Atasi Kebotakan, Ini 5 Fakta Seputar Transplantasi Rambut

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 September 2022

“Ada beberapa cara untuk mengatasi kebotakan, salah satunya dengan transplantasi rambut. Prosedur ini akan membuat rambut kepala kembali terlihat lebat.”

Atasi Kebotakan, Ini 5 Fakta Seputar Transplantasi RambutAtasi Kebotakan, Ini 5 Fakta Seputar Transplantasi Rambut

Halodoc, Jakarta – Transplantasi rambut menjadi satu prosedur yang dipilih untuk mengatasi kebotakan pada kepala. Dengan begitu, seseorang bisa kembali percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Proses transplantasi atau pencangkokan rambut sendiri tidak boleh dilakukan sembarangan, dan membutuhkan pertimbangan yang matang. 

Prosedur ini memang menjanjikan solusi bagi kamu yang mengalami masalah dengan pertumbuhan rambut. Maka dari itu, ketahui dulu sejumlah fakta seputar transplantasi rambut untuk kulit kepala di artikel berikut. Mulai dari prosedur, durasi cangkok rambut, hingga efek samping yang mungkin muncul. Cek informasi selengkapnya di artikel berikut ini! 

Kenali 5 Fakta Seputar Transplantasi Rambut 

Beberapa orang mungkin masih asing dengan istilah transplantasi rambut. Namun, prosedur ini bisa menjadi penolong bagi kamu yang mengalami masalah dengan kebotakan rambut kepala. Sebenarnya, rambut rontok adalah hal yang wajar terjadi. Manusia umumnya mengalami rambut rontok hingga beberapa helai setiap harinya. 

Namun, rambut rontok harus diwaspadai jika terjadi secara berlebihan, dan berlangsung dalam jangka waktu lama karena bisa menyebabkan kebotakan. Ada beberapa faktor yang sering menjadi penyebab rambut kepala rontok, mulai dari stres, faktor genetik, hingga penyakit tertentu. Nah, transplantasi rambut bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasinya! 

Sebelum menjalaninya, ada beberapa fakta seputar transplantasi rambut yang perlu diketahui, antara lain: 

1. Bisa Mengatasi Kebotakan 

Seperti dikatakan sebelumnya, transplantasi rambut adalah salah satu cara mengatasi kebotakan. Prosedur ini dilakukan dengan cara menanamkan folikel rambut ke area kulit kepala yang mengalami kebotakan atau penipisan rambut. Folikel diambil dari dari area kulit kepala yang memiliki pertumbuhan aktif. Sebelum penanaman, area rambut akan terlebih dahulu dibersihkan dan dipersiapkan. Umumnya, hasil dari transplantasi rambut bisa terlihat natural dan rambut menjadi lebat seperti sedia kala. 

2. Dibantu Obat Bius 

Area kulit kepala yang sudah dibersihkan akan disuntik dengan obat bius. Setelah semua siap, dokter kemudian mulai membuat lubang pada area yang akan ditanami folikel rambut, sesuai dengan jumlah cangkokan. Proses ini dilakukan dengan bantuan pisau bedah atau jarum, baru kemudian cangkokan rambut akan mulai ditanam. Durasi cangkok bisa memakan waktu bervariasi, tetapi umumnya selesai dalam 6 jam dan area yang dicangkok akan dijahit kembali. 

3. Butuh Waktu untuk Pulih 

Transplantasi rambut merupakan prosedur operasi, sehingga dibutuhkan waktu untuk bisa pulih. Setelah selesai, kulit kepala mungkin akan terasa seperti lunak. Namun, kondisi ini akan membaik dalam beberapa hari. Lalu dalam beberapa minggu, rambut di area cangkokan akan mulai rontok dan mulai tumbuh rambut baru.  

4. Boleh Keramas 

Keramas atau mencuci rambut tidak akan mengganggu hasil dari cangkok rambut. Malahan kamu harus menjadi area kepala tetap bersih agar terhindar dari risiko infeksi. Namun, sebaiknya pastikan kulit kepala sudah benar-benar siap untuk keramas, misalnya beberapa hari atau minggu setelah transplantasi. Jika ragu, kamu bisa bertanya pada dokter sebelum memutuskan keramas. 

5. Risiko Efek Samping 

Tidak berbeda jauh dengan prosedur bedah lainnya, ada risiko efek samping yang bisa muncul setelah transplantasi rambut. Efek samping bisa berupa perdarahan, muncul bekas luka, hingga infeksi pada folikel (folikulitis). Namun, infeksi yang muncul umumnya bersifat ringan hingga sedang, dan bisa ditangani. 

Jika efek samping setelah transplantasi rambut memburuk, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Tujuannya untuk menghindari risiko komplikasi lebih parah. 

Agar lebih cepat dan mudah, buat janji di rumah sakit pilihanmu di aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa memilih dokter dan waktu kunjungan sesuai kebutuhan. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Hair Loss. 
Healthline. Diakses pada 2022. Everything to Know About a FUE Hair Transplant.
WebMD. Diakses pada 2022. Hair Transplants: What to Expect.
SHIFT Hair Transplant. Diakses pada 2022. Hair Transplant Facts- 10 Facts You Should Know. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan