Bintik Merah pada Bayi: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bintik merah pada bayi bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari ruam popok hingga infeksi.

DAFTAR ISI
- Gejala Bintik Merah pada Bayi yang Perlu Diperhatikan
- Penyebab Bintik Merah pada Kulit Bayi
- Cara Mengatasi Bintik Merah pada Bayi
- Tips Pencegahan Bintik Merah pada Kulit Bayi
- Kapan Harus ke Dokter?
- Hubungi Dokter di Halodoc untuk Atasi Bintik Merah pada Bayi
Bintik merah pada bayi adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bercak atau ruam berwarna merah.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi ringan hingga infeksi. Oleh sebab itu, penting bagi Ayah dan Ibu untuk memahami penyebabnya agar dapat memberikan penanganan yang tepat.
Gejala Bintik Merah pada Bayi yang Perlu Diperhatikan
Gejala bintik merah pada bayi bervariasi tergantung penyebabnya. Beberapa gejala umum meliputi:
- Ruam merah kecil atau besar
- Kulit kering dan bersisik
- Gatal atau iritasi
- Benjolan kecil berisi cairan (vesikel)
- Demam (dalam kasus infeksi)
Perhatikan gejala lain yang menyertai bintik merah, seperti demam atau kesulitan bernapas, dan segera konsultasikan dengan dokter jika muncul tanda-tanda tersebut.
Penyebab Bintik Merah pada Kulit Bayi
Beberapa penyebab umum bintik merah pada bayi meliputi:
- Biang keringat (Miliaria): Muncul akibat keringat yang terperangkap di bawah kulit.
- Eksim (Dermatitis Atopik): Kondisi kulit kronis yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan meradang.
- Ruam popok: Iritasi kulit akibat kontak dengan popok yang basah atau kotor.
- Alergi: Reaksi alergi terhadap makanan, sabun, deterjen, atau bahan lainnya.
- Infeksi: Infeksi bakteri, virus, atau jamur pada kulit.
- Cacar Air: Penyakit menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, ditandai dengan bintik merah berisi cairan yang sangat gatal.
- Roseola: Infeksi virus yang menyebabkan demam tinggi diikuti dengan ruam merah muda.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, menjaga kebersihan kulit bayi dan menghindari faktor pemicu alergi dapat membantu mencegah munculnya bintik merah.
Cara Mengatasi Bintik Merah pada Bayi
Pengobatan bintik merah pada bayi tergantung pada penyebabnya:
- Jika disebabkan oleh biang keringat, jaga kulit bayi tetap sejuk dan kering. Mandikan bayi dengan air hangat dan gunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun.
- Apabila bintik merah dipicu oleh eksim, gunakan pelembap hypoallergenic secara teratur. Dokter mungkin meresepkan krim kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.
- Jika bintik muncul karena ruam popok, ganti popok secara teratur. Oleskan krim popok yang mengandung zinc oxide.
- Hindari paparan alergen apabila bintik merah muncul karena alergi. Dokter mungkin meresepkan antihistamin untuk mengurangi gejala alergi.
- IDokter akan meresepkan antibiotik, antivirus, atau antijamur sesuai dengan jenis infeksi jika bintik merah disebabkan oleh infeksi.
Selain itu, penting untuk tidak mengobati bintik merah pada bayi dengan obat-obatan tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Tips Pencegahan Bintik Merah pada Kulit Bayi
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
- Jaga kebersihan kulit bayi dengan memandikannya secara teratur menggunakan sabun yang lembut dan hypoallergenic.
- Gunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun.
- Hindari paparan alergen.
- Ganti popok secara teratur.
- Pastikan bayi mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal.
- Jaga suhu ruangan tetap sejuk dan kering.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika bayi mengalami:
- Demam tinggi
- Kesulitan bernapas
- Bintik merah menyebar dengan cepat
- Bintik merah disertai nanah atau cairan
- Bayi tampak sangat rewel atau lemas
- Bintik merah tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah
World Health Organization menekankan pentingnya konsultasi medis segera jika bayi menunjukkan tanda-tanda infeksi serius.
Hubungi Dokter di Halodoc untuk Atasi Bintik Merah pada Bayi
Jika bintik merah pada bayi tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc.
Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat sekaligus merekomendasikan produk terbaik.
Jangan ragu, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa Ibu hubungi:
1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter pertama yang bisa Ibu hubungi adalah dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.
Saat ini, dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322144303.
Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait berbagai masalah bintik merah pada bayi.
Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 59.000,- di Halodoc.
2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Ibu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E apabila membutuhkan pengobatan terkait keputihan gatal.
Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017.
Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121 602423127230.
Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar masalah bintik merah pada bayi.
Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!


