Pilek
Ditinjau oleh: Redaksi Halodoc
Showing response for:
Jul 7, 2020
Dok kalau pilek sama flu itu sebenarnya beda atau sama ya?
Flu dan batuk pilek merupakan 2 penyakit berbeda, meski sama-sama menimbulkan gejala bersin-bersin, sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, dan hidung berair. Perbedaan flu dan batuk pilek terletak pada virus penyebabnya dan tingkat keparahannya. Flu umumnya menimbulkan gejala yang lebih berat daripada batuk pilek. Beberapa gejala yang sering dialami oleh pengidap flu, antara lain: - Bersin-bersin - Hidung tersumbat dan berair - Sakit tenggorokan - Demam dengan suhu tubuh 38 derajat Celcius atau lebih - Batuk dan nyeri dada - Menggigil - Sakit kepala dan nyeri otot di seluruh tubuh - Rasa lemah dan lelah yang membuat penderitanya tidak dapat beraktivitas Batuk pilek juga memiliki gejala bersin-bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan batuk. Namun demikian, gejala lain seperti demam, nyeri dada, sakit kepala, atau rasa lelah umumnya lebih ringan atau jarang muncul.
Jul 7, 2020
Kalau pilek yang berkepanjangan itu kenapa ya dok? dan itu bahaya gak ya?
Pilek yang tidak hilang lebih dari dua minggu atau bahkan hingga bertahun-tahun, bisa jadi disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti alergi, sinusitis, asma, rhinitis vasomotor, atau polip hidung. Segera berkonsultasi dengan dokter jika mengidap pilek yang berkepanjangan dan tidak kunjung sembuh.
Jul 7, 2020
Dok cara nyembuhin pilek yang ampuh itu gimana ya?
Pilek umumnya sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari. Beberapa obat yang dapat dikonsumsi untuk meringankan pilek, antara lain: - Analgesik atau obat penghilang rasa sakit, seperti paracetamol atau ibuprofen, untuk membantu menghilangkan rasa sakit saat hidung tersumbat. - Antihistamin, untuk meredakan alergi dan membantu mengurangi keluhan hidung tersumbat. - Dekongestan, untuk membantu mengurangi pembengkakan pada hidung akibat kondisi yang menyebabkan hidung tersumbat.