Bayi Tengkurap Umur Berapa? Ini Tahapan Idealnya
Bayi bisa tengkurap biasanya di usia 3-6 bulan.

Daftar Isi:
- Kapan Bayi Mulai Tengkurap?
- Tahapan Perkembangan Tengkurap Bayi
- Manfaat Tengkurap bagi Bayi
- Cara Melatih Bayi Tengkurap yang Aman
- Kapan Harus Khawatir?
- Tips Keamanan saat Bayi Tengkurap
- Kapan Perlu ke Dokter?
- Kesimpulan
Bayi Tengkurap Umur Berapa? Ini Tahapan Idealnya
Tengkurap adalah tonggak penting dalam perkembangan motorik bayi. Posisi ini membantu memperkuat otot-otot leher, bahu, dan punggung, yang penting untuk kemampuan berguling, duduk, merangkak, dan akhirnya berjalan.
Pertanyaan umum yang sering muncul di benak orang tua adalah, kapan bayi mulai tengkurap?
Yuk, bahas mengenai usia ideal bayi mulai tengkurap, tahapan perkembangannya, serta tips aman untuk melatih bayi tengkurap.
Kapan Bayi Mulai Tengkurap?
Bayi umumnya mulai menunjukkan kemampuan untuk tengkurap antara usia 3 hingga 6 bulan. Pada usia ini, otot-otot leher dan tubuh bagian atas bayi sudah cukup kuat untuk mengangkat kepala dan dada saat berada dalam posisi tengkurap.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bayi berkembang dengan kecepatan yang berbeda. Beberapa bayi mungkin menunjukkan minat untuk tengkurap lebih awal, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
Menurut penelitian dalam jurnal BMC Pediatrics, perkembangan motorik bayi sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetik, nutrisi, dan stimulasi lingkungan.
Tahapan Perkembangan Tengkurap Bayi
Berikut adalah tahapan perkembangan tengkurap pada bayi:
- Usia 0-3 bulan: Pada usia ini, bayi baru mulai belajar mengangkat kepala saat tengkurap. Latihan tummy time singkat (beberapa menit) beberapa kali sehari dapat membantu memperkuat otot leher dan bahu.
- Usia 3-4 bulan: Bayi mulai mampu mengangkat kepala dan dada dengan menggunakan lengan sebagai penopang. Mereka mungkin juga mulai mencoba berguling dari posisi tengkurap ke telentang.
- Usia 5-6 bulan: Bayi semakin mahir mengangkat dada dan dapat menopang berat badan dengan tangan. Mereka juga mulai belajar meraih mainan saat tengkurap.
- Usia 7-9 bulan: Bayi sudah sangat nyaman dalam posisi tengkurap dan dapat dengan mudah berguling ke kedua arah. Mereka juga mungkin mulai merangkak dari posisi tengkurap.
Manfaat Tengkurap bagi Bayi
Tengkurap memiliki banyak manfaat bagi perkembangan bayi, di antaranya:
- Memperkuat otot: Membantu memperkuat otot leher, bahu, punggung, dan lengan.
- Mengembangkan keterampilan motorik: Mendukung perkembangan keterampilan motorik kasar seperti berguling, duduk, merangkak, dan berjalan.
- Mencegah kepala datar (Plagiocephaly): Mengurangi tekanan pada bagian belakang kepala bayi yang bisa menyebabkan kepala datar.
- Meningkatkan koordinasi: Meningkatkan koordinasi mata dan tangan saat bayi belajar meraih mainan.
Ibu bisa cari tahu selengkapnya, Ini Manfaat Tummy Time pada Bayi dan Cara Tepat Melakukannya.
Cara Melatih Bayi Tengkurap yang Aman
Berikut adalah beberapa tips untuk melatih bayi tengkurap dengan aman:
- Mulai sejak dini: Mulai latihan tummy time sejak bayi baru lahir, dengan durasi singkat (1-2 menit) beberapa kali sehari.
- Awasi bayi: Selalu awasi bayi selama tummy time dan jangan pernah meninggalkan mereka sendirian.
- Permukaan yang aman: Letakkan bayi di atas permukaan yang datar dan aman, seperti matras bermain atau selimut di lantai.
- Buat menyenangkan: Gunakan mainan atau cermin untuk menarik perhatian bayi dan membuatnya tetap tertarik selama tummy time.
- Bertahap: Tingkatkan durasi tummy time secara bertahap seiring dengan bertambahnya usia dan kekuatan bayi.
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun perkembangan setiap bayi berbeda, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
- Bayi tidak menunjukkan minat untuk mengangkat kepala saat tengkurap pada usia 4 bulan.
- Bayi kesulitan menggerakkan kepala ke samping saat tengkurap.
- Bayi terlihat tidak nyaman atau rewel setiap kali diletakkan dalam posisi tengkurap.
Tips Keamanan saat Bayi Tengkurap
Keamanan adalah prioritas utama saat melatih bayi tengkurap:
- Pastikan permukaan tempat bayi tengkurap bebas dari benda-benda berbahaya seperti bantal, selimut tebal, atau mainan kecil.
- Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian saat tengkurap.
- Hindari menidurkan bayi dalam posisi tengkurap, karena dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).
Cari tahu juga, Benarkah Bayi Tidur Tengkurap Jadi Penyebab SIDS?
Kapan Perlu ke Dokter?
Konsultasikan dengan dokter anak jika:
- Bayi tidak mencapai tonggak perkembangan motorik sesuai usia.
- Orang tua memiliki kekhawatiran tentang perkembangan motorik bayi.
- Bayi mengalami kesulitan atau ketidaknyamanan saat tengkurap.
Dokter dapat memberikan evaluasi komprehensif dan memberikan saran yang tepat sesuai dengan kebutuhan individu bayi.
Kesimpulan
Kemampuan tengkurap adalah bagian penting dari perkembangan motorik bayi. Umumnya, bayi mulai menunjukkan minat untuk tengkurap antara usia 3 hingga 6 bulan.
Latihan tummy time sejak dini dapat membantu memperkuat otot-otot yang diperlukan untuk tengkurap dan perkembangan motorik lainnya. Selalu awasi bayi selama tummy time dan pastikan lingkungan yang aman.
Jika memiliki kekhawatiran tentang perkembangan bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak di Halodoc untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


