Berat Badan Turun Drastis Bisa Buat Rambut Rontok, Benarkah?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 Desember 2018
Berat Badan Turun Drastis Bisa Buat Rambut Rontok, Benarkah?Berat Badan Turun Drastis Bisa Buat Rambut Rontok, Benarkah?

Halodoc, Jakarta - Saat sedang menjalani diet ketat dan berat badan berhasil turun, pastinya kamu akan merasa senang. Usaha menahan lapar dan mengganti menu makanan menjadi lebih sehat akhirnya terbayar sudah saat jarum di timbangan terus menunjuk ke sebelah kiri. Namun jangan senang dulu, ada efek samping yang dapat dirasakan yaitu rambut yang mulai rontok dan membuatmu cukup panik. Rambut rontok karena turun berat badan ini terdengar mengerikan, namun ada alasan ilmiah di balik kondisi ini sehingga kondisi ini diperkirakan hanya berlangsung sementara aja.

Rambut rontok karena turun berat badan sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan, sebab menurut Ken L. Williams Jr., D.O. seorang spesialis rambut dan ahli bedah mengatakan bahwa hal ini wajar terjadi.

Ia mengatakan kerontokan rambut bisa dipicu penurunan berat badan yang drastis atau turun berat badan karena stres. Kondisi ini terjadi karena tubuh mengalami defisiensi protein. Seperti yang sudah kita ketahui bersama, protein adalah nutrisi yang penting untuk membangun sel dalam tubuh, termasuk sel rambut. Ketika tubuh tidak mendapat protein yang cukup, maka secara otomatis tubuh pun harus memutuskan ke mana protein akan dikirimkan. Karena rambut dinilai tidak terlalu penting untuk bertahan hidup, akibatnya bagian rambut akan dikorbankan dan akhirnya hanya mendapat sedikit protein. Efeknya, rambut pun jadi rontok. Kondisi ini terjadi sementara saja, saat kamu berhenti melakukan diet, maka rambut kembali normal dan kerontokan akan berkurang.

Tips Mencegah Rambut Rontok Saat Proses Penurunan Berat Badan

Apabila rambut rontok terjadi sebagai efek samping dari turunnya berat badan, maka cara tepat yang dapat dilakukan adalah memulihkan defisiensi protein tersebut dan memerhatikan protein yang kamu asup tiap harinya. Rata-rata asupan protein harian yang disarankan adalah 46 gram. Maka, kamu menyiasatinya agar asupan protein yang masuk selama proses diet, berkisar di angka yang tadi disebutkan.

Selain itu, cara untuk menjaga agar pertumbuhan rambut, kulit, serta kuku tetap terjaga, sebaiknya menambahkan zat besi ke dalam asupan harian. Zat besi bisa kamu dapatkan melalui makanan berikut ini:

  • Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam.

  • Alpukat.

  • Protein hewani seperti telur dan daging sapi tanpa lemak.

  • Suplemen kesehatan yang mengandung zat besi.

Selain itu, rambut rontok karena turun berat badan dapat diatasi dengan memulihkan asupan gizi yang hilang. Caranya dengan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang dengan prinsip sebagai berikut:

  • Penuhi kebutuhan kalori. Kekurangan kalori bisa mengakibatkan rambut tidak memiliki cukup energi untuk mendukung pertumbuhan rambut.

  • Penuhi kebutuhan protein. Protein merupakan salah satu komponen penting dalam pertumbuhan rambut.

  • Tambahkan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dalam menu makanan harian. Menurut National Anemia Action Council, biji-bijian mengandung zat besi yang jika jumlahnya tidak mencukupi dapat menjadi faktor utama rambut rontok. Buah-buahan dan sayuran mengandung vitamin A, C, E serta zinc yang semuanya berperan dalam pertumbuhan rambut.

Kini apabila rambut rontok karena turun berat badan sudah tidak perlu kamu cemaskan lagi. Jika kamu mempunyai pertanyaan lanjutan, dokter-dokter dari Halodoc siap membantu kamu. Caranya mudah, hanya dengan download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Play Store! Praktis kan?

Baca Juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan