Vaksin Corona Asal Korsel Lakukan Uji Coba di AS

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Desember 2020
 Vaksin Corona Asal Korsel Lakukan Uji Coba di AS Vaksin Corona Asal Korsel Lakukan Uji Coba di AS

Halodoc, Jakarta - Pagebluk COVID-19 yang melanda dunia hingga kini belum memasuki babak akhir. Saat ini, angka positif COVID-19 secara global hampir mendekati 64 juta jiwa, dan sekitar 1,4 juta jiwa meninggal dunia akibat serangan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.

Bagaimana dengan Indonesia? Menurut data dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada 1 Desember lalu, kasus positif tercatat sebanyak 543.975, dan korban meninggal sebanyak 17.081 jiwa. Kabar baiknya sebanyak 454.879 jiwa telah pulih dari COVID-19.

Terdapat beragam cara yang telah dan sedang dilakukan masyarakat dunia untuk mengalahkan serangan virus corona. Mulai dari menerapkan protokol kesehatan, karantina wilayah, isolasi mandiri, hingga pembuatan vaksin. Banyak ahli berpendapat hanya dengan vaksin penduduk Bumi dapat kembali beraktivitas dengan normal.

Lantas, bagaimana dengan perkembangan vaksin corona di dunia? Kini ada banyak negara dan perusahaan farmasi yang terlibat dalam pembuatan vaksin COVID-19, salah satunya perusahaan farmasi asal Korea Selatan (Korsel), GeneOne Life Science Inc.

Baca juga: Picu Sebuah Penyakit, Vaksin COVID-19 AstraZeneca Ditangguhkan

Uji Klinis Fase 2 di AS

Melansir dari The Korea Herald, perusahaan obat asal Korsel GeneOne Life Science Inc. mengatakan, pada hari Senin (30/11) bahwa pihaknya telah mendapatkan persetujuan untuk melakukan uji klinis fase dua vaksin COVID-19 miliknya di Amerika Serikat (AS). 

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah menyetujui uji klinis fase dua GLS-1027, kandidat vaksin yang diyakini dapat mencegah pneumonia parah yang disebabkan oleh infeksi COVID-19. Uji klinis vaksin COVID-19 ini nantinya diberikan kepada 132 pasien dewasa COVID-19 sejak terinfeksi, untuk mengevaluasi keefektifan pencegahan pneumonia.

GeneOne Life Science mengatakan, vaksin COVID-19 GLS-1027 secara signifikan mampu mengurangi tingkat inflamasi sitokin yang mengakibatkan penyakit paru. Di samping itu, GLS-1027 juga mampu menurunkan tingkat keparahan penyakit paru-paru dalam studi hewan praklinis.

Baca juga:  Ini 7 Perusahaan Pembuat Vaksin Virus Corona

Lebih Unggul dari Deksametason

Angka pasien COVID-19 di Korsel masih mengalami kenaikan. Pada Rabu (2/12) sebanyak 35.163 masyarakat karena terinfeksi virus SARS-CoV-2. Dari angka tersebut, sebanyak 526 meninggal dunia akibat COVID-19. 

Sama halnya dengan negara lain, Pemerintah Korsel juga terus berupaya menciptakan vaksin COVID-19 untuk mengatasi pagebluk ini. Menurut Korea Biomedical Review, sejauh ini pemerintah Korsel telah memilih empat perusahaan yang mengembangkan vaksin COVID-19, dan mendukungnya untuk pelaksanaan uji klinis.

Selain GeneOne Life Science Inc, ada tiga perusahaan lainnya yaitu Genexine, SK Bioscience, dan LG Chem. Untuk Genexine, kini sedang mengembangkan vaksin COVID-19 GX-19 di Korea dalam uji coba fase 1 / 2a.

Baca juga: Ini Tahapan Pengujian dan Perkembangan Global Vaksin Corona

Sementara itu, menurut kepala petugas medis di GeneOne Life Science, GLS-1027 dalam tes hewan menghasilkan efek terapeutik yang lebih unggul dari deksametason. Deksametason merupakan obat yang saat ini digunakan untuk mengobati kasus COVID-19 yang serius. GeneOne Life Science juga melakukan uji klinis fase 2 untuk semprotan hidung pencegahan COVID-19 GLS-1200 di AS.

Mau tahu lebih jauh mengenai gejala dan pencegahan COVID-19? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 



Referensi:
The GISAID Global Initiative on Sharing All Influenza Data. Diakses pada 2020. COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University
Satuan Tugas Penanganan COVID-19. Diakses pada 2020. Data Sebaran
The Korea Herald. Dikses pada 2020. 2nd phase clinical trial of S. Korean drug firm's COVID-19 treatment candidate approved in US
The Korea Herald. Dikses pada 2020. Korean COVID-19 drug developments hasten overseas
Korea Biomedical Review. Dikses pada 2020. Korean pharma struggle to catch up with multinationals in Covid-19 race

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan