Benarkah Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lebih Rendah Ketimbang Pria?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 September 2018
Benarkah Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lebih Rendah Ketimbang Pria?Benarkah Sistem Kekebalan Tubuh Wanita Lebih Rendah Ketimbang Pria?

Halodoc, Jakarta – Kalau selama ini kamu menganggap sistem kekebalan tubuh wanita lebih rendah ketimbang pria, nyatanya asumsi tersebut tidak benar. Justru sistem kekebalan tubuh wanitalah yang lebih kuat ketimbang pria. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ghent University di Belgia yang berfokus di MicroRNA, menegaskan kelebihan kromosom X yang dimiliki wanita yang menjelaskan mengapa wanita memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat ketimbang pria.

Bahkan secara statistik menunjukkan, wanita sebagai mamalia betina lainnya hidup lebih lama ketimbang pria dan lebih mampu menghadapi peristiwa shock, infeksi, dan trauma. Kromosom X pada manusia mengandung 10 persen dari semua microRNA yang memiliki fungsi penting dalam hal kekebalan kanker.

Secara genetik dan rangkaian DNA, pria memiliki kerugian imunologi di mana hanya memiliki satu kromosom X saja dan kromosom Y hanya mengandung lebih sedikit gen yang terlibat dalam kekebalan. Lebih dari itu, ternyata pria memiliki risiko dua sampai lima kali lipat lebih besar mengembangkan penyakit dan terkena infeksi bakteri ataupun virus.

Selain jenis kromosom, satu hal lainnya yang menjadi tolok ukur sistem kekebalan tubuh adalah jenis hormon tertentu. Hormon testosteron adalah pemicu menurunnya sistem antibodi. Pria dengan kadar hormon testosteron lebih tinggi cenderung memiliki antibodi rendah.

Ketika testosteron menurunkan antibodi, hormon estrogen bereaksi berlebihan untuk melindungi tubuh. Reaksi emosional wanita cenderung dianggap sebagai salah satu cara hormon bereaksi dalam melindungi tubuh.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Walaupun secara genetik wanita memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik ketimbang pria, tetapi bukan berarti situasi ini tidak bisa berubah. Apakah kamu pria atau wanita, kamu tetap bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan berbagai cara sebagai berikut:

1. Olahraga Rutin

Olahraga rutin merupakan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh lewat latihan fisik yang dapat mengembangkan kebugaran serta ketahanan tubuh. Olahraga juga dapat memaksimalkan kerja jantung serta meningkatkan kinerja otak menjadikannya senantiasa berpikir fresh dan tidak mudah terkena penyakit.

2. Melakukan Hal-Hal yang Membuat Bahagia

Menurut penelitian dari State University of New York, dikatakan bahwa perasaan sedih dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Karena itu, mengusahakan diri untuk selalu bahagia dan memotivasi diri melakukan hal-hal yang positif sejatinya bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Mengonsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Beberapa makanan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yaitu sayur-sayuran, buah-buahan, makanan yang mengandung protein, vitamin C, dan vitamin E.

4. Mengonsumsi Vitamin

Tubuh memiliki alarm yang memberikan tanda kepadamu saat tubuh sedang tidak fit. Biasanya berupa flu atau rasa tidak enak badan. Bila kondisi-kondisi demikian sudah kamu rasakan, ada baiknya kamu langsung mengonsu5. msi vitamin C dosis tinggi yang mampu dengan segera memaksimalkan sistem kekebalan tubuhmu.Melakukan Hubungan Intim

Melakukan hubungan intim dapat dengan pasti meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebab, aktivitas seksual dapat memberikan mood menjadi lebih positif serta perasaan bahagia kepada pasangan.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai sistem kekebalan tubuh pria dan wanita, perbedaan, serta bagaimana cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Hubungi Dokter, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

 

Baca juga:

 

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan