Wajib Tahu Gangguan KET yang Bahayakan Ibu Hamil
Gangguan kehamilan ektopik terganggu (KET) adalah masalah kehamilan yang dapat menyebabkan kematian pada wanita yang mengalaminya.

DAFTAR ISI:
- Apa Itu Kehamilan Ektopik Terganggu?
- Gejala Kehamilan Ektopik Terganggu
- Cara Diagnosis Kehamilan Ektopik Terganggu
- Pengobatan dari Kehamilan Ektopik Terganggu
Kehamilan adalah momen yang ditunggu banyak wanita, namun tak selalu berjalan tanpa risiko.
Salah satu kondisi serius yang patut diwaspadai adalah kehamilan ektopik terganggu (KET). Gangguan ini bisa menimbulkan perdarahan hebat hingga mengancam nyawa ibu jika tidak segera ditangani.
Sayangnya, banyak ibu hamil yang kurang memahami tanda-tandanya sehingga terlambat mencari pertolongan medis.
Yuk, ketahui lebih jauh apa itu KET, bagaimana gejalanya, serta mengapa kondisi ini berbahaya bagi ibu hamil pada artikel berikut ini.
Apa Itu Kehamilan Ektopik Terganggu?
Kehamilan ektopik merupakan salah satu kondisi berbahaya pada masa kehamilan.
Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi tidak menempel di rahim seperti seharusnya, melainkan berkembang di luar rahim—paling sering di tuba falopi.
Risiko kehamilan ektopik diketahui lebih tinggi pada wanita berusia 35 hingga 44 tahun.
Jika kehamilan ektopik sudah menyebabkan perdarahan, kondisi ini dikenal sebagai kehamilan ektopik terganggu (KET).
Pada tahap ini, pendarahan bisa memicu penurunan tekanan darah drastis hingga menyebabkan syok hipovolemik, yaitu keadaan darurat medis yang mengancam jiwa.
Kehamilan ektopik terganggu biasanya terjadi karena dinding tuba falopi yang ditumbuhi embrio terus meregang hingga akhirnya pecah.
Akibatnya, terjadi perdarahan internal yang berat. Bila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa berujung pada kematian.
Oleh karena itu, kehamilan ektopik terganggu membutuhkan penanganan medis segera untuk menyelamatkan nyawa ibu.
Gejala Kehamilan Ektopik Terganggu
Wanita yang alami gangguan ini dapat mengalami gejala yang berbeda-beda. Beberapa gejala yang dapat dirasakan, yaitu:
- Amenorhoe.
- Nyeri perut di bagian bawah.
- Gejala seperti alami kehamilan muda.
- Level hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) yang rendah.
- Perdarahan dari vagina yang berwarna coklat tua.
Gejala lainnya dari gangguan kehamilan ini yang bisa dirasakan adalah perdarahan yang banyak secara tiba-tiba. Bahkan, bisa jadi gejala dari masalah kehamilan ini tidak jelas, sehingga sulit untuk didiagnosa.
Ibu, Ini 13 Ciri-Ciri Kehamilan di Minggu Pertama yang Perlu Diketahui.
Cara Diagnosis Kehamilan Ektopik Terganggu
Untuk memastikan gangguan kehamilan ini, ada beberapa cara yang perlu dilakukan, antara lain:
- Memeriksa berbagai keluhan yang dirasakan, seperti amenore yang disertai tanda-tanda hamil muda, alami nyeri abdomen, hingga perdarahan dari vagina berwarna kecoklatan.
- Memeriksa riwayat haid, seperti siklus menstruasi, lamanya menstruasi, dysmenorrhea, dan lainnya.
- Memeriksa riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya, seperti pernah alami operasi caesar.
- Memastikan riwayat penyakit yang pernah dialami.
Setelah itu, ada beberapa tindakan pemeriksaan lainnya yang perlu dilakukan, seperti:
- Tes kehamilan melalui urine, biasanya menggunakan test pack untuk memastikan tengah hamil atau tidak.
- Tes kehamilan melalui darah, cara ini dapat mengukur kadar hormon HCG.
- Pemeriksaan USG pada area rahim, guna memastikan lokasi kehamilan normal atau tidak.
Ibu bisa Catat, Ini Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bagus.
Pengobatan dari Kehamilan Ektopik Terganggu
Wanita yang alami masalah perdarahan akibat kehamilan tidak normal ini perlu mendapatkan tindakan segera.
Beberapa penanganan yang umum dilakukan oleh ahli medis, yaitu:
- Pengangkatan jaringan
Tindakan ini perlu dilakukan untuk mengatasi perdarahan, bisa dilakukan untuk sebagian atau seluruh jaringan.
Pembedahan ini perlu dilakukan segera karena kondisi ini merupakan keadaan gawat darurat.
- Bedah laparoskopi
Tindakan ini untuk mengatasi perdarahan di dalam rongga perut. Dengan memasukkan kamera ke sayatan tersebut dan penggunaan alat laparoskopi, tindakan ini lebih efektif dibandingkan pembedahan biasa.
Itulah informasi mengenai kehamilan ektopik terganggu yang dapat menimbulkan bahaya pada ibu hamil.
Jika ibu alami gejala yang berhubungan dengan gangguan ini, ada baiknya segera mendapatkan pemeriksaan untuk diagnosis. Saat gangguan kehamilan ini terdeteksi dini, berbagai komplikasi berbahaya bisa dihindari.
Konsultasi dengan dokter spesialis kandungan kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


