Wajib Tahu, Ini Tanda Seseorang Mengidap Genophobia

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 Desember 2022

"Seseorang yang mengalami genophobia selalu menghindari hal-hal yang berbau seks. Sebab, hal tersebut bisa menimbulkan ketakutan yang membuat pengidapnya panik."

Wajib Tahu, Ini Tanda Seseorang Mengidap GenophobiaWajib Tahu, Ini Tanda Seseorang Mengidap Genophobia

Halodoc, Jakarta – Genophobia adalah fobia atau rasa takut akan seks dan keintiman seksual. Pengidapnya tidak suka dan enggan membahas, melihat atau bahkan melakukan hal-hal yang berbau seks. Hal tersebut bisa membuatnya sangat takut, cemas dan panik.

Rasa takut ini bukan cuma menyasar psikologis, tetapi juga menimbulkan reaksi fisik. Salah satunya menyebabkan jantung berdebar akibat kecemasan yang intens. 

Tanda Seseorang Mengidap Genophobia

Ciri-ciri utama genophobia adalah menghindari segala hal yang berhubungan dengan seksual. Ketika pengidapnya dihadapkan oleh hal-hal tersebut, dirinya bisa mengalami serangkaian gejala ini:

  • Selalu berusaha menghindari pemicu rasa takut.
  • Mual dan pusing
  • Kesulitan untuk bernapas.
  • Tremor atau gemetar

Gangguan tersebut umumnya disebabkan oleh trauma di masa lalu. Menangani trauma sesegera mungkin bisa mencegah terjadinya genophobia. Misalnya, saat seseorang mengalami trauma, segera temui psikolog/psikiater untuk mendapatkan pengobatan yang paling sesuai.

Bagaimana Cara Menanganinya?

Penanganan genophobia sebenarnya sama seperti jenis phobia lainnya, yaitu melewati terapi. Jenis terapinya bisa berbeda-beda untuk setiap orang, tergantung penyebabnya. Berikut opsi terapi untuk menangani genophobia:

1. Terapi perilaku kognitif 

Terapi ini berfokus untuk mengubah perilaku negatif akibat fobia. Caranya dengan mengajari pasien untuk mengidentifikasi hal-hal yang memicu ketakutan. Terapis lalu memberikan teknik untuk mengatur reaksi yang muncul, seperti pernapasan dalam atau meditasi.

2. Terapi pemaparan

Pada umumnya, terapi pemaparan dikombinasikan bersama dengan terapi perilaku kognitif. Terapis akan menciptakan gejala ketakutan dan kepanikan dalam lingkungan yang terkendali. Selama paparan tersebut, mereka akan mendampingi kamu untuk menghadapi rasa takut. Lambat laun, kamu menjadi lebih peka terhadap ketakutan tersebut sehingga bisa mampu mengatasinya dengan lebih baik. 

3. Obat-obatan

Terapi obat-obatan bertujuan untuk menangani gangguan mental yang muncul bersama fobia, seperti kecemasan, gangguan panik, atau PTSD.

Berbagai Penyebab Genophobia

Serupa dengan fobia lainnya, penyebabnya pasti genophobia tidak diketahui. Namun, ada beberapa hal yang diduga memicu jenis fobia ini, seperti:

  • Vaginismus, terjadi ketika otot-otot vagina mengencang ketika penetrasi. Alhasil, timbul rasa sakit sehingga pengidapnya tidak bisa melakukan seks. Rasa sakit ini bisa menimbulkan rasa takut. 
  • Disfungsi ereksi, yaitu kesulitan untuk mempertahankan ereksi. Kondisi ini bisa membuat pengidapnya malu atau stres, sehingga takut untuk berhubungan seksual. 
  • Pelecehan seksual bisa menyebabkan trauma. Alhasil, korban takut melakukan seks atau hanya sekedar keintimannya.
  • Performa seksual yang buruk dapat membuat seseorang ragu bahkan takut melakukan hubungan seksual.  
  • Dysmorphia, yaitu perasaan malu pada tubuh sendiri bisa sehingga membuat dirinya cemas saat akan melakukan hubungan seksual. 
  • Trauma pemerkosaan atau penyerangan seksual bisa mengalami PTSD dan berbagai gangguan disfungsi seksual. Hal ini membuatnya merasa takut terkait hubungan seksual.

Punya keluhan kesehatan? Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat. Kalau kamu berencana mengunjungi rumah sakit, buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk. Download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. Genophobia and How to Treat a Fear of Sex.
Psych Central. Diakses pada 2022. Fear of Sex? It Could Be Genophobia.
Lybrate. Diakses pada 2022. Causes & Symptoms of Genophobia – Fear of Sexual Intercourse.
Very Well Mind. Diakses pada 2022. Genophobia or the Fear of Sexual Intercourse.