Jangan Takut Matahari Ini Manfaatnya Berjemur

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 Mei 2018
Jangan Takut Matahari Ini Manfaatnya BerjemurJangan Takut Matahari Ini Manfaatnya Berjemur

Halodoc, Jakarta – Beraktivitas di luar ruangan menjadi hal yang paling dihindari, lantaran harus terkena panasnya sinar matahari. Enggak hanya bikin kulit jadi menghitam, paparan sinar ultraviolet dari matahari juga diketahui dapat merusak kulit. Namun, terkena paparan sinar matahari tidak selalu memberi dampak buruk kok. Berjemur di waktu yang tepat malah bisa memberikan manfaat berikut untuk kesehatan.

1. Tubuh Mendapatkan Vitamin D

Tahukah kamu vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh 90% nya berasal dari sinar matahari? Sinar matahari merangsang tubuh untuk menghasilkan vitamin D. Berjemur di bawa sinar matahari selama 10-15 menit dapat menghasilkan 1000 IU (unit internasional sinar ultraviolet) sampai 3000 IU vitamin D, tergantung jenis kulit.

Vitamin D berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin yang juga sering disebut vitamin matahari ini berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium, menjaga kadar kalsium dan fosfor tetap normal, meningkatkan pertumbuhan sel tulang dan meringankan peradangan ketika terjadi infeksi dalam tubuh.

(Baca juga: 3 Dampak Kurang Vitamin D)

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Bagi pengidap diabetes, berjemur di bawah sinar matahari dapat memberikan manfaat baik untuk kesehatan. Dalam beberapa penelitian sinar matahari dapat merangsang sekresi insulin tubuh. Pada penelitian lain ditemukan bahwa kadar glukosa darah cenderung lebih rendah pada musim panas. Manfaat berjemur bagi pengidap diabetes juga tidak dapat dilepaskan dari efek tercukupinya produksi vitamin D yang memberi berbagai manfaat bagi tubuh. 

3. Meningkatkan Sirkulasi Darah

Manfaat berjemur di bawah sinar matahari lainnya adalah untuk meningkatkan sirkulasi darah dengan cara melebarkan pembuluh darah di kulit. Dengan begitu, akan lebih banyak nutrisi dan oksigen yang bisa dibawa menuju sel-sel, sehingga tubuh pun jadi lebih sehat.

4. Memperbaiki Suasana Hati

Tidak hanya merangsang tubuh untuk memproduksi vitamin D, sinar matahari juga merangsang tubuh untuk menghasilkan hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati. Kadar hormon serotonin yang tinggi dapat membuat suasana hati menjadi lebih positif. Hasilnya, pikiranmu akan lebih tenang dan mental pun lebih fokus.

5. Mengatasi Depresi Musiman

Depresi musiman atau Seasonal Affective Disorder (SAD) adalah tipe gangguan depresi yang berulang yang terjadi pada musim yang sama setiap tahun. Biasanya gangguan ini muncul di waktu sinar matahari jarang muncul, yaitu musim hujan atau musim dingin. Makanya, gangguan ini juga dikenal sebagai "winter blues".

Nah, kamu bisa terhindar dari depresi musiman dengan cara berjemur secara rutin. Tubuh yang terpapar sinar matahari akan memproduksi hormon endorfin yang merupakan suatu antidepresan alami yang berguna untuk mengatasi kasus depresi musiman.

Meski dapat memberikan banyak manfaat, kamu tetap perlu memerhatikan waktu terbaik untuk berjemur agar dapat terhindar dari dampak buruk sinar matahari seperti kanker kulit. Waktu terbaik untuk berjemur di bawah sinar matahari langsung adalah sebelum jam 10 pagi dan setelah jam 4 sore. Menurut organisasi kesehatan dunia, WHO, berjemur selama 5 sampai 15 menit setiap hari sudah cukup untuk mendapatkan manfaat yang baik bagi tubuh.

(Baca juga: Ternyata Sinar Matahari Bisa Cegah Berat Badan Naik)

Bila kamu enggak sempat berjemur, kamu bisa mendapatkan asupan vitamin yang dibutuhkan dengan cara mengonsumsi suplemen. Beli saja di aplikasi Halodoc biar lebih mudah. Pesananmu akan diantar ke tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan