Waspada Penyakit Hepatitis yang Bisa Menular Lewat Jarum Suntik

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   31 Mei 2022

“Hepatitis sedang menjadi masalah kesehatan yang mendapat perhatian khusus beberapa waktu terakhir. Penyakit yang terjadi karena virus ini bisa menular melalui banyak cara, salah satunya melalui jarum suntik.”

Waspada Penyakit Hepatitis yang Bisa Menular Lewat Jarum SuntikWaspada Penyakit Hepatitis yang Bisa Menular Lewat Jarum Suntik

Halodoc, Jakarta – Hepatitis adalah suatu penyakit yang dapat menyebabkan seseorang mengalami peradangan pada organ hati atau liver. Masalah kesehatan ini terjadi karena infeksi virus. Tapi, hepatitis bisa juga terjadi karena kondisi atau masalah kesehatan lainnya, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, atau penyakit autoimun, adalah sederet faktor yang menyebabkannya.

Jika disebabkan karena infeksi virus, hepatitis bisa menular dengan sangat mudah. Penularan bisa terjadi melalui banyak cara. Dua di antaranya adalah lewat cairan tubuh yaitu darah dan air mani. Selain itu, virus juga bisa berpindah jika menggunakan jarum suntik bekas pakai atau tidak steril. Jenis hepatitis yang dapat menular melalui jarum suntik adalah hepatitis B, C, dan D.

Biasanya, virus akan berpindah dengan mudah jika menggunakan jarum suntik bekas seseorang yang terinfeksi hepatitis B. Selain itu, masalah juga bisa terjadi jika pengidap hepatitis B secara tidak sengaja tertusuk jarum suntik. 

Waspadai Cara Penularan Lain Penyakit Hepatitis

Berbeda dari penyakit flu, virus hepatitis B, C, dan D, tidak menular melalui percikan liur pengidap yang bersin atau batuk. Virus hepatitis ini akan menular melalui darah, air mani, atau cairan tubuh yang lain. 

Kamu perlu berhati-hati dan waspada. Sebab tingkat penularan hepatitis ini  lebih tinggi dibandingkan dengan penyakit HIV. Selain melalui jarum suntik, ada beberapa cara penularan lain dari hepatitis, yaitu:

  • Hubungan Seksual

Penularan hepatitis B, C, dan D, dapat terjadi melalui hubungan seksual. Biasanya, penularannya lebih berisiko pada seseorang yang melakukan hubungan intim dengan pengidap tanpa memakai kondom. Virus akan menular jika darah, air mani, cairan vagina, atau air liur pengidap masuk ke dalam tubuh. 

  • Kehamilan

Penularan hepatitis juga dapat terjadi dari ibu hamil yang terinfeksi pada janin. Penularan penyakit ini bisa terjadi saat persalinan. Namun, sekarang telah tersedia vaksin hepatitis bagi bayi yang baru lahir agar terhindar dari risiko penularan. 

Sementara itu, jika kamu memiliki hepatitis dan sedang merencanakan kehamilan, pastikan bertanya terlebih dahulu pada dokter ahli kandungan, sehingga mendapatkan program perencanaan yang tepat.

Seseorang yang terinfeksi hepatitis juga berpotensi menularkan virus melalui barang. Oleh karena itu, kamu tidak boleh saling bertukar barang dengan pengidap, baik itu peralatan mandi, pakaian, alat makan, hingga perlengkapan tidur. 

Kenali Gejala Penyakit Hepatitis

Biasanya, pengidap hepatitis tidak akan merasakan gejala pada fase awal hingga masalah kesehatan ini mengakibatkan terjadinya kerusakan dan gangguan fungsi hati. Hepatitis yang terjadi karena infeksi virus, biasanya baru menunjukkan gejala setelah pengidap melewati masa inkubasi. Durasinya berbeda-beda, mulai dari 2 minggu hingga 6 bulan. Adapun, gejala umum hepatitis adalah sebagai berikut: 

  • Mual.
  • Muntah.
  • Demam.
  • Tubuh mengalami kelelahan.
  • Feses berwarna pucat.
  • Urine berwarna gelap.
  • Nyeri pada perut.
  • Nyeri sendi.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Penurunan berat badan.
  • Mata dan kulit berubah menjadi kekuningan atau penyakit kuning.

Apabila kamu merasakan adanya gejala tersebut, segera lakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit terdekat. Supaya lebih mudah, pakai aplikasi Halodoc untuk buat janji di rumah sakit. Aplikasi Halodoc bisa kamu download secara gratis melalui App Store maupun Play Store. 

Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2022. What You Need to Know About Hepatitis.
Healthline. Diakses pada 2022. Hepatitis.
MedicineNet. Diakses pada 2022. Hepatitis (Viral Hepatitis, A,B, C, D, E, G).

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan