Waspada, Ini 5 Komplikasi Hepatitis yang Bisa Terjadi
“Penyakit hepatitis dapat menyebabkan komplikasi serius. Seperti gagal ginjal, kanker hati, fibrosis hati, dan bahkan bisa juga mempengaruhi kesehatan mental.”

Halodoc, Jakarta – Secara umum, hepatitis adalah peradangan hati. Peradangan hati dapat terjadi karena penggunaan alkohol, racun, obat-obatan, dan kondisi medis tertentu.
Namun, sering kali hepatitis terjadi karena infeksi virus yaitu virus hepatitis A, B, dan C. Jika virus ini menginfeksi maka dapat mempengaruhi fungsi hati dan merusak hati.
Hepatitis terbagi menjadi hepatitis akut dan hepatitis kronis. Pada hepatitis akut biasanya infeksi akan sembuh dalam enam bulan. Sebaliknya, hepatitis kronis dapat menyebabkan infeksi hati jangka panjang, dan lebih berisiko menyebabkan komplikasi.
Pertanyaannya, apa saja komplikasi akibat hepatitis? Mari bahas informasinya lebih lanjut.
Waspada, Ini Komplikasi Akibat Hepatitis
Komplikasi umumnya terjadi pada hepatitis kronik yang tidak segera ditangani. Berikut ini di antaranya:
1. Gagal hati
Tidak seperti jenis virus hepatitis lainnya, hepatitis A tidak menyebabkan kerusakan hati kronis. Akan tetapi, risiko komplikasinya tetap ada walaupun jarang terjadi. Hilangnya fungsi hati secara tiba-tiba atau gagal hati merupakan salah satu komplikasi hepatitis A.
Komplikasi ini biasanya lebih sering terjadi pada orang lanjut usia, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan memiliki penyakit hati jenis lain. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, gagal hati dapat bertambah parah dan mungkin perlu menjalani transplantasi hati.
2. Fibrosis hati
Salah satu komplikasi hepatitis kronis paling umum adalah fibrosis hati. Fibrosis adalah kondisi yang terjadi karena jaringan parut. Jaringan parut muncul karena hati memperbaiki dirinya sendiri akibat peradangan terus-menerus. Sayangnya jaringan parut membuat hati tidak dapat berfungsi seperti semula.
Sebenarnya, fibrosis hati masih bisa ditangani jika dideteksi lebih awal dan tidak menyebar ke bagian lain. Jika kondisinya masih seperti ini, organ lainnya dapat bekerja lebih keras dan mempertahankan fungsi normalnya.
Namun, jika fibrosis sudah berkembang dan menyebar lebih luas, maka kondisi ini menjadi sirosis. Ini dapat menimbulkan komplikasi yang lebih berat yaitu kanker hati.
3. Kanker hati
Kanker hati merupakan komplikasi dari sirosis hati. Ini lebih berisiko pada hepatitis B dan C. Ada dua jenis kanker hati yang dapat dikembangkan yaitu karsinoma hepatoseluler dan kolangiokarsinoma.
Karsinoma hepatoseluler mempengaruhi sel-sel hati, sedangkan kolangiokarsinoma mempengaruhi saluran empedu. Gejala awal kanker hati, yaitu mual dan muntah, pembengkakan perut, menurunnya berat badan, dan penyakit kuning pada kulit dan mata.
4. Penyakit mental
Tak hanya menyerang hati, salah satu komplikasi dari hepatitis C juga dapat menyerang kesehatan mental.
Menurut jurnal berjudul Significant Decrease in the Prevalence of Anxiety and Depression after Hepatitis C Eradication oleh Journal of Clinical Medicine, sekitar 35 persen orang dengan hepatitis C juga mengalami depresi.
Meskipun begitu, angka ini bisa turun menjadi kurang dari 20 persen, pada beberapa orang yang sudah menerima pengobatan.
Stress karena harus hidup berdampingan dengan virus merupakan salah satu penyebab penyakit mental akibat hepatitis C. Selain itu, ada penyebab lain yang berkaitan langsung dengan virus. Misalnya, sirosis dapat menyebabkan penumpukan racun di otak yang mengakibatkan ensefalopati hepatik.
Kondisi ini dapat menyebabkan kebingungan, disorientasi, dan gangguan kognitif.
Kalau kamu mau tahu lebih lanjut mengenai gejala ensefalopati hepatik, silahkan kunjungi laman berikut, “8 Gejala Ensefalopati Hepatik.”
5. Viral co-infection
Viral co-infection merupakan komplikasi ketika tubuh mengalami dua infeksi virus sekaligus. Hepatitis memang tidak menyebabkan infeksi virus kedua, tetapi hepatitis mempersulit sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus lain.
Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang umumnya juga menyerang pengidap hepatitis. Karena itu, pengidap hepatitis harus selalu berhati-hati terhadap infeksi virus apapun itu.
Itulah komplikasi akibat virus hepatitis yang harus kamu waspadai. Penyakit ini rawan menimbulkan komplikasi, sehingga apabila kamu memiliki gejala ringan hepatitis, jangan ragu segera tanyakan pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Dokter-dokter profesional yang sudah berpengalaman, akan segera membantu kamu untuk mengatasi penyakit ini agar tidak bertambah parah. Tunggu apa lagi, yuk download Halodoc sekarang.
