Waspada, Ini Faktor yang Meningkatkan Risiko Cedera Engkel pada Atlet

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Februari 2023

“Atlet memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami cedera engkel. Ini karena mereka kerap melakukan banyak gerakan melompat, lari, dan memutar kaki. ”

Waspada, Ini Faktor yang Meningkatkan Risiko Cedera Engkel pada AtletWaspada, Ini Faktor yang Meningkatkan Risiko Cedera Engkel pada Atlet

Halodoc, Jakarta – Cedera engkel adalah salah satu jenis cedera yang umum dialami para atlet. Ini karena mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan aktivitas fisik yang melibatkan gerakan-gerakan, seperti berlari, melompat, memutar kaki, dan lain-lain.

Nah, cedera ini bisa terjadi ketika mereka memutar pergelangan kaki dengan cara yang tidak pas saat berolahraga. Akibatnya, pita jaringan (ligamen) yang menghubungkan tulang pergelangan kaki meregang atau robek. Lantas, faktor apa saja yang bisa meningkatkan risiko terjadinya cedera tersebut pada atlet? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!

Faktor Risiko Cedera Engkel

Cedera engkel terjadi ketika pergelangan kaki dipaksa melampaui jangkauan gerak normalnya.

Hal itu bisa menyebabkan satu atau lebih ligamen pergelangan kaki meregang, robek sebagian atau robek seluruhnya.

Ligamen adalah jaringan yang membantu menstabilkan sendi dan mencegah gerakan berlebihan. Kebanyakan cedera ini melibatkan cedera pada ligamen di sisi luar pergelangan kaki.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab pergelangan kaki terkilir, yaitu:

  • Jatuh yang menyebabkan pergelangan kaki kamu terpelintir.
  • Mendarat dengan canggung di atas kaki setelah melompat atau berputar.
  • Berjalan atau berolahraga di permukaan yang tidak rata.
  • Orang lain menginjak atau mendarat di kaki kamu selama aktivitas olahraga.

Meskipun dianggap sebagai cedera olahraga, cedera engkel sebenarnya tidak hanya dialami oleh para atlet. 

Bahkan berjalan kaki saja bisa menyebabkan pergelangan kaki terkilir bila kamu berjalan di permukaan yang tidak rata. Namun, atlet memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami jenis cedera tersebut. 

Selain itu, ada juga beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko mereka untuk mengalami cedera engkel, yaitu:

1. Jenis olahraga yang dilakukan

Atlet yang bergelut dalam bidang olahraga, seperti bola basket, tenis, sepak bola dan voli berisiko lebih tinggi mengalami cedera ini.

Hal itu, karena olahraga tersebut memerlukan gerakan melompat, mengerem dan memutar kaki.

2. Berolahraga di permukaan tidak rata

Bila atlet sepak bola bermain bola di lapangan dengan kondisi yang buruk atau permukaan yang tidak rata, mereka berisiko tinggi mengalami cedera jenis ini. 

3. Pernah mengalami cedera sebelumnya

Pernah mengalami cedera engkel atau cedera pergelangan kaki jenis lainnya akan meningkatkan risiko seorang atlet untuk terkilir lagi.

Sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi cedera, kamu bisa memanfaatkan kinesio tape. Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Manfaat dan Cara Memakai Kinesio Tape“.

4. Kondisi fisik yang tidak prima

Pergelangan kaki yang tidak kuat atau kurang lentur bisa meningkatkan risiko keseleo saat berolahraga. Itulah mengapa melakukan pemanasan sebelum berolahraga sangat penting.

5. Penggunaan sepatu yang tidak pas

Mengenakan sepatu yang ukurannya tidak pas atau sepatu yang tidak sesuai untuk jenis olahraga yang dilakoni juga bisa membuat seorang atlet lebih rentan mengalami cedera.

Cara Mengobati Cedera Engkel

Bila kamu adalah seorang atlet atau orang yang sering berolahraga secara rutin, ingat, lakukanlah metode R-I-C-E sebagai pertolongan pertama saat mengalami cedera engkel.

Metode tersebut meliputi:

  • Rest, beristirahat dan hindari melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan sakit.
  • Ice, kompres area pergelangan yang terkilir selama 15-20 menit dan ulangi setiap 2-3 jam sekali.
  • Compression, untuk meredakan pembengkakan, kompres pergelangan kaki dengan perban elastis hingga pembengkakan berhenti.
  • Elevation, angkat pergelangan kaki lebih tinggi dari jantung, terutama di malam hari.

Kamu juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit pada pergelangan kaki.

Namun, bila kamu mengalami cedera yang parah, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan.

Tips Melindungi Pergelangan Kaki dari Cedera

Berikut tips-tips untuk membantu kamu mencegah cedera engkel:

  • Hindari berolahraga saat kamu sedang lelah atau sakit.
  • Lakukan pemanasan atau peregangan pergelangan kaki sebelum berolahraga.
  • Berhati-hati saat berolahraga di permukaan yang tidak rata. Bila memungkinkan, pilihlah lapangan dengan kondisi permukaan yang baik.
  • Pilih lah alas kaki yang ukurannya pas dengan kakimu dan sesuai dengan olahraga yang kamu lakukan. Kenakan sepatu atletik dengan bantalan di bagian tumit dan lengkung untuk berjalan dan berlari. Untuk olahraga lapangan, pilih yang lebih lebar dan datar.

Bila kamu masih punya pertanyaan lanjut seputar cedera olahraga, hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc.

Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter dan minta saran kesehatan pada ahlinya kapan saja dan di mana saja.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play. 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Sprained ankle.
WebMD. Diakses pada 2023. Ankle Injuries: Causes, Treatments, and Prevention.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan