakses pada 2021. Diakses pada 2021. How to Stop a Runny Nose at Home
National Sleep Foundation. Diakses pada 2020. How Sleep Affects Your Immunity.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan