Bagaimana Cara Serologi Mendiagnosis Hepatitis B?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 Juni 2020
Bagaimana Cara Serologi Mendiagnosis Hepatitis B?Bagaimana Cara Serologi Mendiagnosis Hepatitis B?

Halodoc, Jakarta – Salah satu cara untuk mendeteksi penyakit hepatitis B adalah serologi. Bagaimana cara pemeriksaan dini mendeteksi penyakit tersebut? Sebelumnya perlu diketahui, pemeriksaan serologi hepatitis B virus (HBV) adalah tes yang dilakukan untuk mendiagnosis hepatitis B akut dan kronis. Salah satu contoh pemeriksaan serologi hepatitis B virus adalah HBsAG.

Tes HBsAg (Hepatitis B Surface Antigen) merupakan jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit hepatitis B. Caranya adalah dengan melihat hasil dari pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan sampel darah. Jika hasil pemeriksaan ini menunjukkan hasil yang positif, maka orang tersebut telah terinfeksi virus hepatitis B. 

Baca juga: 5 Fakta Penting tentang Hepatitis B

Mengenal Hepatitis B dan Cara Mendiagnosisnya

Hepatitis B adalah penyakit yang terjadi karena ada infeksi virus hepatitis B pada organ hati. Infeksi virus menyebabkan pengidapnya mengalami kondisi infeksi yang akut dan kronis. Hepatitis B yang sudah memasuki level kronis bisa berdampak fatal, bahkan membahayakan nyawa pengidapnya. Kondisi ini harus segera ditangani untuk menghindari kondisi sirosis, kanker hati, atau gagal hati.

Sayangnya, infeksi hepatitis B sering terlambat disadari. Sebab gejala penyakit ini jarang muncul atau hanya berupa gejala umum. Bahkan, seseorang juga bisa mengidap penyakit hepatitis B tanpa mengalami gejala sama sekali. Penyakit ini biasanya berkembang dalam waktu 1–5 bulan setelah virus menyerang atau saat gejala pertama kali muncul.

Oleh karena gejala penyakit ini sulit dikenali, penting untuk segera melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala, seperti perubahan warna kulit dan mata menjadi kuning, penurunan nafsu makan, mual dan muntah, nyeri di sekitar perut, demam, mudah merasa lelah berkepanjangan, serta perubahan warna urine menjadi gelap dan warna feses. 

Penyakit ini didiagnosis melalui beberapa pemeriksaan, salah satunya adalah serologi hepatitis B. Selain itu, infeksi virus juga bisa diketahui melalui pemeriksaan fisik dan tes fungsi hati. Selain mendiagnosis penyakit pada orang yang menunjukkan gejala, pemeriksaan juga bisa dilakukan sebagai langkah deteksi dan penanganan dini. 

Pemeriksaan dini hepatitis B bisa dilakukan pada ibu hamil dan bayi baru lahir. Pada kondisi ini, tes HBsAG bisa dilakukan. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit hepatitis B. Salah satunya pada orang yang memiliki kebiasaan bertukar barang pribadi dengan orang lain. Hal itu bisa meningkatkan kemungkinan penularan virus terjadi. 

Risiko penularan virus penyebab hepatitis B menjadi lebih tinggi pada orang yang sering bertukar atau berbagai barang pribadi. Penyakit ini rentang menyerang orang yang sering berbagi sikat gigi, alat cukur, dan handuk. Risiko penularan penyakit meningkat saat barang tersebut terkontaminasi darah dari pengidap hepatitis B. 

Perlu diketahui, penyakit hepatitis B bisa dengan sangat mudah menular. Orang yang mengidap penyakit ini bisa mengalami kondisi akut dan kronis. Ada banyak cara penularan penyakit hepatitis B, salah satunya adalah pertukaran cairan tubuh atau kontak darah dengan pengidap penyakit ini. Maka dari itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika mengalami gejala penyakit ini. 

Baca juga: Hati-Hati, Infeksi Hepatitis B Dapat Sebabkan Gagal Hati

Cari tahu lebih lanjut seputar penyakit Hepatitis B dan cara mendiagnosisnya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Hepatitis B.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Hepatitis B.
CDC. Diakses pada 2020. Interpretation of Hepatitis B Serologic Test Results.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan