Halodoc, Jakarta – Bayi prematur adalah bayi yang lahir 3 hingga hampir 15 minggu lebih awal dari perkiraan tanggal jatuh tempo pada 40 minggu. Kelahiran dini ini sebenarnya cukup umum terjadi. Di Amerika Serikat, sekitar 10 persen bayi yang dilahirkan adalah bayi prematur. 

Terkadang bayi lahir lebih awal tanpa alasan sama sekali. Tidak ada yang bisa ibu lakukan untuk memperbaikinya, dan dokter pun tidak bisa mencegahnya. Meski begitu, seberapa awal bayi ibu lahir bisa memengaruhi kesehatan bayi dan berat lahirnya.

Kebanyakan bayi mengalami peningkatan berat badan dengan cepat pada kehamilan trimester ketiga. Bila bayi ibu lahir lebih awal, maka ada risiko tinggi ia akan lahir dengan berat badan yang kurang. Namun, hal ini bukan berarti bayi ibu tidak sehat. Hal yang perlu ibu lakukan hanyalah menambah berat badannya sedikit agar ibu bisa membawanya pulang. Karena itu, simak tips meningkatkan berat badan bayi prematur di sini.

Berapa Banyak Berat Badan Bayi Prematur Biasanya Bertambah?

Tiga kilogram adalah perkiraan berat lahir untuk bayi yang sudah cukup bulan. Pertambahan berat badan bayi prematur per hari tergantung pada kapan bayi lahir. Semakin dini kelahiran, semakin rendah berat bayi. Bayi prematur biasanya memiliki berat lahir kurang dari 2,3 kilogram.

Berat badan lahir yang sangat rendah ini bisa menimbulkan risiko serius bagi kelangsungan hidup bayi. Namun, berkat kemajuan alat medis saat ini, lebih dari 90 persen bayi prematur dengan berat 800 gram atau lebih bisa bertahan hidup, dan 60 persen bayi prematur dengan berat lebih dari 500 gram bisa bertahan hidup.

Terkait penambahan berat badan, bayi prematur mengikuti pola yang sama dengan bayi baru lahir pada umumnya. Mereka biasanya kehilangan berat badan selama beberapa hari pertama. Namun, setelah hari kelima kelahiran, berat badan tidak akan berkurang lagi. Idealnya, bayi membutuhkan waktu 14 hari untuk kembali ke berat lahirnya. Beberapa mungkin memerlukan waktu lebih banyak.

Kebanyakan bayi biasanya mengalami pertambahan berat badan sekitar 112–200 gram setiap minggu, dan hal ini berlanjut sampai mereka berusia 4 bulan. Namun, pada kasus bayi prematur, kenaikan berat badan biasanya lebih rendah. Bayi prematur yang berukuran kecil biasanya bertambah minimal 5 gram setiap hari, sementara itu bayi berukuran besar bisa mengalami pertambahan berat hingga 20 gram setiap hari.

Tips Meningkatkan Berat Badan Bayi Prematur

Berikut ini beberapa tips yang bisa ibu coba untuk meningkatkan berat badan bayi prematur:

• Susui Bayi

Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik untuk bayi prematur. Cairan ini tidak hanya mengandung kombinasi nutrisi yang sempurna untuk bayi, tetapi juga membantu membangun kekebalan bayi dan meningkatkan kekuatan. 

Bayi prematur biasanya perlu dirawat selama beberapa hari di NICU (neonatal intensive care) sebelum ia bisa dibawa pulang. Selama waktu tersebut, bila ibu tidak bisa menyusui bayi secara langsung, ibu bisa memompa ASI dan memberikannya lewat botol. Beri makan bayi sesuai jadwal, alih-alih mengandalkan tanda lapar yang ditunjukkan bayi ibu. Ibu mungkin perlu memberi makan Si Kecil setiap 2–3 jam. Bahkan, ibu mungkin perlu membangunkannya di malam hari untuk memberinya makan.

• Kontak Kulit dengan Kulit

Membuat kontak kulit dengan kulit antar ibu dan pasangan dengan bayi memiliki banyak manfaat. Hal ini bisa membangun ikatan yang lebih dekat antara orangtua, membuat bayi tetap hangat, membantu bayi tidur nyenyak, dan membuat menyusui lebih mudah. Kontak kulit antar bayi dan ibu seringkali membuat bayi mau bergerak ke arah puting ibu dan melakukan pelekatan secara efektif untuk menyusu.

• Beri Pijatan pada Bayi

Penelitian sudah menunjukkan bahwa memberi pijatan dengan minyak secara teratur bisa membantu bayi menambah berat badan mereka dengan mantap. Hal ini karena pijatan membantu penyerapan lipid melalui kulit.  Bila ibu ingin memijat bayi, minyak zaitun adalah minyak yang terbaik untuk bayi prematur. Hindari menggunakan minyak sintetis. 

Oleskan sedikit minyak di tangan ibu dan gosokkan untuk menghangatkan tangan ibu dan minyak sebelum memijat kulit bayi. Ibu bisa memijat bayi hingga 15 menit setiap kali.

• Perhatikan Asupan Makanan Diri Sendiri

Oleh karena ASI adalah makanan terbaik untuk meningkatkan berat badan bayi prematur, pastikan ibu mengonsumsi makanan yang sehat untuk menghasilkan ASI yang bergizi. Konsumsilah cukup asupan protein dan lemak sehat. Ibu juga perlu mengonsumsi cukup kalsium dan zat besi.

• Pemeriksaan Rutin

Saat merawat bayi prematur, jangan lewatkan kunjungan ke dokter sekali pun. Hal ini penting agar dokter bisa memantau kenaikan berat badan bayi ibu. Bila berat badan Si Kecil tidak bertambah, dokter mungkin akan menyarankan suplemen dan rutinitas makan yang bisa membantu.

Itulah beberapa tips meningkatkan berat badan bayi prematur. Dapatkan produk kesehatan untuk mendukung kejar tumbuh Si Kecil secara mudah melalui aplikasi Halodoc.

Referensi:

Neo Lacta. Diakses pada 2021. Tips to Help Your Premature Baby to Gain Weight.

Parenting Firstcry. Diakses pada 2021. How to Help Your Premature Baby Gain Weight.

Healthline. Diakses pada 2021. Premature Baby Weight: Expectations and Concerns.