Advertisement

Tunjang: Manfaat, Risiko, dan Tips Aman Mengonsumsinya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   04 Agustus 2025

Tunjang adalah bagian kaki sapi yang kaya kolagen dan sering diolah menjadi hidangan berkuah.

Tunjang: Manfaat, Risiko, dan Tips Aman MengonsumsinyaTunjang: Manfaat, Risiko, dan Tips Aman Mengonsumsinya

Daftar Isi: 


Tunjang atau kaki sapi merupakan salah satu bahan makanan yang populer di berbagai daerah di Indonesia, terutama dalam hidangan berkuah seperti gulai tunjang atau sop kaki sapi.

Teksturnya yang kenyal dengan rasa gurih menjadikannya favorit banyak orang, terutama saat disantap dalam suasana hangat bersama keluarga.

Selain nikmat, tunjang juga mengandung berbagai nutrisi, khususnya kolagen yang baik untuk sendi dan kulit. 

Namun, konsumsi tunjang juga perlu diperhatikan dari segi jumlah dan cara pengolahannya. 

Yuk, cari tahu lebih dalam tentang apa itu tunjang, manfaatnya bagi kesehatan, serta tips agar aman dikonsumsi!

Apa Itu Tunjang?

Tunjang adalah istilah untuk bagian kaki sapi, terutama bagian bawah yang terdiri dari kulit, tendon, dan tulang. 

Dalam kuliner, tunjang biasanya dimasak dalam waktu lama agar teksturnya empuk dan gelatin dari kolagen di dalamnya keluar, menghasilkan kaldu yang kaya rasa.

Karena mengandung kolagen dalam jumlah tinggi, tunjang kerap dianggap sebagai makanan yang baik untuk kesehatan sendi dan kulit. 

Namun, karena juga tinggi lemak dan kolesterol, konsumsinya harus dilakukan dengan bijak.

Selain tunjang, Ini Makanan yang Mengandung Kolagen, Lezat dan Kaya Nutrisi. 

Manfaat Tunjang untuk Kesehatan

Tunjang bukan hanya lezat, tapi juga memiliki berbagai manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dalam porsi wajar. Beberapa manfaat utamanya antara lain:

  • Menjaga kesehatan sendi dan tulang

Kandungan kolagen pada tunjang membantu menjaga fleksibilitas sendi dan kesehatan tulang rawan. 

Ini penting untuk mencegah nyeri sendi dan mengurangi risiko osteoartritis di usia lanjut.

  • Meningkatkan kesehatan kulit

Kolagen juga berperan besar dalam menjaga elastisitas dan kelembapan kulit.

Konsumsi makanan tinggi kolagen seperti tunjang dapat membantu mengurangi keriput dan mempercepat penyembuhan luka.

  • Mendukung fungsi pencernaan

Gelatin dari kolagen yang dimasak membantu memperkuat lapisan pelindung usus dan bisa memperbaiki kondisi seperti sindrom usus bocor (leaky gut), serta melancarkan pencernaan.

  • Sumber protein tambahan

Meskipun tidak sepadat daging merah, tunjang tetap mengandung protein yang berguna untuk memperbaiki jaringan tubuh dan mendukung pembentukan otot.

Risiko Mengonsumsi Tunjang

Meski menyehatkan dalam batas tertentu, tunjang juga memiliki sejumlah risiko bila dikonsumsi berlebihan:

  • Tinggi kolesterol dan lemak jenuh

Tunjang mengandung kadar kolesterol yang cukup tinggi, terutama jika dimasak dengan santan atau digoreng. Ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi terlalu sering.

Kamu alami kolesterol tinggi? Ini 5 Rekomendasi Obat Kolesterol di Apotik

  • Potensi peningkatan asam urat

Kandungan purin pada bagian kaki sapi bisa memicu peningkatan kadar asam urat, terutama pada orang yang memiliki riwayat gout.

  • Kalori tersembunyi dari kuah

Hidangan berbasis tunjang biasanya disajikan dengan kuah santan atau kaldu kental yang tinggi kalori dan lemak, sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan jika tidak dikontrol.

Bolehkah Ibu Hamil dan Menyusui Makan Tunjang?

Ibu hamil dan menyusui boleh saja mengonsumsi tunjang, asalkan dalam jumlah terbatas dan dimasak dengan cara yang sehat, seperti direbus tanpa santan atau minyak berlebih. 

Kolagen dari tunjang bisa bermanfaat untuk kesehatan kulit dan sendi ibu, serta membantu pemulihan pasca melahirkan.

Namun, penting untuk tetap menjaga keseimbangan gizi dengan mengonsumsi protein dari berbagai sumber lain, seperti ikan, telur, atau kacang-kacangan.

Jika memiliki kondisi medis tertentu seperti kolesterol tinggi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi tunjang secara rutin.

Tips Aman Mengonsumsi Tunjang

Agar mendapatkan manfaat tunjang tanpa risiko kesehatan, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Batasi konsumsi hingga 1–2 kali seminggu. Jangan konsumsi tunjang terlalu sering, terutama bagi yang memiliki risiko kolesterol tinggi.
  • Pilih cara masak yang sehat. Hindari penggunaan santan kental atau minyak berlebih. Rebus atau panggang bisa menjadi pilihan lebih aman.
  • Tambahkan sayuran. Seimbangkan hidangan tunjang dengan sayuran kaya serat seperti wortel, buncis, atau brokoli untuk menurunkan kadar lemak total dalam hidangan.
  • Konsumsi air putih yang cukup. Air membantu tubuh memproses dan mengeluarkan sisa metabolisme dari makanan tinggi purin dan lemak.
  • Perhatikan ukuran porsi. Hindari porsi besar dalam sekali makan, apalagi jika diikuti dengan makanan tinggi lemak lainnya.

Kesimpulan

Tunjang memang menggoda lidah dan mengandung kolagen yang baik untuk kesehatan sendi, kulit, hingga pencernaan. 

Namun, manfaat tersebut akan maksimal hanya jika dikonsumsi secara bijak, dengan cara masak yang sehat dan porsi yang tidak berlebihan.

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar konsumsi tunjang, terutama untuk ibu hamil, lansia, atau penderita kondisi kesehatan tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis gizi klinik di Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. What Is Collagen and What Does It Do?
Healthline. Diakses pada 2025. Collagen Benefits for Skin, Joints, and More.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Is Bone Broth Good for You?