Benarkah Odol Bisa Mengatasi Efek Gas Air Mata? Ini Penjelasan Medisnya
Odol sering dianggap bisa meredakan efek gas air mata, namun secara medis cara ini tidak terbukti aman maupun efektif.

Daftar Isi:
- Apa Itu Gas Air Mata?
- Kandungan Gas Air Mata
- Efek Gas Air Mata bagi Kesehatan
- Pertolongan Pertama Terpapar Gas Air Mata
- Mengatasi Gas Air Mata dengan Odol: Mitos atau Fakta?
- Dampak Penggunaan Odol untuk Mengatasi Gas Air Mata
- Produk Pertolongan Pertama untuk Iritasi Mata Akibat Gas Air Mata
- Tips Mencegah Paparan Gas Air Mata
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
- FAQ
Apakah aman mengatasi efek gas air mata dengan odol?
Efek gas air mata dapat menyebabkan iritasi parah pada mata dan saluran pernapasan.
Pertolongan pertama yang tepat sangat penting untuk mengurangi dampak buruknya.
Artikel ini akan membahas efektivitas dan keamanan penggunaan odol (pasta gigi) sebagai pertolongan pertama pada paparan gas air mata, serta memberikan informasi yang akurat dan berdasarkan bukti ilmiah.
Apa Itu Gas Air Mata?
Gas air mata adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai alat mengendalikan massa.
Ketika seseorang terpapar gas air mata, senyawa ini akan mengiritasi selaput lendir pada mata, hidung, mulut, dan paru-paru, sehingga menyebabkan sensasi terbakar, perih, dan keluarnya air mata secara berlebihan.
Kandungan Gas Air Mata
Gas air mata mengandung berbagai senyawa kimia yang menyebabkan iritasi. Beberapa kandungan utama dalam gas air mata meliputi:
- Ortho-chlorobenzylidene-malononitrile (CS gas): Jenis gas air mata yang paling umum digunakan.
- 1-chloroacetophenone (CN gas): Senyawa lain yang sering ditemukan dalam gas air mata.
- Oleoresin capsicum (OC): Bahan aktif yang ditemukan dalam cabai, juga digunakan dalam beberapa jenis gas air mata.
Efek Gas Air Mata bagi Kesehatan
Paparan gas air mata dapat menyebabkan berbagai efek kesehatan, termasuk:
- Iritasi mata: Mata terasa perih, terbakar, dan mengeluarkan air mata berlebihan.
- Iritasi saluran pernapasan: Batuk, sesak napas, dan kesulitan bernapas.
- Iritasi kulit: Kulit terasa gatal, perih, dan kemerahan.
- Efek lainnya: Mual, muntah, disorientasi, dan panik.
Alami iritasi mata? Ini Cara Tepat Atasi Iritasi Mata Ringan.
Dalam kasus yang parah, paparan gas air mata dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada individu dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Pertolongan Pertama Terpapar Gas Air Mata
Jika seseorang terpapar gas air mata, langkah-langkah pertolongan pertama yang harus segera dilakukan adalah:
- Menjauh dari area yang terkontaminasi gas air mata.
- Membilas mata dengan air bersih mengalir selama 10-20 menit.
- Melepas pakaian yang terkontaminasi dan mencuci kulit dengan sabun dan air.
- Jika mengalami kesulitan bernapas, segera cari bantuan medis.
Terkena gas air mata dan Sesak Napas Tiba-Tiba? Ini Cara Mengatasinya.
Mengatasi Efek Gas Air Mata dengan Odol: Mitos atau Fakta?
Ada kepercayaan populer bahwa mengoleskan odol (pasta gigi) di sekitar mata dapat membantu meredakan efek gas air mata. Namun, klaim ini belum terbukti secara ilmiah.
Tidak ada penelitian medis yang mendukung efektivitas penggunaan odol untuk mengatasi iritasi akibat gas air mata.
Dampak Penggunaan Odol untuk Mengatasi Gas Air Mata
Menggunakan odol pada area mata yang teriritasi akibat gas air mata justru dapat memperburuk kondisi.
Beberapa kandungan dalam pasta gigi, seperti mentol dan bahan abrasif, dapat menyebabkan iritasi tambahan pada mata dan kulit yang sudah meradang.
Produk Pertolongan Pertama Iritasi Mata Akibat Gas Air Mata
Sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif, berikut adalah beberapa produk yang dapat digunakan sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi iritasi mata akibat gas air mata:
- Larutan garam steril (saline solution): Efektif untuk membilas mata dan membersihkan iritan.
- Obat tetes mata yang mengandung air mata buatan: Membantu melembapkan dan menenangkan mata yang teriritasi.
Cek rekomendasi obat tetes mata untuk mengatasinya di artikel berikut: 11 Rekomendasi Obat Tetes Mata untuk Redakan Gatal dan Kemerahan.
Kamu bisa mendapatkan produk-produk ini dengan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Halodoc menyediakan layanan pembelian obat dan produk kesehatan lainnya yang akan diantar langsung ke rumah Anda. Unduh aplikasinya sekarang juga!
Tips Mencegah Paparan Gas Air Mata
Meskipun tidak selalu mungkin untuk menghindari paparan gas air mata, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko dan dampaknya:
- Hindari berada di area kerumunan massa yang berpotensi menggunakan gas air mata.
- Jika terpaksa berada di area tersebut, gunakan masker wajah dan kacamata pelindung.
- Kenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh untuk melindungi kulit dari paparan gas air mata.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika setelah terpapar gas air mata mengalami gejala-gejala berikut:
- Kesulitan bernapas yang parah.
- Nyeri dada.
- Penglihatan kabur atau perubahan penglihatan lainnya.
- Iritasi kulit yang parah atau melepuh.
Dokter dapat memberikan penanganan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Kesimpulan
Mengatasi gas air mata dengan odol adalah mitos belaka dan tidak memiliki dasar ilmiah. Penggunaan odol justru dapat memperburuk iritasi pada mata dan kulit.
Pertolongan pertama yang tepat meliputi membilas mata dengan air bersih atau larutan garam steril, menjauh dari area yang terkontaminasi, dan mencari bantuan medis jika diperlukan.
Jika setelah terpapar gas air mata kamu mengalami mata perih atau penglihatan kabur, segera periksakan ke dokter spesialis mata.
Begitu juga bila muncul batuk, sesak napas, atau nyeri dada, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter spesialis paru agar kondisi bisa tertangani dengan tepat.
Referensi:
CDC. Diakses pada 2025. Riot Control Agents | Chemical Emergencies.
Physicians for Human Right. Diakses pada 2025. Preparing for, Protecting Against, and Treating Tear Gas and Other Chemical Irritant Exposure: A Protestor’s Guide.
FAQ
1. Apakah odol bisa mengatasi efek gas air mata?
Secara medis, odol (pasta gigi) tidak bisa mengatasi efek gas air mata.
Cara terbaik adalah segera menjauh dari sumber gas, membilas area yang terkena dengan air bersih, serta mencari pertolongan medis bila gejala berat.
2. Apa yang terjadi jika terkena paparan gas air mata?
Jika seseorang terkena gas air mata, reaksi tubuh biasanya muncul dalam hitungan detik.
Mata akan terasa perih, berair, penglihatan kabur, hingga sulit dibuka.
Saluran pernapasan ikut terpengaruh, ditandai dengan batuk, bersin, nyeri tenggorokan, sesak napas, hingga memicu serangan asma pada orang yang memiliki riwayat penyakit asma.


