Tips Mengetahui Masa Subur dari Suhu Tubuh

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 Mei 2022

“Mengukur suhu bukan hanya dilakukan saat tubuh terkena demam saja. Langkah ini juga dapat dilakukan untuk mengetahui masa subur seorang wanita, agar peluang pembuahan semakin meningkat.”

Tips Mengetahui Masa Subur dari Suhu TubuhTips Mengetahui Masa Subur dari Suhu Tubuh

Halodoc, Jakarta – Mengukur suhu tubuh penting dilakukan, terutama bagi kaum wanita. Hal tersebut dapat mendeteksi masa subur, sehingga pasangan cepat memiliki momongan. Suhu diukur dari suhu tubuh basal, yaitu saat tubuh mencapai suhu terendah saat sedang beristirahat atau tidak melakukan aktivitas.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, kamu dapat melakukannya di pagi hari, setelah bangun tidur, dan sebelum melakukan aktivitas apa pun. Pengukuran dilakukan menggunakan termometer basal untuk menentukan ovulasi yang tepat. Termometer ini memiliki skala yang lebih halus daripada termometer pada umumnya.

Cara Mengetahui Masa Subur dari Suhu Tubuh

Pada suhu normal, basal tubuh berada di angka 35,5–36 derajat Celsius. Sedangkan pada masa ovulasi, suhu tubuh mengalami kenaikan 0.5-1 derajat Celsius. Kenaikan suhu tubuh ini terjadi saat hormon progesteron yang bertugas menyiapkan jaringan dalam rahim untuk menerima sel telur dibuahi telah terbentuk.

Seperti ulasan sebelumnya, untuk mengetahui suhu basal ini, kamu membutuhkan termometer khusus. Caranya dengan memasukkan termometer ke dalam dubur atau di bawah lidah dengan mulut tertutup selama 5–6 menit. Untuk hasil yang maksimal, kamu bisa melakukannya setiap hari di jam yang sama selama 3 bulan.

Kamu juga harus mencatat hasil pengukuran suhu ini pada kertas grafik, dan lakukan pencatatan setiap hari sehingga mudah diketahui perubahan pola grafik yang terjadi. Dengan catatan bahwa kamu melakukan pencatatan suhu ini selama 3 bulan dan tidak mengalami demam, serta tidur menggunakan AC.

Manfaat Pengukuran Suhu Basal

Selain mengetahui masa subur dari suhu tubuh, pengukuran juga bermanfaat bagi wanita yang ingin menunda kehamilan. Selain itu, berikut ini manfaat lain dari pengukuran suhu basal:

  1. Menambah pengetahuan dan kesadaran kamu dan pasangan mengenai masa subur.
  2. Lebih mudah mendeteksi masa subur bagi wanita yang mengalami siklus haid tidak teratur.
  3. Digunakan sebagai alat kontrasepsi ataupun meningkatkan kesempatan untuk hamil.
  4. Mengetahui perubahan lendir serviks pada saat berlangsungnya masa subur.

Bagaimana Melakukan Pengukuran Suhu Agar Hasilnya Efektif?

Prosesnya terbilang mudah, tetapi membutuhkan komitmen karena harus dilakukan setiap hari. Begini cara mengetahui masa subur dari suhu tubuh:

  • Siapkan termometer khusus atau termometer oral digital. Jangan lupa untuk mencatat suhu badan setelah diukur pada buku grafik. Lakukan pada mulut, vagina, atau dubur. Pastikan untuk menggunakan metode yang sama setiap mengukur suhu. Lakukan setiap pagi sebelum beranjak dari tempat tidur. 
  • Ukur suhu dalam waktu yang sama setiap hari. Kamu juga harus memiliki waktu tidur yang cukup di malam hari, minimal lima jam.
  • Seiring waktu, sebuah pola mungkin mulai muncul. Ketika pergeseran tetap konstan selama tiga hari atau lebih, kemungkinan itu merupakan indikasi ovulasi.
  • Berhati-hatilah jika mencoba menghindari kehamilan. Jika melacak suhu tubuh basal untuk menghindari kehamilan, jangan berhubungan seks dari hari pertama menstruasi sampai beberapa hari setelah suhu tubuh basal naik.

Setelah melacak satu siklus lengkap, tinjau hasil yang didapatkan. Perhatikan bagan selama beberapa bulan hingga pola terlihat. Jika tidak mau repot, silahkan buat janji rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesuburan. Kamu juga bisa mendapatkan informasi seputar kehamilan dengan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Basal body temperature for natural family planning.
Healthline. Diakses pada 2022. Ways to Track Your Basal Body Temperature for Fertility.