Halodoc, Jakarta – Diabetes diprediksi akan menjadi penyakit ketujuh terbesar penyebab kematian di dunia pada tahun 2030. Gaya hidup dan keengganan berolahraga menjadi penyumbang utama untuk masalah ini. Jurnal kesehatan Environmental Health Insights baru-baru ini meluncurkan penelitian yang menunjukkan manfaat bawang merah untuk diabetes. 

Ternyata bawang merah dapat menurunkan kadar glukosa pada darah. Ini terjadi setelah empat jam mengonsumsi bawang merah. Selain erat kaitannya dengan penurunan glukosa, manfaat bawang merah juga ditemukan pada penurunan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyumbatan arteri. Simak ulasan selengkapnya di sini.

Manfaat Bawang Merah untuk Diabetes

Beberapa penelitian sudah menunjukkan bahwa ada beberapa flavonoid (kelas antioksidan) dalam bawang merah yang bermanfaat untuk membantu menjaga glukosa darah tetap terkendali dan juga meningkatkan kesehatan dan kekebalan yang baik. Buku “Healing Spices” karya Bharat B. Aggarwal, PhD, menyebutkan sebuah penelitian di mana salah satu tim ilmuwan di Korea melakukan meta-analisis dari semua penelitian tentang bawang sebagai penurun gula darah pada hewan dengan diabetes tipe-2. Ketika hasil dari semua studi digabungkan, ditemukan bahwa bawang memiliki senyawa yang mengatur lonjakan gula darah. Temuan tersebut dipublikasikan dalam jurnal Medicinal Food.

Disinyalir senyawa sulfur, allyl propyl disulfide berfungsi untuk meningkatkan kerja insulin dan menurunkan kadar glukosa. Selain itu, bawang merah juga memiliki kandungan bermanfaat lainnya, seperti serat, Vitamin B, antioksidan, Vitamin C, Vitamin B6 dan folat.

Berikut adalah beberapa alasan bawang merah baik untuk diabetes:

• Kaya Akan Serat

Dokter biasanya akan menyarankan pengidap diabetes untuk menerapkan pola makan ketat yang tinggi akan makanan kaya serat. Nah, tahukah kamu bahwa bawang, terutama bawang merah, kaya akan serat? Serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dalam tubuh, sehingga pelepasan gula dalam aliran darah juga lambat. Serat juga bisa menambah kepadatan kotoran kamu, sehingga bisa membantu mengatasi sembelit, yang merupakan masalah umum pengidap diabetes. 

• Rendah Karbohidrat

Kandungan karbohidrat pada bawang merah sangat rendah. Dalam 100 gram bawang merah, hanya terdapat sekitar 8 gram kandungan karbohidrat. Tubuh mencerna karbohidrat dengan cepat, sehingga menyebabkan gula dilepaskan secara cepat ke dalam aliran darah. Itulah mengapa pengidap diabetes sering disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang rendah karbohidrat. Selain itu, manfaat bawang merah yang rendah kalori juga bisa membantu pengidap diabetes untuk menurunkan berat badan.

• Memiliki Indeks Glikemik yang Rendah

Indeks glikemik (IG) adalah nilai yang diberikan untuk makanan (karbohidrat) berdasarkan seberapa lambat atau cepat mereka mempengaruhi kadar glukosa darah. Nah, indeks glikemik bawang mentah adalah 10, yang menjadikannya makanan rendah IG yang ideal untuk ditambahkan ke pola makan diabetes kamu.

Tips Mengonsumsi Bawang Merah

American Diabetes Association menyarankan untuk mulai menambahkan bawang dalam asupan makanan sehari-hari untuk mengatasi diabetes. Plus hindari sayuran non tepung dan kurangi makanan berkarbohidrat.

Kalau kamu merasa bawang merah mentah terlalu monoton dimakan mentah, bisa diakali dengan mencampurkan acar ke makanan yang dimakan atau mengiris bawang merah untuk tambahan salad. Mencacah bawang merah untuk “perasa” di telur dadar juga bisa jadi variasi menambah asupan dan manfaat bawang merah di kebutuhan makanan harian. 

Selain mengonsumsi makanan yang bernutrisi, seperti bawang merah, jangan lupa untuk selalu minum obat diabetes kamu sesuai petunjuk dokter. Kamu bisa cek kebutuhan obat dan vitamin kamu untuk diabetes di aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store!

Referensi:

NDTV. Diakses pada 2022. Diabetes Management: Here’s How Onion May Help Manage Blood Sugar Levels.