DAFTAR ISI

• Apa Itu USG 4D?
• Apa Manfaat USG 4D?
• Bagaimana Cara Kerja USG 4D?
• Apa Saja Hasil USG 4D yang Bisa Kamu Lihat?
• Berapa Biaya USG 4D di Indonesia?
• Kesimpulan

---

Bagi ibu hamil, melakukan pemeriksaan rutin adalah hal penting untuk memastikan perkembangan janin tetap sehat. Salah satu metode pemeriksaan yang kini banyak diminati adalah USG 4D.

Dibandingkan USG 2D atau 3D, teknologi ini memungkinkan kamu melihat pergerakan janin secara real-time, seolah-olah sedang menonton video langsung dari dalam rahim.

Tidak sedikit calon orang tua yang penasaran dengan hasil USG 4D, termasuk detail wajah dan gerakan janin.

Selain itu, informasi tentang biaya USG 4D juga sering jadi pertanyaan sebelum melakukan pemeriksaan.

Apa Itu USG 4D?

USG 4D adalah teknologi pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menampilkan gambar janin dalam bentuk tiga dimensi bergerak.

Jika USG 2D hanya menampilkan gambar datar, dan USG 3D menampilkan gambar diam berbentuk tiga dimensi, maka USG 4D menghadirkan gambar bergerak secara langsung.

Kelebihan utama USG 4D adalah kemampuannya memberikan gambaran detail kondisi janin, mulai dari bentuk wajah, ekspresi, hingga gerakan kecil seperti menguap atau mengisap jari.

Apa Manfaat USG 4D?

Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari melakukan USG 4D, baik untuk medis maupun psikologis:

1. Memantau perkembangan janin lebih detail – dokter bisa melihat organ janin lebih jelas untuk mendeteksi kelainan bawaan.
2. Mengidentifikasi gangguan kehamilan – misalnya masalah pada plasenta, jumlah cairan ketuban, atau pertumbuhan janin yang terhambat.
3. Memberi pengalaman emosional bagi orang tua – bisa melihat wajah dan gerakan janin membuat ikatan batin semakin kuat.
4. Membantu persiapan persalinan – hasil pemeriksaan dapat menjadi acuan dokter dalam merencanakan proses melahirkan yang aman.

Singkatnya, USG 4D adalah metode yang tidak hanya memberi gambaran medis, tapi juga pengalaman menyentuh bagi orang tua.

Bagaimana Cara Kerja USG 4D?

USG 4D bekerja dengan memanfaatkan gelombang suara berfrekuensi tinggi yang dipantulkan ke dalam tubuh.

Gelombang ini kemudian ditangkap oleh komputer canggih yang mengubahnya menjadi gambar tiga dimensi bergerak.

Prosesnya hampir sama dengan USG biasa, hanya saja perangkat yang digunakan lebih modern. Biasanya pemeriksaan dilakukan dengan langkah berikut:

• Ibu hamil berbaring, lalu dokter mengoleskan gel khusus pada perut.
• Transduser ditempelkan di atas gel untuk mengirimkan gelombang suara.
• Komputer memproses data menjadi hasil USG 4D berupa gambar dan video yang bisa langsung dilihat.

Pemeriksaan ini umumnya berlangsung 20–30 menit, tergantung posisi janin. Butuh informasi lebih lanjut terkait kehamilan dan persalinan? Konsultasi dengan dokter spesialis kandungan di Halodoc.

Apa Saja Hasil USG 4D yang Bisa Kamu Lihat?

Banyak ibu hamil memilih USG 4D karena ingin melihat hasil yang lebih nyata dibanding USG 2D. Beberapa hal yang bisa kamu lihat antara lain:

• Detail wajah janin: seperti bentuk hidung, mata, dan mulut.
• Gerakan janin: menendang, mengisap jari, atau bahkan tersenyum.
• Kondisi organ dalam: membantu dokter menilai apakah ada kelainan bawaan.
• Letak plasenta dan jumlah air ketuban: faktor penting untuk kesehatan kehamilan.

Meski begitu, penting dipahami bahwa hasil USG 4D tetap bersifat pendukung diagnosis. Pemeriksaan medis lanjutan mungkin tetap dibutuhkan jika ditemukan kelainan.

Kalau masih bingung, berikut Ini Perbedaan Antara USG 2D, 3D dan 4D yang Perlu Diketahui oleh bumil.

Berapa Biaya USG 4D di Indonesia?

Pertanyaan umum dari calon orang tua adalah soal biaya USG 4D. Harganya bervariasi tergantung fasilitas kesehatan, lokasi, dan peralatan yang digunakan.

Sebagai gambaran:

• Di klinik atau rumah sakit umum, biaya USG 4D biasanya mulai dari Rp400.000–Rp600.000.
• Di rumah sakit swasta besar dengan fasilitas lengkap, biayanya bisa mencapai Rp800.000–Rp1.500.000 per sesi.
• Beberapa tempat juga menawarkan paket pemeriksaan kehamilan yang sudah termasuk USG 4D.

Perlu dicatat, biaya USG 4D umumnya belum ditanggung BPJS Kesehatan karena dianggap sebagai layanan tambahan, bukan pemeriksaan standar.

Ketahui lebih dalam seputar Kehamilan – Tanda Awal, Trimester, dan Perawatannya berikut ini.

Kesimpulan

Singkatnya, USG 4D adalah metode pemeriksaan kehamilan dengan teknologi canggih yang memungkinkan kamu melihat janin secara real-time.

Dari wajah, gerakan, hingga kondisi organ, semua bisa terlihat lebih jelas dibanding USG 2D atau 3D.

Meskipun hasil USG 4D bisa sangat memuaskan secara emosional, tujuan utamanya tetap untuk mendukung kesehatan kehamilan.

Jadi, jangan hanya fokus pada gambar janin yang indah, tapi juga manfaat medisnya. Kalau kamu ingin tahu lebih lanjut soal biaya USG 4D atau jadwal pemeriksaan yang tepat, hubungi dokter kandungan melalui di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2025. 3D and 4D Ultrasounds.
Healthline. Diakses pada 2025. How Soon Can You Find Out the Sex of Your Baby?
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Ultrasounds.
Baby Centre. Diakses pada 2025. What are 3D and 4D ultrasound scans?