USG 4D untuk Mengetahui Jenis Kelamin Bayi dengan Jelas

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Januari 2025

USG 4D bisa digunakan untuk mengetahui jenis kelamin janin dengan lebih jelas. Ini juga bermanfaat untuk mendeteksi masalah kesehatan yang dialami janin.

USG 4D untuk Mengetahui Jenis Kelamin Bayi dengan JelasUSG 4D untuk Mengetahui Jenis Kelamin Bayi dengan Jelas

Setiap ibu hamil pasti tidak sabar ingin mengetahui jenis kelamin bayi yang sedang dikandungnya. Namun, ibu juga harus menunggu dengan sabar karena jenis kelamin bayi biasanya baru bisa dideteksi ketika usia kehamilan sudah mencapai empat bulan ke atas. Nah, pemeriksaan USG menjadi cara yang paling utama untuk mengetahui jenis kelamin bayi. 

Saat ini, ada banyak jenis USG yang bisa ibu pilih, mulai dari USG 2D, 3D hingga 4D. Diantara ketiganya, USG 4D dinilai sebagai jenis pemeriksaan yang paling detail, salah satunya bisa mencari tahu jenis kelamin bayi dengan jelas. 

Mengetahui Jenis Kelamin Bayi Lewat USG 4D

Selama pemeriksaan USG, ibu diharuskan untuk berbaring di atas kasur agar dokter mudah memindai perut ibu. USG merupakan tes yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar bayi. Pemeriksaan ini sering digunakan untuk memeriksa perkembangan dan kesehatan bayi sejak terjadinya kehamilan hingga menjelang persalinan.

Karena dapat menghasilkan gambar, pemeriksaan USG membantu dokter untuk mencari tahu jenis kelamin bayi. Melansir dari Baby Centre, pemeriksaan ini tentunya tidak selalu 100 persen akurat. Bayi mungkin berada dalam posisi canggung yang membuat alat kelaminnya sulit dilihat. Ketika dokter tidak dapat menemukan penis, biasanya dokter menyimpulkan bahwa ibu sedang mengandung anak perempuan. 

Selain untuk mengetahui jenis kelamin, keunggulan USG 4D yakni dapat melihat gerakan janin, ekspresi wajah, tangan, kaki, serta jari jemari secara real-time. Melalui USG 4D, dokter dan ibu juga dapat melihat denyut jantung bayi, serta mendeteksi kelainan pada janin dengan lebih detail, misalnya bibir sumbing, atau kelainan pada pembuluh darah.

Keunggulan USG 4D dibanding kedua jenis USG lainnya, pemeriksaan ini dilengkapi kamera dengan teknologi High Definition (HD). Hasil gambar pun jadi semakin jelas dan memungkinkan dokter melihat kelainan pada janin dengan lebih mudah dan mendetail. 

Kapan Sebaiknya Melakukan Pemeriksaan USG 4D?

USG 4D bisa dilakukan di usia kehamilan berapa pun, baik di trimester pertama, trimester kedua, maupun trimester ketiga. Meski begitu, USG 4D biasanya hanya dianjurkan untuk ibu-ibu yang memiliki tingkat risiko masalah kehamilan yang tinggi, seperti ibu hamil yang telah berusia atas 35 tahun, pernah keguguran, pernah melahirkan bayi dengan kelainan bawaan, mengidap diabetes atau kondisi tertentu dan lain-lain.

Namun, ibu tetap bisa melakukan USG 4D meski tidak mengalami risiko kehamilan apa pun. Sebagian besar ibu yang ingin menjalani USG 4D beralasan ingin melihat wajah bayi untuk pertama kali, sebelum lahir ke dunia atau sekedar ingin memastikan Si Kecil tidak sehat dan tidak mengalami cacat satu pun. 

Waktu terbaik untuk melakukan USG 4D ketika usia kehamilan ibu telah mencapai 24-30 minggu. Ini karena, sebelum usia 24 minggu bentuk wajah janin belum terbentuk sempurna sehingga kurang terlihat bagus. Namun, jika dilakukan setelah 30 minggu, wajah janin justru lebih sulit dilihat karena rahim sudah semakin penuh dan bagian kepala Si Kecil mungkin sudah masuk ke daerah panggul.

Ketahui Jenis Kelamin Bayi dengan Lebih Akurat lewat Pemeriksaan NIPT di Rumah Pakai Halodoc

Untuk mengetahui jenis kelamin bayi yang lebih akurat, kamu bisa melakukan tes NIPT (Tes Non-Invasive Prenatal Testing)  selama kehamilan.

Selain untuk mengetahui jenis kelamin, kamu ibu juga bisa memantau risiko kelainan kromosom yang mungkin dihadapi bayi di dalam kandungan dengan tes ini. 

Dengan mengetahui risiko kesehatan lebih awal, tes ini membantu dokter untuk merencanakan perawatan dan tindakan yang sesuai untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Kamu pun kini dapat melakukan tes NIPT di rumah dengan menggunakan layanan Homecare by Halodoc. Ada dua jenis paket untuk paket ini, yaitu Paket NIPT Basic dan juga NIPT Premium.

Layanan ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi manapun yang kamu pilih (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar).

Karena dilakukan di rumah, kamu bisa memantau kondisi kesehatanmu sendiri dengan lebih baik.

Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab dari Homecare by Halodoc, antara lain:

  • Tak perlu repot keluar rumah.
  • Hemat waktu dan biaya
  • Tenaga kesehatan responnya cepat.
  • Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
  • Sampel diambil secara aman dan steril.
  • Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
  • Harganya mulai dari Rp2.500.000,- untuk NIPT Basic dan Rp 3.890.000,- untuk NIPT Premium.
  • Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
  • Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter terpercaya dari Halodoc.

Booking Tes NIPT Basic pakai Homecare by Halodoc Mulai dari Harga Rp2.500.000!

Booking Tes NIPT Premium pakai Homecare by Halodoc Mulai dari Harga Rp 3.890.000!

Atau, kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. How Soon Can You Find Out the Sex of Your Baby?
Baby Centre. Diakses pada 2025. What are 3D and 4D ultrasound scans?