Advertisement

Urea Nitrogen: Fungsi, Prosedur Tes, dan Interpretasi Hasil

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   02 Mei 2025

Meskipun urea nitrogen adalah produk limbah, keberadaan dan kadarnya dalam tubuh mencerminkan beberapa fungsi penting.

Urea Nitrogen: Fungsi, Prosedur Tes, dan Interpretasi HasilUrea Nitrogen: Fungsi, Prosedur Tes, dan Interpretasi Hasil

Daftar Isi:

  1. Fungsi Urea Nitrogen dalam Tubuh
  2. Kapan Tes Urea Nitrogen Diperlukan?
  3. Prosedur Tes Urea Nitrogen
  4. Interpretasi Hasil Tes Urea Nitrogen
  5. Faktor yang Mempengaruhi Kadar Urea Nitrogen
  6. Kapan Harus ke Dokter?
  7. Kesimpulan

Urea nitrogen adalah produk limbah yang dihasilkan dari pemecahan protein di dalam tubuh. Proses ini terjadi terutama di hati, di mana amonia (hasil dari pemecahan protein) diubah menjadi urea. Urea kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah dan diangkut ke ginjal untuk diekskresikan melalui urine.

Pengukuran kadar urea nitrogen dalam darah atau urine dapat memberikan informasi penting tentang fungsi ginjal dan metabolisme protein. Sima informasi lengkapnya di artikel ini!

Fungsi Urea Nitrogen dalam Tubuh

Meskipun urea nitrogen sendiri adalah produk limbah, keberadaannya dan kadarnya dalam tubuh mencerminkan beberapa fungsi penting:

  • Metabolisme protein: Kadar urea nitrogen menunjukkan seberapa efisien tubuh memproses protein.
  • Fungsi ginjal: Ginjal yang sehat akan menyaring urea nitrogen dari darah dan membuangnya melalui urine. Kadar urea nitrogen yang tidak normal dapat mengindikasikan masalah ginjal.
  • Keseimbangan nitrogen: Pengukuran urea nitrogen dapat membantu menilai keseimbangan nitrogen dalam tubuh, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan.

Menjaga fungsi ginjal sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Deteksi dini masalah ginjal melalui tes seperti pengukuran urea nitrogen dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.

Baca selengkapnya di artikel ini: Cegah Penyakit Ginjal, Ini Fungsi Tes Kadar Ureum dalam Tubuh

Kapan Tes Urea Nitrogen Diperlukan?

Tes urea nitrogen, baik dalam darah (BUN – Blood Urea Nitrogen) maupun urine, biasanya direkomendasikan dalam kondisi berikut:

  • Pemeriksaan rutin: Sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan umum untuk memantau fungsi ginjal.
  • Evaluasi fungsi ginjal: Jika ada gejala yang mengindikasikan masalah ginjal, seperti perubahan frekuensi buang air kecil, pembengkakan, atau kelelahan.
  • Pemantauan penyakit ginjal: Pada pasien yang sudah didiagnosis dengan penyakit ginjal, untuk memantau perkembangan penyakit dan efektivitas pengobatan.
  • Evaluasi status hidrasi: Untuk menilai status hidrasi tubuh, karena dehidrasi dapat meningkatkan kadar urea nitrogen.

Prosedur Tes Urea Nitrogen

Prosedur tes urea nitrogen bervariasi tergantung pada jenis tes yang dilakukan:

Tes Darah (BUN):
1. Pengambilan sampel darah dari pembuluh darah di lengan.
2. Sampel darah dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.
Tes Urin:
1. Pengumpulan urin 24 jam (semua urin yang dikeluarkan selama 24 jam).
2. Urin dikumpulkan dalam wadah khusus dan disimpan sesuai petunjuk.
3. Sampel urin dikirim ke laboratorium untuk dianalisis.

Tidak ada persiapan khusus yang diperlukan untuk tes darah BUN. Untuk tes urin 24 jam, dokter mungkin memberikan instruksi khusus terkait diet atau obat-obatan yang perlu dihindari.

Mau tahu cara menurunkan kadar ureum tinggi? Baca di sini: Cara Menurunkan Kadar Ureum Tinggi dalam Tubuh

Interpretasi Hasil Tes Urea Nitrogen

Interpretasi hasil tes urea nitrogen harus dilakukan oleh dokter dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Secara umum, rentang nilai normal urea nitrogen adalah:

  • BUN (Darah): 7-20 mg/dL (miligram per desiliter).
  • Urea Nitrogen Urin (24 jam): 12-20 gram/24 jam.

Nilai di atas atau di bawah rentang normal dapat mengindikasikan masalah kesehatan.

  • Kadar tinggi: Dapat disebabkan oleh dehidrasi, diet tinggi protein, gagal ginjal, atau obstruksi saluran kemih.
  • Kadar rendah: Dapat disebabkan oleh penyakit hati, malnutrisi, atau overhidrasi.

Faktor yang Mempengaruhi Kadar Urea Nitrogen

Beberapa faktor dapat memengaruhi kadar urea nitrogen dalam tubuh, antara lain:

  • Usia: Kadar urea nitrogen cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
  • Diet: Diet tinggi protein dapat meningkatkan kadar urea nitrogen.
  • Hidrasi: Dehidrasi dapat meningkatkan kadar urea nitrogen.
  • Obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti diuretik, dapat memengaruhi kadar urea nitrogen.
  • Kondisi medis tertentu: Penyakit ginjal, penyakit hati, dan kondisi medis lainnya dapat memengaruhi kadar urea nitrogen.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan terkait fungsi ginjal, seperti:

  • Perubahan frekuensi buang air kecil.
  • Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau wajah.
  • Kelelahan yang tidak biasa.
  • Mual atau muntah.
  • Nafsu makan menurun.

Terutama jika kamu memiliki faktor risiko penyakit ginjal, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau riwayat keluarga dengan penyakit ginjal.

Kesimpulan

Urea nitrogen adalah indikator penting untuk menilai fungsi ginjal dan metabolisme protein. Tes urea nitrogen, baik dalam darah maupun urin, dapat membantu mendeteksi masalah ginjal sejak dini dan memantau kondisi medis yang ada.

Interpretasi hasil tes harus dilakukan oleh dokter dengan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang relevan. Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang fungsi ginjal, segera konsultasikan dengan dokter spesialis urologi di Halodoc untuk evaluasi dan penanganan yang tepat. Pemeriksaan rutin dan gaya hidup sehat adalah kunci untuk menjaga kesehatan ginjal.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Mount Sinai. Diakses pada 2025. Urea nitrogen urine test

MedlinePlus. Diakses pada 2025. Urea nitrogen urine test.