Advertisement

Testis Besar Sebelah, Normal atau Pertanda Penyakit?

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Adryansyah Can, SpU   03 November 2025

Cari tahu apakah testis besar sebelah tergolong normal atau justru pertanda masalah kesehatan serius.

Testis Besar Sebelah, Normal atau Pertanda Penyakit?Testis Besar Sebelah, Normal atau Pertanda Penyakit?

DAFTAR ISI


Banyak pria baru menyadari bahwa salah satu testisnya tampak lebih besar atau menggantung lebih rendah dari yang lain.

Kondisi buah zakar besar sebelah bisa membuat kamu khawatir, apalagi jika disertai rasa nyeri atau pembengkakan.

Padahal, secara anatomi, testis besar sebelah bisa jadi hal normal karena posisi testis kiri dan kanan memang tidak selalu simetris.

Namun, jika perbedaan ukurannya mencolok atau disertai rasa sakit, ini bisa menandakan masalah medis yang perlu diperiksa.

Perubahan ukuran atau bentuk testis serta buah zakar bengkak sebaiknya tidak diabaikan karena bisa menjadi tanda gangguan pada sistem reproduksi pria.

Apa Itu Testis Besar Sebelah?

Testis atau buah zakar adalah organ berbentuk oval yang terletak di dalam skrotum. Tugas utamanya memproduksi sperma dan hormon testosteron.

Normalnya, satu testis (biasanya kiri) sedikit lebih rendah dari yang kanan.

Tapi ketika buah zakar besar sebelah, bisa jadi ada kondisi medis yang mendasarinya, mulai dari pembengkakan pembuluh darah hingga infeksi.

Secara umum, buah zakar besar sebelah bisa disebabkan oleh:

  • Faktor anatomi normal.
  • Penumpukan cairan di sekitar testis.
  • Pembengkakan pembuluh darah (varikokel).
  • Infeksi atau peradangan.
  • Trauma fisik.

Penyebab Testis Besar Sebelah yang Perlu Diwaspadai

Berikut beberapa penyebab testis besar sebelah yang paling umum:

1. Varikokel

Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah vena di dalam skrotum, mirip dengan varises pada kaki.

  • Biasanya terjadi di testis kiri.
  • Disebabkan oleh katup vena yang lemah, menyebabkan aliran darah terhambat.
  • Dapat menyebabkan testis tampak lebih besar, berat, atau terasa nyeri tumpul.

Varikokel ditemukan pada sekitar 15 persen pria dewasa, dan menjadi salah satu penyebab infertilitas pria karena mengganggu produksi sperma.

Simak informasi lain mengenai Varikokel – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya di sini.

2. Hidrokel (Penumpukan Cairan)

Hidrokel terjadi ketika cairan menumpuk di sekitar testis.

  • Biasanya terasa seperti kantung berisi air.
  • Tidak selalu nyeri, tapi bisa membuat testis tampak bengkak dan berat.
  • Sering ditemukan pada bayi baru lahir, tetapi bisa juga muncul pada orang dewasa akibat infeksi atau cedera.

3. Epididimitis (Peradangan Saluran Sperma)

Epididimitis adalah peradangan pada saluran di belakang testis yang membawa sperma.

  • Biasanya disebabkan infeksi bakteri atau penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore.
  • Gejalanya meliputi: nyeri tajam, bengkak, kemerahan, dan demam ringan.

Epididimitis perlu segera ditangani dengan antibiotik untuk mencegah komplikasi seperti abses atau kemandulan.

4. Hernia Skrotalis (Hernia Inguinalis)

Hernia ini terjadi ketika bagian usus turun ke skrotum melalui celah di dinding perut.

  • Menyebabkan benjolan di sisi testis yang membesar saat batuk atau mengejan.
  • Kadang terasa nyeri atau berat.
  • Perlu tindakan bedah untuk memperbaikinya.

5. Torsio Testis

Torsio testis adalah kondisi darurat ketika testis terpuntir sehingga aliran darahnya terhenti.

  • Menyebabkan nyeri hebat mendadak di salah satu testis.
  • Skrotum tampak merah, bengkak, dan keras.
  • Kondisi ini membutuhkan operasi dalam waktu 6 jam agar testis bisa diselamatkan.

6. Tumor Testis

Meski jarang, perbedaan ukuran testis juga bisa disebabkan oleh tumor atau kanker testis.

  • Biasanya tanpa rasa nyeri di awal.
  • Ada benjolan keras yang tidak hilang.
  • Kadang disertai nyeri punggung bawah atau pembesaran payudara akibat gangguan hormon.

Kanker testis termasuk jenis kanker yang memiliki tingkat kesembuhan tinggi jika dideteksi dini.

Ciri dan Gejala Testis Tidak Normal

Selain buah zakar besar sebelah, kamu perlu waspada jika mengalami gejala berikut:

  • Nyeri mendadak atau terus-menerus di salah satu testis.
  • Rasa berat pada skrotum.
  • Kulit skrotum kemerahan atau terasa panas.
  • Adanya benjolan keras yang tidak berpindah tempat.
  • Mual atau muntah tanpa sebab jelas.

Jika kamu mengalami beberapa tanda di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter urologi. Nah, berikut Ini Rekomendasi Dokter Urologi di Halodoc yang bisa dihubungi.

Cara Mengatasi Testis Besar Sebelah

Penanganan testis besar sebelah tergantung pada penyebabnya. Berikut langkah umum yang bisa kamu lakukan:

1. Pemeriksaan Medis Awal

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan USG skrotum untuk melihat apakah ada cairan, benjolan, atau aliran darah abnormal.

2. Pengobatan Berdasarkan Penyebab

  • Varikokel: Dapat diobati dengan operasi (varicocelectomy) atau prosedur non-bedah seperti embolisasi vena.
  • Hidrokel: Biasanya diatasi dengan operasi kecil untuk mengeluarkan cairan.
  • Epididimitis: Diberikan antibiotik dan kompres hangat.
  • Hernia: Diperbaiki melalui pembedahan untuk mengembalikan posisi usus.
  • Torsio testis: Harus segera dioperasi untuk mengembalikan aliran darah.
  • Tumor testis: Ditangani dengan pembedahan, kemoterapi, atau radioterapi tergantung stadium.

3. Perawatan Mandiri di Rumah

Untuk kasus ringan seperti ketegangan otot atau pembengkakan minor, kamu bisa:

  • Mengompres dingin area skrotum.
  • Menggunakan celana dalam penopang (supportive underwear).
  • Beristirahat dan hindari aktivitas berat.

Perawatan dini dapat mencegah komplikasi seperti infertilitas atau kerusakan permanen pada testis.

Bisakah Dicegah?

Beberapa penyebab buah zakar besar sebelah, seperti torsio testis, sulit dicegah. Namun, ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya masalah pada testis:

  • Lakukan pemeriksaan testis secara rutin untuk mendeteksi perubahan sejak dini.
  • Gunakan alat pelindung saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera pada testis.
  • Praktikkan seks yang aman untuk mencegah infeksi menular seksual.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera ke dokter jika kamu mengalami:

  • Nyeri testis mendadak dan hebat.
  • Pembengkakan yang cepat membesar.
  • Perubahan warna pada kulit skrotum.
  • Mual dan muntah disertai nyeri testis.

Jangan tunda pemeriksaan karena beberapa kondisi seperti torsio testis bisa menyebabkan kehilangan testis jika tidak ditangani dalam waktu 6 jam.

Kesimpulan

Testis besar sebelah bisa jadi hal normal, tapi juga bisa menandakan kondisi medis seperti varikokel, hidrokel, atau infeksi. Jangan abaikan jika pembengkakan disertai nyeri atau benjolan keras.

Segera konsultasikan kondisi kamu ke dokter spesialis urologi lewat aplikasi Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Dengan penanganan dini, kamu bisa mencegah komplikasi dan menjaga fungsi reproduksi tetap optimal.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Scrotal masses – Symptoms and causes.
Healthline. Diakses pada 2025. One Testicle Bigger Than the Other: Causes, Risks, and More.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Varicocele: Causes, Symptoms, Diagnosis & Treatment.
National Health Service UK. Diakses pada 2025. Epididymitis.