Waspada, Ini 7 Jenis Makanan Penyebab Kolik pada Bayi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Januari 2023

“Ketika menyusui, ibu harus memperhatikan pola makan, menghindari beberapa jenis makanan tertentu, dan meningkatkan asupan jenis makanan lain untuk meningkatkan suplai ASI dan mencegah kolik. pada bayi. Ini termasuk menghindari kafein, alkohol, dan makanan pedas.”

Waspada, Ini 7 Jenis Makanan Penyebab Kolik pada BayiWaspada, Ini 7 Jenis Makanan Penyebab Kolik pada Bayi

Halodoc, Jakarta – Kolik muncul dengan periode menangis yang tidak terkendali pada bayi. Periode ini biasanya berlangsung hingga larut malam yang membuat bayi mengalami kesulitan tidur dan menjadi lebih rewel daripada biasanya. Tentu saja, hal tersebut membuat ibu dan ayah menjadi lebih merasa lelah. 

Kolik biasanya menyerang bayi beberapa minggu setelah lahir, tepatnya 2 minggu. Banyak kasus, kolik mereda saat anak-anak berusia sekitar 3 atau 4 bulan. Tangisan bayi biasanya terjadi pada sore atau malam hari, dan gejalanya termasuk bayi menangis dengan nada tinggi, kepalan tangan, tubuh menegang, dan lutut ke arah perut.

Makanan yang Menjadi Penyebab Kolik pada Bayi

Jika bayi mengalami kolik, salah satu penyebabnya bisa jadi makanan yang ibu konsumsi. Misalnya, ibu mengonsumsi makanan yang mengandung gas saat menyusui, bayi bisa mengalami sakit perut. Akibatnya, anak akan merasa tidak nyaman dan menangis. 

Selama menyusui, sebaiknya ibu membatasi atau bahkan menghindari jenis makanan dan minuman tertentu guna memastikan bahwa bayi dalam kondisi aman dan bebas dari kolik. Berikut di antaranya:

1. Kolik terjadi karena konsumsi gluten

Gandum dan biji-bijian lain yang mengandung gluten merupakan makanan paling umum yang meningkatkan risiko kolik pada bayi. Jika Si Kecil sensitif terhadap gluten yang ibu konsumsi dan menunjukkan tanda kolik, hindari gandum, oat, jelai, dan gandum hitam jika memungkinkan. 

Biji-bijian gluten rendah mungkin masih aman untuk ibu konsumsi. Namun, sebaiknya ibu beralih pada makanan alternatif bebas gluten sederhana untuk mengurangi risiko bayi mengalami kolik.

2. Sayuran tertentu dan bawang

Selain itu, hindari pula beberapa jenis sayuran termasuk bawang putih, bawang merah, kol, lobak, brokoli, dan kacang-kacangan. Sebab, jenis makanan tersebut umumnya memiliki kaitan dengan efek ASI pada ibu.

Tak hanya itu, konsumsinya juga dapat meningkatkan kolik pada perut bayi. Makanan seperti kari juga bisa menjadi masalah, jika ibu tidak mengonsumsinya secara teratur saat menyusui.

3. Susu dan produk turunannya

Susu dan produk turunannya seperti keju, es krim, atau lainnya dapat menyebabkan kumpulan gas pada perut bayi. Jika Si Kecil menunjukkan tanda kolik, mengonsumsi susu dan produk turunannya secara berlebihan bisa jadi salah satu penyebabnya.

Ada banyak alternatif susu yang rasanya enak dan memastikan bayi lebih nyaman tanpa efek gas yang bisa sangat mengganggunya. Misalnya susu almond atau susu kedelai.

4. Minuman berkafein

Beberapa ibu mungkin menjadikan minuman berkafein, seperti kopi atau teh sebagai penyemangat pagi. Namun, jika kebiasaan ini membuat bayi menjadi tidak nyaman, sebaiknya ibu menghindari konsumsinya selama menyusui. Jika masih memungkinkan, ibu bisa beralih pada teh alami atau organik.

5. Jenis buah tertentu

Beberapa jenis buah, seperti aprikot, plum, melon, dan buah persik juga dapat menyebabkan kolik pada bayi. Jadi, sebisa mungkin hindari mengonsumsi buah ini jika sang buah hati memiliki sensitivitas tinggi terhadap gas. 

6. Makanan siap saji

Junk food tidak hanya rendah nutrisi tetapi juga buruk bagi kesehatan bayi karena semua bahan pengawet yang terkandung pada makanan tersebut. Mengonsumsinya berlebihan dapat memengaruhi sistem pencernaan ibu dan bayi, serta menyebabkan kolik dan berbagai masalah kesehatan lainnya.

7. Makanan pedas sebabkan kolik

Makanan pedas memang terasa sangat nikmat. Namun, sebaiknya hindari makanan ini selama ibu sedang menyusui, karena dapat menyebabkan perubahan rasa ASI dan mengganggu sistem pencernaan bayi.

Itu tadi beberapa makanan yang meningkatkan risiko kolik pada bayi saat ibu masih memberikan ASI. Selain menghindari asupan makanan yang menjadi penyebabnya, pastikan ibu tetap memantau kondisi kesehatan Si Kecil.

Apabila terjadi gejala yang tidak biasa pada tubuhnya, lakukan pemeriksaan medis langsung ke rumah sakit rekomendasi Halodoc. Cek dan download Halodoc secara gratis dari App Store atau Play Store. 

Referensi:
The Breastfeeding Tea. Diakses pada 2023. FOODS TO AVOID IF YOUR BABY HAS COLIC OR WIND.
Firstcry Parenting. Diakses pada 2023. Foods to Avoid While Breastfeeding to Prevent Colic in Babies.
Being the Parent. Diakses pada 2023. 12 Foods That Can Cause Colic in Breastfed Babies.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan